Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
December 22, 2024
NEWSLIVE

Bos Nvidia: Masa Depan AI Hapuskan Kebutuhan Belajar Ilmu Komputer

Wijaya
  • Juni 16, 2024
  • 2 min read
Bos Nvidia: Masa Depan AI Hapuskan Kebutuhan Belajar Ilmu Komputer

NEWSLIVE – Di masa depan, ilmu komputer mungkin tak lagi diperlukan. Jensen Huang, CEO Nvidia, mengungkapkan pandangan ini dalam wawancara bersama Jim Cramer di CNBC International. Dengan kekayaan mencapai Rp 1.700 triliun, Huang menegaskan bahwa komputer akan menjadi semakin pintar sehingga manusia tak perlu lagi mempelajari ilmu komputer untuk melakukan pemrograman.

“Kami akan membuat komputer lebih pintar, sehingga tak ada lagi yang perlu belajar ilmu komputer untuk membuat program komputer,” ujar Huang.

Selama beberapa dekade terakhir, profesi sebagai insinyur komputer atau pemrogram komputer sangat diminati. Permintaan atas penulis kode komputer sangat tinggi karena perusahaan berlomba-lomba menciptakan produk digital seperti aplikasi dan perangkat lunak. Namun, perkembangan kecerdasan buatan (AI) dalam beberapa tahun terakhir mulai mengubah lanskap ini.

Huang menjelaskan bahwa dengan perkembangan AI, masyarakat semakin melek teknologi. AI memungkinkan komputer memahami bahasa manusia, sehingga manusia cukup memberikan perintah dalam bahasa sehari-hari.

“Komputer harus bisa memahami apa yang manusia inginkan dan tujuan manusia. Manusia hanya perlu memberikan perintah dalam bahasa manusia agar komputer bisa mengerjakan apa yang dibutuhkan,” jelas Huang.

Huang juga menolak anggapan bahwa robot akan menggantikan manusia sepenuhnya. Meskipun robot AI akan bekerja di pabrik, mereka tetap membutuhkan bimbingan manusia.

“Manusia akan melatih robot agar lebih produktif. Robot belajar dari data yang dikumpulkan dari pergerakan manusia sehari-hari,” ujarnya.

Peran penting ini, menurut Huang, memastikan manusia tidak akan menganggur meski robot mulai mengambil alih pekerjaan di pabrik. Sebaliknya, ini akan menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kebutuhan akan tenaga manusia.

“Ini justru akan menciptakan lapangan pekerjaan dan membuat perusahaan lebih produktif. Ketika perusahaan lebih produktif, pendapatan mereka akan naik. Ketika itu terjadi, mereka akan merekrut lebih banyak karyawan,” kata Huang.

Baca Juga:  Menteri PANRB Pimpin Rapat Pimpinan di Kantor Kementerian PANRB

Dengan pandangan ini, Huang meyakini bahwa AI dan manusia akan bekerja bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih efisien dan produktif.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *