WASPADA! Jangan Klik Link Sembarangan, Bisa Kuras Rekening
NEWSLIVE – Modus penipuan yang menguras uang terus berkembang. Peringatan untuk tidak sembarangan mengklik link yang muncul sering kali diabaikan, padahal hal ini sangat penting untuk menghindari menjadi korban penipuan phishing. Namun, hanya waspada terhadap link berbahaya tidaklah cukup. Ada langkah-langkah lain yang harus dilakukan untuk melindungi diri dari berbagai jenis penipuan.
Territory Manager Kaspersky Indonesia, Dony Koesmandarin, menekankan bahwa aplikasi-aplikasi di perangkat kita juga memiliki celah keamanan. “Misalnya, kita menggunakan Office. Kita cenderung menjaga sistem operasinya, tetapi sering lupa bahwa sistem operasi hanya platform untuk menjalankan aplikasi lain, yang juga bisa memiliki kerentanan,” kata Dony dalam sebuah wawancara di Jakarta.
Dony mengingatkan bahwa setiap aplikasi memiliki potensi kerentanan yang perlu diwaspadai, bukan hanya dari sisi klik link phishing. “Klik itu adalah salah satu bentuk phishing. Tapi ada juga ancaman lain dari aplikasi yang berjalan di perangkat kita,” tambahnya.
Data dari Kaspersky menunjukkan bahwa penipuan phishing finansial sepanjang tahun lalu sangat tinggi. Di Indonesia saja, tercatat ada 97.465 kasus penipuan phishing yang terjadi. Dony menjelaskan bahwa orang sering kali tergoda untuk mengklik link yang mereka terima karena rasa penasaran. “Orang biasanya ingin tahu apa isi link tersebut, sehingga mereka langsung mengkliknya,” ujarnya.
Selain mewaspadai aplikasi berbahaya, Dony juga menekankan pentingnya untuk tidak sembarangan mengklik link. “Yang paling penting untuk menghindari phishing adalah tidak mengklik link yang mencurigakan,” tegasnya.
Untuk melindungi diri dari penipuan, kita harus berhati-hati terhadap aplikasi yang digunakan dan selalu waspada terhadap link yang diterima. Mengambil langkah-langkah preventif ini akan membantu kita menghindari berbagai bentuk penipuan dan menjaga keamanan finansial kita.