Pramono-Rano Resmi Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2025-2030

NEWSLIVE –  Pramono Anung dan Rano Karno sudah resmi dilantik di Pelantikan Kepala Daerah 2025 pada Kamis, 20 Februari 2025 lalu.

Ridwan Kamil, salah satu Mantan Calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2025, memberikan ucapan serta doa pada Pramono Anung dan Rano Karno.

Mengutip dari Instagram @ridwankamil pada Jumat, 21 Februari 2025, ada ucapan dan doa Ridwan Kamil untuk Pramono-Rano. Pertama, Beliau mengucapkan selamat bertugas kepada Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.

Dedi Mulyadi menjadi Gubernur Jawa Barat yang baru didampingi Erwan Setiawan yang menjadi wakilnya. Ridwan Kamil juga menuliskan di Instagramnya kalau Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan adalah sahabatnya. Kedua, Ridwan Kamil juga mengucapkan selamat bertugas untuk Pramono Anung dan Rano Karno.

“Kepada Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur Daerah Khusus Jakarta,” tulis @ridwankamil.

Ketiga, tidak lupa Ridwan Kamil mengucapkan selamat bertugas untuk kepala daerah lainnya yang sudah resmi dilantik. Ridwan Kamil juga menuliskan pesan bahwa setiap jaman ada pemimpinnya dan kekuasaan itu bergilir.

“Seluruh kepala daerah yang baru dilantik. Setiap jaman ada pemimpinnya. Setiap pemimpin ada jamannya. Sesungguhnya sejatinya kekuasaan itu akan selalu dipergilirkan,” tulisnya lagi.

Harapan DPRD DKI Jakarta Syafi Djohan Untuk Jakarta yang Baru

 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Partai Golkar, Syafi Fabio Djohan menaruh harapan besar kepada Pramono Anung-Rano Karno (Doel) yang pada Kamis 20 Februari 2025 resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2025-2030.

Syafi optimistis, keduanya akan membawa Jakarta lebih baik dan merealisasikan janji kampanye dalam masa pemerintahannya untuk menjadikan Daerah Khusus Jakarta (DKJ) lebih maju.

“Saya yakin Jakarta ke depan akan semakin maju, tentunya kami sebagai mitra sekaligus pengawas pemerintah provinsi akan terus bersinergi guna merealisasikan janji kampanye pasangan Gubernur Mas Pramono juga Bang Doel,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (22/2/2025).

Syafi menjelaskan, sebagai kepala daerah di Jakarta keduanya akan menghadapi peluang dan tantangan di wilayah yang saat ini sangat penuh keragaman dengan segala persoalannya tersebut.

“Jakarta merupakan provinsi atau wilayah yang dikenal sangat beragam dari semua aspek begitupun persoalannya. Semoga dengan segala dinamikanya ini, pasangan Pramono Anung dan Bang Doel bisa meningkatkan kesejahteraan dan keamanan serta kenyamanan masyarakat,” terangnya.

Menurutnya, Pramono Anung bersama Bang Doel juga sangat perlu lebih membawa Jakarta ke arah yang lebih baik lagi dalam menjalankan kebijakan dan pembangunannya sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

”Sebagai wilayah yang sudah menjadi Ibu Kota negara Indonesia, pasangan Pramono dan Bang Doel, ini bisa menjalankan kebijakan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Semua ini tentunya untuk membawa Jakarta ke arah yang lebih baik,” terang Syafi Djohan.

Terakhir, Syafi berharap agar Pramono Anung dan Bang Doel dapat bersinergi, berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk dengan para legislator di DPRD DKI.

“Sebagai wakil rakyat asal daerah pemilihan Jakarta Barat yang meliputi Kecamatan Palmerah, Tamansari, Grogol Petamburan, Kebon Jeruk, dan Kembangan, ini mudah mudahan bisa menjadi jembatan aspirasi antara pemimpin dan rakyatnya,” kata dia Syafi Djohan.

Sementara itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku memiliki 40 program dalam memimpin Jakarta. Puluhan program itu disusun antara tim transisi dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.

Pramono mengatakan, 40 program itu akan menjadi fokus utamanya dalam memimpin Jakarta. Bahkan, ia berjanji akan mewujudkan 40 program itu dalam 100 hari pertamanya memimpin Jakarta. 

“Sebanyak 40 program itu akan kami wujudkan dalam 100 hari pertama,” kata dia di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Pramono menyatakan, salah di antara puluhan program itu adalah yang berkaitan dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Ia mengaku akan berupaya mengembalikan sasaran program KJP seperti semestinya ketika Anies Baswedan menjadi Gubernur Jakarta.

Dia menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta juga akan menebus ijazah warga yang masih ditahan oleh sekolah karena permasalahan tunggakan. Selain itu, Pemprov Jakarta juga akan menuntaskan sejumlah persoalan di masyarakat. “Termasuk membuka lima taman utama untuk dibuka 24 jam,” kata dia.

Pramono memastikan, pihaknya akan berupaya mewujudkan seluruh janji selama masa kampanye. Bahkan, timnya sudah menyusun anggaran untuk melaksanakan program tersebut. 

“Tentunya masih ada yang perlu disesuaikan, perlu ada penghematan di internal pemerintah Jakarta, tapi saya yakin apa yang menjadi program-program kami bisa kami wujudkan,” ujarnya.