Begini reaksi Dunia saat Israel serang balik Iran
NEWSLIVE – Berbagai negara telah memberikan tanggapan terhadap laporan serangan Israel ke Iran, dengan kebanyakan meminta kedua belah pihak untuk menahan diri guna menghindari eskalasi lebih lanjut. Serangan dilaporkan terjadi pada Jumat (17/4/2024) dini hari, di mana Israel meluncurkan rudal sebagai serangan balasan atas serangan Iran sebelumnya.
Pada Sabtu sebelumnya, Iran dilaporkan mengirim lebih dari 300 drone dan rudal tanpa awak ke berbagai sasaran di Israel, yang sebagian besar berhasil dicegat oleh Israel dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat. Sebuah ledakan juga dilaporkan terjadi di kota Ghahjaworstan di Iran, yang dikutip oleh kantor berita semi-resmi Iran FARS, mengutip sumber-sumber lokal.
Berikut adalah tanggapan dari beberapa negara dan lembaga internasional terkait serangan tersebut:
- China: China menyatakan bahwa mereka akan terus memainkan peran konstruktif dalam meredakan situasi, sambil menentang segala tindakan yang meningkatkan ketegangan.
- Badan Atom dan Energi Internasional (IAEA): IAEA akan terus memantau situasi dengan cermat, sambil menegaskan bahwa fasilitas nuklir tidak boleh menjadi target dalam konflik militer.
- Oman: Kesultanan Oman mengutuk serangan Israel dan meminta semua pihak untuk mengatasi penyebab ketegangan melalui dialog dan solusi politik.
- Uni Eropa (UE): Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menekankan pentingnya menahan diri dari eskalasi dan menjaga stabilitas di kawasan tersebut.
- Inggris: Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengutuk serangan rudal Iran dan menyatakan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri, tetapi juga menekankan pentingnya menghindari eskalasi.
- Italia: Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, mengundang semua pihak untuk berhati-hati guna menghindari eskalasi lebih lanjut.
- Swedia: Menteri Luar Negeri Swedia, Tobias Billstrom, menanggapi serius konflik tersebut dan menekankan pentingnya mengakhiri pertikaian dan eskalasi.
Tanggapan dari berbagai negara ini mencerminkan kekhawatiran global atas potensi eskalasi konflik antara Israel dan Iran, serta upaya untuk menjaga stabilitas di kawasan tersebut melalui dialog dan diplomasi.