Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
July 27, 2024
NEWSLIVE

Penggunaan Teknologi Omnical Disguise Oleh V2 Indonesia Dibalik Keberhasilan Projection Mapping Monumen Nasional di Perhelatan ‘Monas Week’ 2023

Desi3
  • Juni 7, 2023
  • 3 min read
Penggunaan Teknologi Omnical Disguise Oleh V2 Indonesia Dibalik Keberhasilan Projection Mapping Monumen Nasional di Perhelatan ‘Monas Week’ 2023

V2 Indonesia, anak perusahaan PT M Cash Integration Tbk (IDX: MCAS) menggunakan teknologi Disguise OmniCal pertama di Indonesia dalam  pertunjukkan digital mapping Monas pada perhelatan Monas Week 2023.

Teknologi ini diterapkan dan digunakan oleh V2 Indonesia selaku official partner disguise di Indonesia.

V2 Indonesia merupakan perusahaan yang berfokus pada solusi audio visual dan keunggulan teknologi masa depan (Digital dan Smart Teknologi Sistem berbasis Hardware dan Software).

V2 Indonesia mendapat kesempatan turut serta dalam perayaan ulang tahun Jakarta dan Hari Kelahiran Pancasila yang diadakan di Monas bersamaan dengan ‘Monas Week’ pada tanggal 1 s/d 4 Juni 2023.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, V2 Indonesia bersama disguise diberikan kepercayaan untuk memberikan atraksi suguhan digital grafik yang memukau melalui teknologi projection mapping di tubuh Monas.

Adapun kegiatan Projection Mapping Monas kali ini dilakukan dengan menggunakan teknologi disguise, tepatnya menggunakan prosesor bernama OmniCal.

Teknologi ini diterapkan dan digunakan oleh V2 Indonesia selaku official partner disguise di Indonesia yang juga melakukan proses pembuatan konten digital image, programming, setting, converting, dan juga rendering content.

Untuk memberikan hasil yang indah dan menyeluruh, V2 Indonesia dan disguise harus melakukan kalibrasi 16 proyektor yang ditempatkan di salah satu bagian Monumen Nasional guna menjadi satu kesatuan.

“Adalah sebuah kehormatan sekaligus tantangan bagi V2 Indonesia untuk dapat memberikan suguhan video mapping di gelaran Monas Week kali ini. Dengan menggunakan sistem disguise OmniCal untuk proyek pemetaan proyeksi Monas (mapping)m menjadikannya kali pertama sistem ini digunakan di Indonesia,” kata Rudi Hidayat, CEO V2 Indonesia.

“V2 juga menggunakan secara luas perangkat lunak Designer disguise dalam persiapan proyek ini, memungkinkan mereka untuk membuat studi proyektor dan Omnical, memvisualisasikan, merancang, dan menyusun proyek dengan akurasi piksel yang sempurna tanpa perlu berada di lokasi. Penggunaan sistem-sistem ini memungkinkan V2 melakukan kalibrasi dengan waktu yang sangat singkat,” tambahnya.

Baca Juga:  Pembukaan APSC Council Meeting 2023 di Jakarta: Diplomasi untuk Stabilitas Asia Tenggara

Meskipun sempat mengalami beberapa tantangan dan kendala, seperti kondisi cuaca dan keadaan pencahayaan di area luar Monas serta setelan object 3D yang kurang sesuai, namun V2 Indonesia dan disguise berhasil memberikan aksi video mapping yang memukau sekitar seratus ribu pengunjung yang memadati Kawasan Monas Week 2023.

“Tantangan terbesar kami dalam menampilkan video mapping yang sempurna di struktur Monas adalah adanya beberapa perbedaan dari model 3D yang kami terima. Namun, dengan menggunakan OmniCal, kami dengan cepat dapat menyesuaikan kalibrasi pemetaan proyeksi tanpa mengorbankan kualitas atau perlu memodel ulang permukaan di perangkat lunak eksternal dan membuat ulang konten,” jelas Nicholas Chan, Manajer Regional Asia Tenggara disguise.

Bentuk kerjasama ini membawa V2 Indonesia sebagai perusahaan lokal yang mampu menyediakan beragam kebutuhan teknologi digital video mapping beserta kreatif konten, baik untuk berbagai keperluan baik di indoor maupun outdoor area dengan berbagai tingkat kesulitan.

Ke depannya, V2 Indonesia berencana untuk memberikan suguhan proyek video mapping yang memukau lainnya di beberapa tempat ikonik dan juga pada lingkungan Kampus dan Museum Kepemerintahan.

Sebelumnya sejak 1992, V2 Indonesia sendiri telah menjual berbagai kebutuhan LED untuk berbagai pasar vertikal termasuk untuk kebutuhan Digital Out of Home (DOOH), seperti Digital Signage, Digital Banner, Kiosk, Videotron di berbagai pusat perbelanjaan, kantor, merek ritel, dunia hiburan.

Bahkan, V2 juga menjual 3D digital signage pertama dengan lengkung pada sudut secara detail di Pusat Belanja Sarinah.

“Kami bangga dengan komitmen kami untuk terus memberikan penerapan teknologi diberbagai lini. Bersama disguise ke depannya, kami akan terus mengembangkan teknologi disguise OmniCal dan layanan Creative Video Mapping dalam berbagai Industri di tanah air,: ujar Rudi.

Baca Juga:  Mengelola Emosi Pasca Melahirkan: Memahami Perbedaan antara Baby Blues dan Post Partum Depression

“V2 Indonesia sendiri telah lama dikenal sebagai sebuah perusahaan yang berupaya untuk terus berkarya memberikan sumbangsih teknologi terbaru dan kini mengembangkan dunia IP Content Creative serta Meta Human. Kami siap menyambut tantangan baru tersebut guna memberikan yang terbaik bagi konsumen setia kami dan masyarakat Indonesia khususnya,” tutup Rudi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *