Menlu Iran Ajak Negara-negara Arab untuk Lawan Israel
NEWSLIVE – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menegaskan bahwa tindakan agresif dan pelanggaran mematikan oleh rezim Israel menimbulkan ancaman besar bagi perdamaian dan keamanan, baik di kawasan maupun dunia. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Kuwait, Abdullah Ali al-Yahya, di New York pada Sabtu, saat menghadiri sidang Majelis Umum PBB ke-79.
Dilansir dari Sindonews.com, Araghchi menekankan pentingnya kerja sama di antara negara-negara di kawasan untuk menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh Israel. “Negara-negara di kawasan ini harus bersatu untuk menggagalkan aksi jahat rezim ini,” ujarnya, seperti dilansir dari Press TV. Menurutnya, Iran selalu mendukung interaksi maksimal dan dialog dengan negara-negara di Teluk Persia, demi menjaga stabilitas di wilayah tersebut.
Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya kekerasan Israel di Jalur Gaza dan serangan di Tepi Barat, yang kian memburuk. Tak hanya itu, rezim Israel juga melakukan serangan udara ke Lebanon, tepatnya di pinggiran selatan Beirut, menewaskan 38 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan seorang komandan senior Hizbullah, Ibrahim Aqil.
Baca Juga: 14 Negara Tolak Resolusi PBB soal Pendudukan Israel di Palestina
Menurut Araghchi, serangan ini merupakan upaya Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk mengalihkan perhatian dunia dari kebuntuan yang dihadapi Israel di Gaza. Ia menyebut bahwa rezim Zionis berusaha menghancurkan gerakan perlawanan Hamas di Gaza, namun menghadapi kegagalan yang membuatnya putus asa.
Lebih lanjut, Araghchi juga menegaskan komitmen Iran untuk merespons pembunuhan mantan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, oleh Israel pada Juli lalu di Teheran. Kejadian ini memperkuat tekad Iran untuk terus menjaga hubungan erat dengan negara-negara tetangganya di kawasan Teluk Persia.
Sementara itu, Menlu Kuwait menyambut baik kebijakan Iran yang berfokus pada keharmonisan regional, dengan harapan hubungan antara Iran dan negara-negara Teluk semakin kuat di masa depan.