Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
November 21, 2024
NEWSLIVE

Jemaah Haji Indonesia Pilih Nafar Awal, Keluar dari Mina pada 18 Juni 2024

Deviwulandari
  • Juni 18, 2024
  • 3 min read
Jemaah Haji Indonesia Pilih Nafar Awal, Keluar dari Mina pada 18 Juni 2024

NEWSLIVE– Pada pelaksanaan ibadah haji, jemaah memiliki dua pilihan saat melakukan mabit di Mina, yaitu Nafar Awal dan Nafar Tsani. Pilihan ini mempengaruhi waktu mereka meninggalkan Mina dan melanjutkan ibadah di tempat lain. Jemaah yang memilih Nafar Awal harus meninggalkan Mina pada tanggal 12 Zulhijjah sebelum matahari terbenam. Mereka akan melakukan lontar jumrah pada beberapa hari sebelumnya, yaitu 10 Zulhijjah untuk jumrah Aqabah, dan 11 serta 12 Zulhijjah untuk jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah.

Pada tanggal 18 Juni 2024, yang bertepatan dengan 12 Zulhijjah, jemaah haji Indonesia yang memilih Nafar Awal akan mengakhiri fase mabit di Mina. Mereka kemudian akan kembali ke hotel masing-masing di Makkah. Subhan Cholid, Direktur Layanan Haji Luar Negeri, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menyiapkan bus untuk mengantar jemaah dari tenda di Mina ke hotel di Makkah. Pernyataan ini disampaikan pada hari Senin, 17 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara.

Namun, proses perpindahan ini tidak selalu berjalan lancar. Subhan memperingatkan bahwa pergerakan bus bisa terhambat oleh kemacetan yang mungkin terjadi. Hal ini disebabkan karena pada hari yang sama, jemaah haji dari berbagai negara juga akan meninggalkan Mina setelah menyelesaikan Nafar Awal. Kemacetan diperkirakan tidak hanya terjadi di jalan-jalan utama dari Mina ke Makkah tetapi juga di sekitar hotel-hotel jemaah. Polisi lalu lintas Makkah diperkirakan akan memberlakukan sistem buka tutup jalan untuk mengurangi dampak kemacetan yang lebih parah.

Bagi jemaah yang memilih Nafar Tsani, mereka akan mabit di Mina satu hari lebih lama dan baru meninggalkan Mina pada 13 Zulhijjah. Mereka juga akan melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada hari tersebut sebelum meninggalkan Mina.

Baca Juga:  Ratusan Keluarga Tentara Israel Desak Netanyahu Pulangkan Prajurit dari Gaza

Subhan juga menekankan pentingnya kesabaran bagi jemaah karena kemacetan bisa menyebabkan keterlambatan dalam jadwal tiba di hotel. Beberapa bus mungkin tidak bisa langsung sampai ke halaman hotel karena padatnya arus lalu lintas. Meski demikian, Subhan berharap agar proses perpindahan pada tanggal 18 Juni 2024 berjalan lancar.

Perjalanan ibadah haji selalu diiringi dengan tantangan logistik yang kompleks, terutama pada fase-fase kritis seperti mabit di Mina. Pihak penyelenggara harus memastikan bahwa semua jemaah dapat melakukan ibadah dengan aman dan nyaman, termasuk dalam hal transportasi. Pengaturan seperti penyediaan bus dan koordinasi dengan otoritas lalu lintas merupakan bagian dari upaya tersebut. Meski potensi kemacetan tinggi, dengan koordinasi yang baik, diharapkan semua jemaah dapat sampai di hotel mereka di Makkah dengan selamat dan tepat waktu.

Jemaah juga diimbau untuk mengikuti arahan petugas dan bersabar menghadapi kemungkinan keterlambatan. Kondisi di lapangan yang tidak selalu bisa diprediksi membutuhkan kesigapan dan adaptasi dari semua pihak yang terlibat. Dengan begitu, semua rangkaian ibadah haji dapat berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan pengalaman spiritual yang khusyuk bagi setiap jemaah.

1 Comment

  • {Following|Subsequ 토지노 솔루션 ent|Adhering to|Pursuing|Next} Toto IV, two of {the original|the initial|the first} {members|associates|customers|users}, Hungate and Kimball, departed the band

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *