Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
February 6, 2025
NEWSLIVE

Politik Indonesia dalam Sorotan: Gibran Rakabuming Raka dan Dinamika Politik PDI-P

Deviwulandari
  • Oktober 25, 2023
  • 2 min read
Politik Indonesia dalam Sorotan: Gibran Rakabuming Raka dan Dinamika Politik PDI-P

NEWSLIVE– Baru-baru ini, politik Indonesia kembali dihiasi dengan kontroversi saat nama Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), diumumkan sebagai calon wakil presiden pendamping calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.

Keputusan ini menimbulkan spekulasi tentang hubungan internal di antara PDI-P dan keluarga Presiden Jokowi.

Menurut Ahmad Khoirul Umam, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic), manuver politik ini dapat membawa implikasi serius pada posisi Jokowi di internal partai. Umam bahkan mengungkapkan kemungkinan PDI-P mencabut dukungan politik dari pemerintahan Jokowi, termasuk melepaskan jabatan-jabatan menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Melansir Kompas.co., Dalam analisis mendalamnya, Umam menyatakan bahwa pencalonan Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden membuka peluang bagi PDI-P untuk mengevaluasi status ‘petugas partai’ yang dipegang oleh Jokowi.

Ia berpendapat bahwa langkah ekstrem yang mungkin diambil oleh PDI-P sebagai protes adalah mencabut dukungan politik dan melepaskan jabatan-jabatan menteri. Namun, Umam mencatat keraguan partai ini dalam mengambil langkah keras seperti itu karena akan berdampak pada hubungan baik dengan keluarga Jokowi, yang telah memainkan peran penting dalam mendukung PDI-P.

Umam juga menggarisbawahi ketidakpastian di internal PDI-P. Meskipun partai ini telah cepat dalam memecat beberapa kader yang dianggap membelot, seperti Budiman Sudjatmiko dan Murad Ismail, reaksi terhadap Gibran belum begitu tegas. Menurutnya, PDI-P harus mempertimbangkan konstitusi dan aturan partai dalam menghadapi situasi ini dan tidak boleh memilih-milih dalam memberlakukan sanksi internal.

Namun, terlepas dari spekulasi dan analisis, kenyataannya, PDI-P tampaknya masih mencoba untuk menemukan pendekatan terbaik dalam menanggapi dinamika politik ini. Umam menekankan bahwa partai ini mungkin sedang mencari solusi yang paling bijaksana untuk menghadapi situasi ‘mbalelo’ (perilaku tidak terduga) dari keluarga Jokowi.

Baca Juga:  Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tampil Elegan dalam Busana Adat Betawi di Gala Dinner KTT ASEAN

Sementara itu, Koalisi Indonesia Maju, yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, telah mengumumkan secara resmi bahwa mereka mendukung Prabowo sebagai calon presiden dan Gibran sebagai calon wakil presiden. Meskipun Gibran tidak hadir dalam acara deklarasi, Partai Gerindra mengklaim bahwa Gibran telah menerima tawaran untuk menjadi cawapres Prabowo.

Dengan pilihan politik yang semakin kompleks dan dinamika internal partai yang tegang, Indonesia menantikan dengan penuh antisipasi perkembangan lebih lanjut dalam peta politiknya. Hanya waktu yang akan memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang masih menggantung tentang arah politik PDI-P dan bagaimana keputusan ini akan mempengaruhi perjalanan politik Indonesia mendatang.

1 Comment

  • An interesting discussion iis defijnitely worth comment. I thinnk that
    yoou ougtht too write mlre on this issue, it might not bbe a tzboo subject bbut typicallpy folks don’t
    spoeak about thsse topics. To the next! Cheers!!

    Alsoo visit my homepage; 8311

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *