Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
June 26, 2025
NEWSLIVE

Ketegangan Meningkat: Perkembangan Terbaru Konflik Israel-Hamas

Deviwulandari
  • Oktober 25, 2023
  • 2 min read
Ketegangan Meningkat: Perkembangan Terbaru Konflik Israel-Hamas

NEWSLIVE– Pertempuran telah terus berlanjut selama lebih dari dua minggu di Jalur Gaza setelah kelompok Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober lalu dampak dari konflik Israel-Hamas.

Dalam kurun waktu tersebut, lebih dari 5.000 warga Palestina, terutama warga sipil, dilaporkan tewas akibat pengeboman tanpa henti oleh Israel sebagai respons terhadap serangan-serangan yang dilakukan oleh Hamas.

Pertempuran juga meningkat di perbatasan utara Israel dengan Lebanon, di mana terjadi pertukaran tembakan lintas batas antara pasukan Israel dan Hezbollah, sekutu Hamas.

Dalam perkembangan terbaru, Hamas mengumumkan pembebasan dua sandera asal Israel, Yocheved Lifshitz (85) dan Nurit Cooper (79), yang telah ditahan sejak 7 Oktober di Jalur Gaza. Meskipun pembebasan ini terjadi, serangan-serangan terus dilancarkan oleh Israel di Gaza, menyebabkan lebih dari 70 orang tewas, termasuk dalam serangan di rumah-rumah di Gaza utara. Sementara itu, konvoi truk bantuan yang ketiga akhirnya tiba di Gaza melalui perlintasan Rafah dengan Mesir, membawa bantuan yang sangat dibutuhkan oleh penduduk Gaza.

Melansir kopas.com, Di sisi Lebaes batas antara pasukan Hezbollah dan Israel. Situasi ini semakin memperumit konflik, karena Hezbollah diyakini mendukung Hamas dan meningkatkan serangan terhadap Israel.

Pada tingkat internasional, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mendesak pengiriman bantuan yang lebih cepat ke Gaza dan menyerukan “jeda kemanusiaan” dalam perang tersebut. Sementara itu, kepala hak asasi manusia PBB meminta gencatan senjata segera di Gaza untuk menyelamatkan nyawa warga sipil dan memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang efektif.

Situasi di Gaza dan perbatasan Israel-Lebanon tetap tegang, dengan seruan internasional untuk menghentikan kekerasan dan memberikan bantuan mendesak kepada penduduk yang terdampak.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *