Pemerintah Siap Salurkan BLT Mitigasi Risiko Pangan Menjelang Pemilu 2024
NEWSLIVE– Pemerintah merencanakan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada keluarga miskin menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa BLT yang akan diberikan disebut BLT Mitigasi Risiko Pangan, menggantikan BLT El Nino dari tahun sebelumnya.
BLT ini akan berjumlah Rp 200.000 per bulan selama tiga bulan pertama tahun ini, dengan total Rp 600.000 per KPM, yang akan disalurkan mulai bulan Februari. Program ini akan menyasar 18,8 juta KPM dan bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah risiko inflasi pangan.
Melansir Komps.com, Pemerintah membuka opsi untuk melanjutkan BLT Rp 600.000 untuk periode April-Juni, namun akan mengevaluasi terlebih dahulu pelaksanaan BLT pada tiga bulan pertama. Dana sebesar Rp 11,25 triliun dialokasikan untuk program ini. Meskipun baru diumumkan pada akhir Januari, pemerintah memastikan bahwa BLT Mitigasi Risiko Pangan akan disalurkan pada bulan Februari mendatang.
Baca juga: Menjelajahi Genre Fantasi dalam Film
Bantuan ini memunculkan kritik karena dianggap bermuatan politis menjelang pemilu. Bhima Yudhistira dari Celios mempertanyakan efektivitas BLT tersebut karena rentan dipolitisasi, risiko kesalahan data, dan lemahnya pengawasan. Ia menyoroti kebutuhan akan subsidi pupuk bagi petani yang dianggap lebih penting daripada BLT.
Meskipun pemerintah mengalokasikan anggaran besar untuk BLT, kritik mengarah pada urgensi penyelesaian masalah subsidi pupuk yang dinilai belum memadai.