Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
December 22, 2024
NEWSLIVE

NSA Sarankan Restart Rutin untuk Cegah Serangan Zero-Click pada Ponsel

Wijaya
  • Juni 13, 2024
  • 2 min read
NSA Sarankan Restart Rutin untuk Cegah Serangan Zero-Click pada Ponsel

NEWSLIVE – Peretas kini memiliki cara baru untuk menyusup dan mencuri data dari ponsel pengguna tanpa interaksi dari pengguna itu sendiri. Serangan yang dikenal sebagai zero-click ini memungkinkan malware menyusup tanpa perlu mengeklik tautan atau mengunduh aplikasi.

Dilansir dari kompas.com, Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) menyarankan pengguna ponsel Android dan iPhone untuk mematikan dan menyalakan kembali (restart) perangkat mereka setidaknya sekali seminggu. Langkah ini diungkapkan dalam laporan berjudul “Mobile Device Best Practices”.

NSA menjelaskan bahwa mematikan dan menghidupkan kembali ponsel tidak selalu dapat mencegah serangan sepenuhnya. Namun, tindakan ini setidaknya dapat mempersulit peretas dalam mencuri informasi dari perangkat pengguna. “Ancaman terhadap perangkat seluler kian marak dan semakin meningkat dalam hal skala dan kompleksitasnya,” kata NSA, mengingatkan bahwa beberapa fitur smartphone bisa mengorbankan keamanan demi kenyamanan.

Selain restart, NSA memberikan beberapa saran lain untuk melindungi perangkat pengguna. Di antaranya, mematikan Bluetooth dan Wi-Fi saat tidak digunakan, memperbarui sistem operasi dan aplikasi secara berkala, serta menonaktifkan layanan lokasi saat tidak diperlukan.

NSA juga menyarankan agar pengguna tidak mengeklik tautan dalam email dan pesan teks yang tidak dikenal, serta membuat kata sandi yang kuat dengan minimal enam digit untuk mengunci perangkat. Hanya menggunakan aksesori pengisi daya yang tepercaya juga dianjurkan untuk menghindari risiko malware.

Panduan ini, menurut NSA, diharapkan dapat membantu pengguna melindungi perangkat dan informasi pribadi mereka dengan lebih baik. Bagi pengguna ponsel Android, memastikan fitur Google Play Protect sudah aktif juga penting, karena fitur ini akan memindai semua aplikasi yang ada dan baru diunduh untuk mendeteksi malware.

Baca Juga:  Indonesia Melesat di Olimpiade Paris 2024

Untuk pengguna iPhone, situasinya sedikit berbeda karena Apple tidak mengizinkan aplikasi iOS untuk memindai malware langsung di perangkat. Sebagai alternatif, pengguna iPhone disarankan menggunakan perangkat lunak antivirus Mac, seperti Intego Mac Internet Security X9. Untuk menggunakannya, iPhone perlu dihubungkan ke Mac dengan kabel USB.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pengguna diharapkan dapat meningkatkan keamanan perangkat mereka dan mengurangi risiko terkena serangan zero-click serta ancaman cyber lainnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *