Produksi Roti Okko Terhenti, Aoka Tetap Berjalan
NEWSLIVE – Produsen roti Okko telah menghentikan produksinya, sementara pabrik roti Aoka di Bandung terus beroperasi. Sejumlah pedagang roti di Pasar Ciwastra, Kota Bandung, melaporkan bahwa pengiriman roti Okko telah terhenti, sementara roti Aoka masih tersedia secara rutin.
Pada Kamis, 25 Juli 2024, suasana di pabrik roti Okko dan kantornya yang berlokasi di Jalan Raya Majalaya – Rancaekek Nomor 257, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, terlihat sama seperti sepekan sebelumnya. Beberapa pekerja terlihat keluar masuk gerbang dengan sepeda motor, mengenakan pakaian yang sebagian kotor oleh tanah.
Menurut keterangan seorang petugas keamanan, karyawan bagian produksi roti sudah tidak bekerja selama dua pekan terakhir. Saat ini, aktivitas yang terlihat adalah renovasi bagian ruangan produksi, seperti lantai. Proses perbaikan bangunan dapat terlihat dari sisi jalan, di ujung pinggir belakang area pabrik yang dikelilingi sawah. Beberapa karyawan lain yang masih bekerja di lokasi tersebut berasal dari bagian logistik dan umum.
“Sekarang lagi penarikan roti,” kata petugas keamanan pabrik tersebut.
Baca Juga: Alasan Roti Aoka dan Okko bisa Awet Hingga Berbulan-bulan
Dilaporkan oleh Tempo.co, pengelola roti Okko, yang diproduksi oleh PT Abadi Rasa Food, menghentikan produksi setelah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menemukan bahwa roti Okko mengandung natrium dehidroasetat. Bahan tersebut tidak sesuai dengan komposisi yang terdaftar saat pendaftaran produk roti Okko dan tidak termasuk bahan tambahan pangan yang diizinkan berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019.
BPOM telah memerintahkan produsen roti Okko untuk menarik produk dari peredaran, memusnahkannya, dan melaporkan hasilnya kepada BPOM. Namun, hingga kini, pihak produsen belum memberikan tanggapan yang jelas. Jimmy, perwakilan dari perusahaan, hanya menjawab singkat melalui pesan teks bahwa tim mereka sedang mempersiapkan data.
Sementara itu, pengelola roti Aoka, yang diproduksi oleh PT Indonesia Bakery Family, belum memberikan tanggapan resmi terkait temuan BPOM. Upaya untuk mendapatkan komentar dari Kemas Ahmad Yani, Humas dan Head Legal PT Indonesia Bakery Family, tidak berhasil. Staf operator telepon pabrik menyatakan bahwa humas sedang rapat dan Kemas sedang berada di luar kota.
Di Pasar Ciwastra Kota Bandung, beberapa pedagang roti masih menjual stok roti Okko yang tersisa, meskipun pengiriman baru telah terhenti. Asep, seorang pedagang, mengatakan bahwa tidak ada informasi dari pihak penjualan mengenai penarikan produk. Pedagang lainnya, Eden Ahmad Muhyidin, juga mengonfirmasi bahwa pengiriman terakhir roti Okko terjadi minggu lalu dan belum ada pengiriman baru sejak itu.
Baca Juga: Masyarakat Ramai Pindah ke Rokok Murah Akibat Kebijakan Tarif
Sementara itu, penjualan roti Aoka masih berlangsung meskipun ada penurunan jumlah pembeli. “Kiriman terakhir roti Okko minggu lalu sampai sekarang nggak ada lagi,” ujar Eden. “Tapi pembelinya sekarang berkurang,” tambahnya.
Dengan situasi ini, para pedagang berharap ada kejelasan lebih lanjut dari pihak produsen dan BPOM mengenai langkah-langkah selanjutnya untuk memastikan keamanan dan ketersediaan produk roti di pasaran.
1 Comment
It’s perfect time to make some plans for the future and it’s time to be happy. I’ve read this post and if I could I desire to suggest you few interesting things or tips. Maybe you could write next articles referring to this article. I desire to read even more things about it!
http://www.tlovertonet.com/