Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
December 22, 2024
NEWSLIVE

Google Pertimbangkan Integrasi Fuchsia OS ke Android Lewat Virtualisasi

Wijaya
  • Juli 11, 2024
  • 2 min read
Google Pertimbangkan Integrasi Fuchsia OS ke Android Lewat Virtualisasi

NEWSLIVE – Google sedang menjajaki kemungkinan mengintegrasikan sistem operasi Fuchsia ke perangkat Android melalui virtualisasi. Fuchsia OS, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2016 dan muncul di perangkat komersial pada tahun 2021 dengan peluncuran Nest Hub generasi pertama, kini berpeluang untuk digunakan lebih luas.

Hingga saat ini, Fuchsia OS belum diterapkan secara luas selain pada perangkat Nest Hub. Namun, kabar terbaru mengindikasikan bahwa Fuchsia OS akan dijalankan sebagai mesin virtual di perangkat Android. Google diketahui sedang mengembangkan proyek baru bernama “microfuchsia” yang bertujuan agar OS Fuchsia dapat berjalan pada perangkat Android melalui virtualisasi. Lalu, apa sebenarnya fungsi dari langkah ini?

Fuchsia OS dikenal lebih aman dibandingkan OS lainnya. Dibangun dengan mikro kernel bernama Zircon, arsitektur ini menawarkan efisiensi, fleksibilitas, dan keamanan yang lebih baik dibandingkan kernel Linux yang dimodifikasi seperti yang digunakan pada Android dan ChromeOS. Mikro kernel ini meminimalkan jumlah kode tepercaya dalam sistem, sehingga meningkatkan keamanan.

Baca Juga: Xiaomi Uji Coba HyperOS 2.0 sebagai Pengganti MIUI

Virtualisasi microfuchsia akan menciptakan replika hardware berbasis software, memungkinkan operasi dalam lingkungan komputasi terpisah. Isolasi ini memastikan bahwa program yang berjalan pada OS utama dan dalam mesin virtual tidak saling mengganggu, menjadikannya ideal untuk tugas-tugas yang memerlukan tingkat keamanan tinggi.

Menurut laporan dari repositori kode Fuchsia Gerrit, microfuchsia akan menggunakan perangkat lunak virtualisasi seperti QEMU dan pKVM. pKVM, yang dikembangkan oleh Google, berfokus pada keamanan berlapis untuk eksekusi beban kerja terisolasi.

Baca Juga: Ancaman Konten Palsu AI: Peringatan dari Peneliti Google

Meski demikian, detail skenario penggunaan virtualisasi Fuchsia OS di Android ini masih belum jelas. Mengingat sebelumnya Fuchsia OS digunakan untuk perangkat seperti Nest Hub, ada kemungkinan teknologi ini akan diimplementasikan pada ekosistem IoT. Perkembangan pesat IoT saat ini menuntut tingkat keamanan yang semakin tinggi, dan Fuchsia OS dengan fitur virtualisasinya bisa menjadi solusi tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Baca Juga:  CEO Google Respon Kekhawatiran Programmer Tentang AI

Dengan potensi integrasi ini, Google tampaknya siap menghadirkan inovasi baru yang tidak hanya meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas, tetapi juga memperkuat keamanan pada perangkat Android. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari proyek ambisius ini.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *