Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
December 23, 2024
NEWSLIVE

Spanyol, Irlandia, dan Norwegia Akhirnya Resmi Akui Negara Palestina

Wijaya
  • Mei 31, 2024
  • 2 min read
Spanyol, Irlandia, dan Norwegia Akhirnya Resmi Akui Negara Palestina

NEWSLIVE – Spanyol, Irlandia, dan Norwegia secara resmi mengakui negara Palestina pada Selasa, 28 Mei 2024, meskipun mendapat reaksi keras dari Israel. Langkah ini membuat Israel semakin terisolasi setelah tujuh bulan konflik berkepanjangan di Gaza.

Ketiga negara tersebut berharap keputusan mereka dapat mempercepat upaya mencapai gencatan senjata dalam perang Israel melawan Hamas di Gaza, yang kini memasuki bulan kedelapan.

Pengakuan Resmi dari Spanyol, Irlandia, dan Norwegia

Spanyol, Irlandia, dan Norwegia mengakui Palestina dengan perbatasan seperti sebelum 1967, dengan Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan Palestina. Mereka juga mengakui bahwa perbatasan tersebut bisa berubah jika ada pembicaraan untuk penyelesaian akhir. “Ini adalah keputusan bersejarah yang bertujuan untuk mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina,” ujar Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dalam pidato yang disiarkan televisi sebelum rapat kabinet.

Irlandia akan meningkatkan kantor perwakilannya di Tepi Barat menjadi kedutaan penuh, dan misi Palestina di Irlandia juga akan mendapatkan status kedutaan penuh.

Dukungan Internasional untuk Palestina

Sebanyak 144 dari 193 negara anggota PBB mengakui Palestina sebagai negara, termasuk negara-negara besar seperti Rusia, Cina, dan India. Namun, hanya beberapa negara anggota Uni Eropa yang melakukannya, seperti negara-negara bekas Komunis, Swedia, dan Siprus. Negara-negara lain, seperti Inggris, Australia, Malta, dan Slovenia, sedang mempertimbangkan langkah serupa.

Pentingnya Pengakuan Ini

Keputusan tiga negara besar Eropa untuk mengakui Palestina sebagian besar bersifat simbolis, namun membuat Israel tampak lebih terisolasi di panggung internasional. Langkah ini bisa menjadi signifikan jika lebih banyak negara mengikuti jejak mereka.

Reaksi Israel dan Palestina

Israel bereaksi dengan marah, menarik duta besarnya dari ketiga negara tersebut, dan memanggil perwakilan mereka di Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan pengakuan ini seolah memberi penghargaan kepada Hamas atas kekerasannya. Netanyahu menegaskan bahwa pengakuan tersebut tidak akan membawa perdamaian atau mengubah tekadnya untuk memberantas Hamas.

Baca Juga:  Google pecat karyawan yang protes genosida Israel

Sebaliknya, Otoritas Palestina dan Hamas menyambut baik pengakuan ini.

Pandangan Amerika Serikat dan Negara Eropa Lainnya

Amerika Serikat mendukung solusi dua negara namun menekankan bahwa hal ini hanya bisa dicapai melalui dialog langsung antara kedua pihak, bukan melalui pengakuan sepihak. Bulan lalu, Amerika Serikat memveto upaya PBB untuk mengakui negara Palestina dengan menolak keanggotaan penuh Palestina dalam pemungutan suara di Dewan Keamanan.

Dari 27 anggota Uni Eropa, hanya beberapa yang mengakui Palestina, termasuk Swedia, Siprus, Hongaria, dan Polandia. Inggris dan Australia sedang mempertimbangkan pengakuan tersebut, sementara Prancis dan Jerman menekankan bahwa solusi dua negara hanya bisa dicapai melalui dialog.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *