Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
October 18, 2024
NEWSLIVE

Shell bakal tutup 1.000 SPBU, Ada apa?

Wijaya
  • Maret 29, 2024
  • 2 min read
Shell bakal tutup 1.000 SPBU, Ada apa?

NEWSLIVE – Meskipun Shell Global berencana menutup sekitar 1.000 SPBU di berbagai negara, Shell Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan bisnis hilir migas di Indonesia. Susi Hutapea, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, menyatakan bahwa perusahaan akan terus memproduksi dan memasarkan pelumas serta BBM, termasuk mendorong inisiatif bahan bakar rendah karbon.

Peningkatan Kapasitas dan Produk Baru

Shell Indonesia tidak hanya mempertahankan operasionalnya tetapi juga memperluas kapasitas produksi. Pada Maret 2024, perusahaan memulai pembangunan Pabrik Manufaktur Gemuk di Marunda dengan kapasitas 120 kiloton per tahun. Ini menandai peningkatan signifikan dari November 2022, ketika Shell menggandakan kapasitas pabrik pelumasnya menjadi 300 juta liter per tahun.

Inovasi untuk Industri Energi

Shell Lubricants Indonesia turut memperkenalkan inovasi dengan produk cairan pendingin imersi untuk mendukung industri pusat data yang berkembang di Indonesia. Selain itu, Shell Mysella S 7N Ultra, pelumas mesin gas stasioner, telah diluncurkan untuk meningkatkan kinerja industri tenaga listrik di negara ini.

Layanan Terintegrasi di SPBU

Di awal tahun 2024, Shell memperkenalkan layanan terintegrasi di SPBU Shell Soepomo, termasuk Shell Café dan fasilitas lainnya, untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan. Juni 2023 juga menjadi saksi peluncuran Shell V-Power, bahan bakar performa tinggi dengan teknologi pembersih endapan mesin.

Transisi Energi dan Investasi Masa Depan

Sebagai bagian dari strategi transisi energi, Shell berencana untuk mendivestasikan sekitar 500 SPBU setiap tahun antara 2024 hingga 2025. Investasi ini akan dialihkan ke pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dengan target operasional mencapai 200.000 unit hingga 2030. Saat ini, Shell telah mengoperasikan 54.000 SPKLU dan menunjukkan preferensi untuk berinvestasi pada SPKLU daripada layanan home charging.

Baca Juga:  Perceraian Akibat Judi Online Meningkat di Cianjur, Seorang Istri Habiskan Rp 1 Miliar

Jejaring Global Shell

Shell saat ini mengoperasikan lebih dari 46.000 lokasi ritel global, dengan sebagian besar sebagai pompa bensin. Langkah penutupan 1.000 SPBU, yang kurang dari 3% dari total keseluruhan, merupakan bagian dari fokus perusahaan untuk memenuhi permintaan stasiun pengisian kendaraan listrik yang meningkat.

Dengan langkah strategis ini, Shell Indonesia menunjukkan komitmennya pada inovasi dan energi berkelanjutan, sekaligus mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di industri migas Indonesia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *