Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
September 20, 2024
NEWSLIVE

AMD Mundur dari Persaingan GPU High-End, Nvidia Tetap Dominan

Wijaya
  • September 13, 2024
  • 2 min read
AMD Mundur dari Persaingan GPU High-End, Nvidia Tetap Dominan

NEWSLIVE Nvidia tampaknya akan menguasai pasar kartu grafis (GPU) kelas atas tanpa gangguan. Pasalnya, AMD telah memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam persaingan di segmen flagship GPU generasi berikutnya. Keputusan ini membuat Nvidia melaju sendirian di puncak segmen high-end, tanpa perlu bersaing dengan AMD.

AMD, alih-alih merilis produk flagship untuk menyaingi Nvidia, memilih fokus pada segmen mainstream dengan keluarga GPU generasi berikutnya, yakni seri Radeon RX 8000 yang akan menggunakan arsitektur RDNA 4. Jack Huynh, SVP dan General Manager dari Computing and Graphics Business Group AMD, mengungkapkan keputusan tersebut dalam sebuah wawancara dengan Tom’s Hardware di sela-sela acara IFA 2024 yang berlangsung di Berlin, Jerman.

Baca Juga: Fitur Copilot+ di Prosesor Intel dan AMD akan Segera Hadir

“Kami sudah mencoba strategi bersaing di kelas atas, namun hasilnya tidak tumbuh sesuai harapan,” ungkap Huynh. Menurutnya, prioritas AMD saat ini adalah memperluas pangsa pasar di segmen yang lebih terjangkau, bukan bersaing di segmen premium. “Saya ingin menghadirkan produk yang tepat dengan harga yang tepat pula. Jadi, dari sisi harga, kami akan memimpin,” tambahnya.

Spekulasi tentang mundurnya AMD dari segmen high-end sudah beredar sejak beberapa bulan lalu. Rumor sempat beredar bahwa AMD akan meluncurkan GPU flagship berbasis arsitektur RDNA 4, namun rencana tersebut kemudian dibatalkan. Dengan demikian, Nvidia akan mendominasi pasar GPU kelas atas dengan produk-produk generasi berikutnya seperti GeForce RTX 5090 dan GeForce RTX 5080, yang diyakini segera hadir tanpa pesaing dari AMD.

Saat ini, gelar GPU terkencang masih dipegang oleh Nvidia dengan GeForce RTX 4090. Meski AMD memiliki Radeon RX 7900 XTX sebagai produk flagship, performanya masih tertinggal dibandingkan dengan GPU papan atas Nvidia tersebut.

Baca Juga:  Dulu 20 jutaan sekarang 2 Jutaan, Review Lenovo Thinkpad X260

Baca Juga: Indonesia Masuk ke Dalam Negara Pengguna ChatGPT Terbanyak di Dunia

Di sisi lain, meskipun tidak akan ada GPU flagship dari AMD dalam waktu dekat, arsitektur RDNA 4 tetap menjanjikan beberapa peningkatan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya, RDNA 3. Peningkatan ini mencakup kemampuan ray tracing yang lebih baik dan penggunaan infinity cache generasi berikutnya. AMD juga berfokus pada efisiensi daya dengan RDNA 4, sejalan dengan upaya mereka menjaga konsumsi daya tetap rendah, mirip dengan keluarga prosesor Zen 5 (seri Ryzen 9000) yang dikenal hemat energi.

Dengan langkah ini, AMD berharap dapat memenangkan pasar mainstream, sementara Nvidia tetap mendominasi di segmen high-end, memperkuat posisinya sebagai raja GPU kelas atas di industri.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *