6 Drama & Film Aktor Korea Gong Yoo, Menampilkan Kemampuan Akting Luar Biasa

SPOOTLIVE – Mulai dari Goblin yang abadi, hingga Coffee Prince di hati setiap penggemar K-drama, tidak dapat disangkal kehadiran aktor Korea Gong Yoo di layar kaca yang luar biasa dan pesonanya yang tak tertahankan.

Kecemerlangan Gong Yoo sebagai pemain dan kemampuan akting yang sempurna menjadikannya salah satu bintang yang paling dicari.

Berikut adalah enam proyek drama dan film Korea Gong Yoo yang menonjolkan fleksibilitas dan kepandaiannya yang luar biasa.

1. Coffee Prince

Gong Yoo sebagai Choi Han Gyul dari Coffee Prince tetap menjadi tokoh utama di semua musim dan menjadi karakter ikonik di K-dramaland.

Pada pandangan pertama, Choi Han Gyul adalah kasus klasik seorang bocah manja yang tampan dan kaya raya yang memiliki segalanya untuknya.

Namun hal ini segera berubah setelah ia bertemu dengan Go Eun Chan (Yoon Eun Hye) yang tomboy, yang harus mencari nafkah di beberapa pekerjaan.

Han Gyul menghindari upaya terus-menerus neneknya untuk mengadakan kencan buta dan membuat rencana baru, yang hanya menjadi bumerang baginya.

Dia meminta Eun Chan untuk menyamar sebagai kekasih gaynya, agar tidak dijebak, hanya untuk mendapati dirinya bergumul dengan perasaannya terhadap Eun Chan.

Tanpa sepengetahuannya, bahwa Eun Chan adalah seorang wanita, dan Han Gyul mempertanyakan identitas seksualnya sendiri.

Dia berpikiran terbuka dan memiliki keraguan dalam menentang masyarakat dan norma-normanya jika itu kenyataan karena perasaannya terhadap Eun Chan semakin dalam. Namun, setelah identitasnya terungkap dan kesalahpahaman mereka teratasi, kita melihat sisi lain dari kepribadian Han Gyul.

Dia adalah pria yang sangat progresif dan pacar yang suportif yang tidak menghalangi ambisi pacarnya, melainkan mendorongnya untuk mengejar mimpinya.

2. Guardian: The Lonely and Great God

Penampilan Gong Yoo lainnya, Guardian: The Lonely and Great God terus menjadi favorit abadi di kalangan penggemar.

Kim Shin alias Goblin, yang pernah menjadi jenderal tentara kerajaan, telah dikutuk menuju keabadian. Sebuah pedang tertancap di tengah dadanya, dan satu-satunya cara dia bisa mengatasi takdir ini adalah dengan bertemu dengan satu-satunya wanita yang ditakdirkan menjadi pengantinnya.

Berabad-abad telah berlalu, namun Goblin yang kini berusia 999 tahun belum juga bertemu dengan wanita ini.

Saat Goblin tampan ini berkeliaran di bumi, dia bertemu dengan Ji Eun Tak (Kim Go Eun), seorang yatim piatu.

Eun Tak bisa melihat hantu dan bahkan bisa memanggil Goblin dan bisa jadi dia adalah wanita yang ditunggu-tunggu selama bertahun-tahun.

Sebagai teman serumah Goblin, Malaikat Maut (Lee Dong Wook) mengawasi Eun Tak karena dia telah mengubah keseimbangan takdir dan juga mengacaukan takdir.

Hubungan pahit berkembang antara Goblin dan Eun Tak.

3. Train to Busan

Train to Busan tetap menjadi film klasik kultus dan menampilkan Gong Yoo berperan sebagai Seok Woo, seorang manajer dana yang sibuk dan seorang pria yang tidak punya emosi.

Seok Woo adalah ayah yang bercerai dan enggan menemani putrinya naik kereta ke Busan. Namun, apa yang tadinya merupakan perjalanan biasa berubah menjadi mimpi buruk zombie pemakan daging setelah wabah wabah.

Saat kekacauan terjadi di kereta, Seok Woo dihadapkan pada tantangan dan cobaan terbesarnya yaitu menyelamatkan putrinya.

Namun mampukah mereka lolos hidup-hidup dari kiamat? Ketika sesama penumpang berubah menjadi buas tanpa ampun, ini adalah sebuah kasus bertahan hidup bukan hanya bagi mereka yang terkuat namun juga yang terpintar saat mereka saling menghindari dan menghindari zombie.

4. A Man and a Woman

Tidak dapat disangkal jika menyangkut masalah hati yang rumit—tidak ada yang melakukannya lebih baik daripada Gong Yoo.

Dalam A Man and a Woman, dia berperan sebagai Ki Hong, yang bertemu Sang Min (Jeon Do Yeon) di sebuah taman di Helinski, dan keduanya menghabiskan malam yang penuh gairah bersama.

Namun meski menikah dengan orang yang berbeda, Ki Hong dan Sang Min mengembangkan ikatan dan koneksi yang mendalam.

Sadar betul, hubungan mereka bisa berdampak buruk bagi semua orang yang terlibat. Karena keduanya tidak mampu memadamkan hasrat mereka satu sama lain, mereka tidak dapat mengabaikan kenyataan situasi yang mereka alami.

Apakah egois jika memikirkan diri sendiri, atau apakah mereka pasrah pada kehidupan yang penuh penyesalan dan kerinduan yang pahit manis?

Sebuah drama romantis yang mengeksplorasi banyak lapisan hubungan manusia serta kompleksitas pernikahan, “A Man and a Woman” menonjolkan penampilan emosional dari pasangan utamanya. Gong Yoo menampilkan kesepian, ketidakberdayaan, dan kerentanan karakternya dengan kemahiran.

5. Silenced

Film Korea ini bukan untuk orang yang lemah hati dan dapat memicu sekaligus mengganggu. Berdasarkan novel yang menyoroti peristiwa nyata terkait pelecehan seksual yang dilakukan terhadap anak-anak tunarungu di Gwangju, Silenced adalah film berdampak yang memicu kemarahan publik dan memaksa kasus tersebut dibuka kembali.

Gong Yoo berperan sebagai Kang In Ho, seorang guru dan ayah tunggal yang menghadapi trauma pribadinya.

Ketika dia melihat murid-muridnya menghindarinya, hal ini mengarahkannya untuk menyelidiki apa masalahnya, yang membuka banyak rahasia tindakan mengerikan yang dilakukan pada anak-anak ini.

Kang In Ho turun tangan dan bersedia mempertaruhkan segalanya demi melindungi murid-muridnya dan memberikan keadilan kepada mereka.

Dia menanggung rasa sakit mereka bersama mereka, dan empati serta kasih sayang-Nya menanamkan iman dalam hati mereka yang ketakutan.

Dia berkomunikasi dengan mereka melalui bahasa isyarat, dan mengetahui bahwa ada banyak rintangan yang menghadangnya, dia mencoba menanamkan harapan dengan caranya sendiri.

Silenced menyoroti kejahatan yang ada di masyarakat namun juga menegaskan kembali bahwa di balik semua kebencian dan hal-hal negatif di luar sana, masih ada orang-orang yang baik dan baik di sekitar kita.

Ini adalah peran yang menantang, dan Gong Yoo memerankan Kang In Ho dengan sangat sensitif. Seorang pria yang diliputi rasa bersalah, kesedihan, dan ketidakberdayaannya sendiri ditampilkan dengan tulus oleh sang aktor.

6. The Age of Shadows

Pada tahun 1920, ketika perlawanan tumbuh terhadap pendudukan Jepang di Korea, Gong Yoo berperan sebagai Kim Woo Jin, petugas operasi gerakan perlawanan yang karismatik.

Dia menemukan dirinya diadu melawan Lee Chung Chul (Song Kang Ho), seorang petugas polisi kelahiran Korea yang beroperasi di bawah kendali Jepang.

Saat salah satu pihak bertanya-tanya apakah ia harus tetap setia pada para dermawannya atau terhadap harga diri nasionalisnya, pihak lain justru berkomitmen pada tujuan revolusinya.

Yang terjadi kemudian adalah permainan kucing dan tikus dengan identitas ganda, penipuan, rekonsiliasi, dan banyak aksi oktan tinggi.

Film thriller spionase ini sekali lagi menunjukkan kehebatan akting Gong Yoo, memerankan seorang pria yang terpecah antara cintanya Yun Gye Sun (Han Ji Min), sesama kawan, dan komitmen terhadap perjuangannya.

Akting Goong Yoo, aktor Korea Selatan

Seorang aktor yang tampak sangat nyaman dalam genre apa pun mulai dari aksi, romansa, thriller, hingga komedi menjadikan Gong Yoo seorang aktor untuk semua musim.