Evaluasi Mudik Lebaran 2024 dan Langkah Perbaikan Pemerintah
NEWSLIVE– Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan beberapa hal yang perlu diperbaiki dari pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun 2024. Salah satu permasalahan yang disoroti adalah kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak, Banten, serta beberapa ruas tol saat arus mudik pada tanggal 6 April 2024. Menhub menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan evaluasi untuk memperbaiki masalah tersebut agar tidak terulang pada pelaksanaan angkutan Lebaran berikutnya.
Menhub menyatakan bahwa hal ini menjadi pelajaran berharga bagi pihak terkait untuk penyelenggaraan Angkutan Lebaran dan Natal-Tahun Baru ke depan. Meskipun demikian, Menhub menilai secara keseluruhan pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun 2024 dapat dianggap sukses. Hal ini terbukti dari penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas sebesar 8 persen dalam rentang waktu 4-16 April 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Namun demikian, Menhub mengakui bahwa masih terjadi beberapa peristiwa kecelakaan yang menonjol, seperti kecelakaan fatal di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang menyebabkan 12 orang tewas. Menhub juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kelancaran arus mudik dengan mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku.
Menhub juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan mudik tahun ini. Pihaknya membuka diri terhadap berbagai catatan, masukan, saran, dan kritik dari masyarakat untuk menjadi acuan dalam melakukan perbaikan di tahun-tahun mendatang.
Adapun pengawasan terhadap arus balik akan terus dilakukan hingga H+7 Lebaran, atau pada tanggal 18 April 2024. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kelancaran dan keselamatan seluruh pemudik yang kembali ke kota asal mereka setelah merayakan Lebaran.
Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mengatasi permasalahan yang terkait dengan angkutan Lebaran. Evaluasi dan perbaikan yang terus-menerus perlu dilakukan guna meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan seluruh proses mudik dan arus balik di masa mendatang.
