Membangkitkan Semangat Seni Tari Indonesia Melalui Program #GIK1Dekade
NEWSLIVE- Dalam merayakandan membangkitkan semangat Seni Tari Indonesia serta perjalanan inspiratif selama satu dekade, Galeri Indonesia Kaya (GIK) mengadakan perayaan #GIK1Dekade dengan semangat “Cinta Budaya, Cinta Indonesia” bersama komunitas tari di Indonesia.
Renitasari Adrian, Direktur Program Galeri Indonesia Kaya, menyampaikan kebanggaannya menjadi bagian dari perkembangan seni di Indonesia. Dalam merayakan ulang tahun ini, GIK ingin berbagi kebahagiaan dengan komunitas tari Indonesia.
Dia menyatakan keyakinannya bahwa masa depan seni tari Indonesia ada di tangan para bakat muda yang sedang aktif belajar dan berkarya di lingkungan mereka. GIK berharap dapat memberi dorongan kepada seniman muda untuk terus berkembang dan menggali potensi mereka dalam seni tari Indonesia.
Melansir Kompas.com, Dalam rangkaian perayaan ini, GIK meluncurkan program bernama “#GIK1Dekade: Kado untuk Sanggar.” Program ini memberikan peluang kepada seniman tari untuk mengajukan ide dan konsep kreatif dalam bentuk proposal.
Sepuluh sanggar tari terpilih akan menerima dukungan pembinaan dan pendanaan sebesar Rp 50.000.000 dari GIK. Dana ini dapat digunakan untuk mengembangkan kegiatan belajar mengajar, berkarya, dan memperkuat ekosistem seni tari di wilayah mereka masing-masing.
Untuk dapat mendaftar pada program ini, sanggar atau kelompok seni tari tradisional harus memiliki minimal 20 anggota aktif, mengadakan kegiatan reguler sepanjang tahun, aktif tampil dalam pertunjukan tari dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, bersedia menyelenggarakan pertunjukan tari di daerah mereka, serta mengikuti media sosial Indonesia Kaya seperti Facebook, Instagram, dan Tiktok.
Sanggar yang terpilih juga harus bersedia untuk diliput dan didokumentasikan oleh tim Indonesia Kaya. Hasil seleksi akan diumumkan melalui media sosial serta email atau telepon. Sanggar terpilih diharapkan mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang diadakan oleh tim Indonesia Kaya.
Galeri Indonesia Kaya telah menjadi wadah bagi ratusan seniman dan komunitas tari sejak didirikan pada 10 Oktober 2013. Selama satu dekade, GIK telah menjadi panggung budaya bagi pelaku seni dan masyarakat umum.
Mereka dapat menampilkan berbagai kesenian Indonesia dan kegiatan lainnya secara gratis. Program “#GIK1Dekade: Kado untuk Sanggar” merupakan wujud dari komitmen GIK untuk mendukung seni tari Indonesia agar terus berkembang dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia.
Selain program tersebut, perayaan satu dekade GIK juga mencakup Webinar Bincang Sanggar. Acara ini bertujuan memberikan edukasi tentang penulisan ide, wawasan teknis, cara membuat dan mengkomunikasikan proposal, serta pengelolaan sanggar tari.
Webinar Bincang Sanggar #Seri 1 dengan topik “Pembuatan Proposal Pertunjukan, Kolaborasi dan Tata Kelola Sanggar Tari” diadakan pada Minggu (22/10/2023), sedangkan topik “Kreativitas Berkarya, Kolaborasi dan Regenerasi Sanggar Tari” akan dibahas dalam Webinar Bincang Sanggar #Seri 2 pada Minggu (5/10/2023).
Para pembicara yang akan hadir dalam rangkaian kegiatan ini antara lain Mila Rosinta dari Mila Art Dance, Dayu Ani dari komunitas seni Bumi Bajra, koreografer Eko Supriyanto dan Hartati, serta maestro tari Indonesia Didik Nini Thowok. Melalui inisiatif-inisiatif ini, Galeri Indonesia Kaya berupaya mendukung dan memperjuangkan seni tari Indonesia agar terus bersinar di kancah internasional.