Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
September 19, 2024
NEWSLIVE

Bulan Menjauh, Bumi Berputar Lebih Lambat: Apakah Hari Akan Jadi 25 Jam?

Wijaya
  • Agustus 31, 2024
  • 2 min read
Bulan Menjauh, Bumi Berputar Lebih Lambat: Apakah Hari Akan Jadi 25 Jam?

NEWSLIVE – Saat ini, kita hidup dalam siklus 24 jam sehari, namun di masa depan, hari-hari kita bisa bertambah menjadi 25 jam. Fenomena ini terjadi karena Bulan perlahan menjauh dari Bumi, memengaruhi rotasi planet kita.

Menurut penelitian dari University of Wisconsin-Madison, Bumi telah memperlambat putarannya. Sekitar 1,4 miliar tahun lalu, satu hari hanya berlangsung selama 18 jam, jauh lebih singkat dari 24 jam yang kita kenal sekarang. Peneliti menjelaskan bahwa semakin jauh Bulan bergerak dari Bumi, semakin lambat pula rotasi Bumi.

Baca Juga: PC Gaming vs Laptop Gaming: Mana yang Lebih Baik?

Profesor Stephen Meyers dari University of Wisconsin-Madison menjelaskan, “Saat Bulan menjauh, Bumi berputar lebih lambat, mirip seperti peselancar es yang memperlambat gerakannya ketika memperluas lengannya.” Saat Bulan lebih dekat dengan Bumi di masa lalu, interaksi gravitasi kedua benda langit ini jauh lebih kuat. Bahkan, ada kemungkinan interaksi gravitasi itu bisa menghancurkan Bulan jika jaraknya terlalu dekat.

Meyers dan Alberto Malinverno, seorang profesor riset di Columbia University, mengembangkan metode statistik baru bernama TimeOptMCMC. Alat ini membantu menentukan hubungan antara panjang hari di Bumi dengan jarak Bulan. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa Bulan menjauh dari Bumi dengan kecepatan 3,82 sentimeter per tahun. Jika tren ini terus berlanjut, dalam 200 juta tahun, satu hari di Bumi bisa mencapai 25 jam.

Baca Juga: Ini Dia Sejarah dan Perkembangan Roda

Temuan ini terkait dengan siklus Milankovitch, yang menggambarkan bagaimana distribusi sinar matahari di Bumi memengaruhi iklim planet ini. Meski teori mengenai pergerakan Bulan sudah lama diteliti, penelitian terbaru ini memberikan wawasan lebih dalam mengenai dampaknya terhadap rotasi Bumi.

Baca Juga:  Politik Indonesia dalam Sorotan: Gibran Rakabuming Raka dan Dinamika Politik PDI-P

Selain itu, para ilmuwan terus meneliti batuan kuno untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang hubungan panjang hari dan posisi Bulan dalam sejarah Bumi. Temuan ini memberikan pandangan baru tentang bagaimana sistem tata surya kita berkembang sepanjang waktu.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *