Tol layang MBZ Macet total, Kendaraan Tak bergerak selama 2 jam
NEWSLIVE – Sebelum fajar menyingsing pada Sabtu (6/4/2024), ribuan kendaraan telah memulai eksodus mereka dari Jakarta, bergerak menuju berbagai kota di pulau Jawa. Arus kendaraan yang deras ini memicu kemacetan panjang di Tol Jakarta-Cikampek, menandai permulaan perjalanan mudik yang melelahkan.
Di antara lautan kendaraan, Zaki, seorang pemudik yang hendak pulang ke Ngawi, Jawa Timur, terperangkap dalam kemacetan di Tol Layang MBZ. “Lebih baik mengambil rute Cibitung daripada terjebak di MBZ,” saran Zaki kepada Tribun, setelah mengalami stagnasi selama lebih dari dua jam di tol tersebut.
Kondisi di rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek tidak kalah padatnya. Zaki, yang sempat beristirahat di sana, menggambarkan situasi sebagai “sangat penuh, bertepatan dengan waktu sahur.” Kendaraan yang terparkir memenuhi setiap sudut, menunjukkan betapa ramainya titik perhentian ini selama musim mudik.
Dikutip dari tribun.com, kemacetan tidak hanya terjadi di Tol Layang MBZ, tetapi juga merambat ke dalam kota. Sekitar pukul 00.30 WIB, Tribun melaporkan bahwa kepadatan lalu lintas mulai terasa sejak gerbang tol Semanggi, berlanjut hingga percabangan tol Jagorawi dan Cikampek di KM 0 Cawang. Kendaraan pribadi tampak mendominasi jalur-jalur tol, menjadi saksi bisu atas tradisi tahunan yang tak terelakkan ini.
Perjalanan mudik yang biasanya dipenuhi dengan harapan reuni yang hangat, kali ini diwarnai dengan ujian kesabaran di jalan raya. Namun, semangat untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman tetap menjadi motivasi kuat bagi para pemudik untuk melanjutkan perjalanan, meski harus melewati rintangan kemacetan yang menguji.
