Persiapan HUT RI ke-79 di IKN: Paskibraka dan Duplikat Bendera Siap Berangkat
NEWSLIVE– Menjelang peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), persiapan terus dilakukan dengan matang. Salah satu kegiatan penting adalah keberangkatan pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) pada 10 Agustus 2024 ke IKN, bersama dengan duplikat bendera pusaka merah-putih. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni, menyatakan bahwa paskibraka ini akan didampingi oleh petugas pengawalan dan akan diterima oleh Pemerintah Provinsi Kaltim di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.
“Kami akan menyiapkan prosesi penyambutan dan penerimaan duplikat bendera pusaka ini, dan kami akan mengajukan persetujuan kepada Sekretariat Presiden (Setpres),” kata Sri dalam rapat koordinasi pelaksanaan upacara HUT RI. Rapat tersebut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, dan Kasdam Mulawarman Brigjen TNI Bayu Permana, pada Kamis (4/7/2024).
Prosesi penyambutan yang dimaksud akan dilakukan dengan upacara adat dan budaya lokal di Ruang VIP Bandara SAMS, kemudian dilanjutkan dengan iring-iringan kendaraan menuju IKN melalui jalur darat. Sesampainya di IKN, duplikat bendera pusaka dan paskibraka akan diterima oleh Otorita IKN (OIKN). Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menegaskan bahwa Provinsi Kaltim siap mendukung perhelatan tahunan yang untuk pertama kali dipusatkan di IKN, menjadikannya sebagai momen bersejarah.
Melansir kompas.com, Akmal menambahkan bahwa meskipun acara ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat, pelaksanaannya di IKN yang berada di wilayah Provinsi Kaltim membuat Pemprov, Kabupaten/Kota, serta TNI/Polri di Kaltim juga bertanggung jawab. Bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat Kaltim, IKN adalah berkah yang disambut dengan antusias. Sebanyak 1.000 orang masyarakat telah menyatakan kehadirannya, di luar undangan resmi. Akmal menekankan bahwa persiapan utama yang menjadi fokus adalah mobilitas dan pergerakan massa, ketersediaan logistik dan pangan, serta beautifikasi kota/kabupaten yang dilintasi. Selain itu, penyambutan tamu negara dan undangan juga menjadi perhatian penting. “Pergerakan massa paling ramai akan terjadi pada 17 Agustus, dengan upacara kenaikan dan penurunan bendera. Kami berupaya mencegah kemacetan,” tegasnya.
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, menambahkan bahwa pelaksanaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN merupakan penghormatan dan kebanggaan bagi Kaltim. “Oleh karena itu, persiapan harus selalu diperbarui. Antusiasme masyarakat untuk menyukseskan acara ini sangat besar,” ujar Nanang. Mengenai pengamanan, panitia di seluruh Kaltim siap mendukung komando Kodam VI Mulawarman. Kasdam VI Mulawarman, Brigjen TNI Bayu Permana, menyatakan bahwa sejak awal Agustus, persiapan pengamanan telah dilakukan, termasuk prosesi pengantaran duplikat bendera merah putih dan teks proklamasi. “Masyarakat akan menyambutnya dengan antusias. Pengamanan adalah perhatian bersama, dan semua pihak akan terlibat dalam pelaksanaannya, terutama pada hari H upacara,” tutupnya.