Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
February 24, 2025
NEWSLIVE

Negara-Negara dengan Pengguna Bahasa Jawa di Dunia

Wijaya
  • September 16, 2024
  • 3 min read
Negara-Negara dengan Pengguna Bahasa Jawa di Dunia

SPOOTLIVE – Bahasa Jawa adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang memiliki pengaruh besar tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di sejumlah negara di dunia. Menurut Nothofer dalam Encyclopedia of Language & Linguistics, bahasa ini dituturkan oleh sekitar 75 juta orang di Indonesia. Namun, perkembangan zaman telah memperluas penggunaan bahasa Jawa hingga ke berbagai belahan dunia.

Berikut adalah beberapa negara yang masih menggunakan bahasa Jawa dalam kesehariannya, seperti dilansir dari CNN Indonesia:

Madagaskar

Bahasa Jawa juga dituturkan oleh sebagian penduduk Madagaskar. Hal ini disebabkan oleh sejarah panjang imigran Jawa yang datang ke Pulau Afrika ini untuk mencari pekerjaan. Berdasarkan riset The Indonesian Migration to Madagascar: Making Sense of Multidisciplinary Evidence, banyak orang Jawa bermigrasi ke Madagaskar dengan tujuan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Sebagai hasil dari migrasi ini, bahasa Jawa menjadi salah satu bahasa yang digunakan oleh sebagian penduduk Madagaskar.

Baca Juga: Julukan-Julukan Unik untuk Indonesia di Mata Dunia

Suriname

Di Suriname, negara kecil di Amerika Selatan, bahasa Jawa juga menjadi bahasa sehari-hari sebagian penduduknya. Mulai tahun 1890 hingga 1939, terjadi migrasi besar-besaran dari orang Jawa ke Suriname. Di negara ini, bahasa Jawa mengalami perubahan signifikan karena bercampur dengan bahasa lokal seperti Belanda dan Sranantongo. Meskipun begitu, bahasa Jawa tetap hidup di kalangan masyarakat keturunan Jawa di Suriname.

Kaledonia Baru

Selain bahasa Prancis, Kaledonia Baru juga menjadi rumah bagi penutur bahasa Jawa. Sejarah ini dimulai pada tahun 1896 ketika Prancis yang saat itu menguasai Kaledonia Baru meminta pemerintah Kolonial Belanda untuk mengirim buruh dari Jawa. Para imigran ini bekerja sebagai buruh tani, buruh tambang, dan buruh ternak. Hingga kini, terdapat sekitar 4.000 keturunan Jawa di Kaledonia Baru, sebagian masih menggunakan bahasa Jawa meski banyak yang sudah terbiasa dengan bahasa Prancis. Mereka juga memiliki organisasi bernama Perhimpunan Masyarakat Indonesia dan Keturunannya (PMIK), yang mempromosikan kebudayaan Jawa seperti gamelan, tarian, dan batik.

Baca Juga:  Kemenkominfo gandeng APJII, Gencarkan Penindakan RT/RW Net Ilegal

Baca Juga: Indonesia Masuk ke Dalam Negara Pengguna ChatGPT Terbanyak di Dunia

Singapura

Di Singapura, ada sekitar 35.500 orang yang menggunakan bahasa Jawa sebagai alat komunikasi sehari-hari. Hal ini terjadi karena banyaknya orang Jawa yang bermigrasi ke negara tersebut. Berdasarkan riset dalam jurnal Singapore’s ‘Other’ Austronesian Languages: What do we know?, populasi penutur bahasa Jawa di Singapura terus berkembang hingga kini.

Malaysia

Malaysia juga menjadi salah satu negara yang memiliki pengguna bahasa Jawa cukup banyak. Meskipun bahasa Melayu merupakan bahasa utama, banyak imigran Jawa yang datang dan menetap di Malaysia, terutama di Distrik Hulu Langat, Selangor. Mereka membentuk komunitas keturunan Jawa dan bahasa Jawa tetap digunakan dalam komunikasi sehari-hari.

Bahasa Jawa memang memiliki jejak sejarah yang kuat di berbagai negara. Meskipun telah mengalami berbagai perubahan, bahasa ini tetap menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari banyak orang di luar Indonesia. Dengan demikian, bahasa Jawa tidak hanya hidup di Indonesia, tetapi juga tersebar luas di berbagai penjuru dunia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *