Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
May 13, 2024
POPDAILY

Apa Saja yang Anda Ketahui Tentang Kolesterol Tinggi?

Desi3
  • November 1, 2023
  • 4 min read
Apa Saja yang Anda Ketahui Tentang Kolesterol Tinggi?

SPOOTLIVE – Penyebab kolesterol tinggi antara lain pola makan, merokok, dan genetika. Kolesterol tinggi jarang menimbulkan gejala, jadi penting untuk melakukan pemeriksaan kolesterol rutin.

Kolesterol tinggi adalah masalah yang cukup umum. Namun, karena kondisi ini seringkali muncul tanpa gejala yang nyata, kemungkinan besar Anda tidak menyadarinya sampai saatnya perlu mengunjungi dokter.

Apa itu kolesterol?

Kolesterol adalah sejenis lipid, zat seperti lilin dan lemak diproduksi oleh hati secara alami. Ini penting untuk pembentukan membran sel, hormon tertentu, dan vitamin D.

Kolesterol tidak larut dalam air, sehingga tidak dapat mengalir melalui darah dengan sendirinya. Untuk membantu mengangkut kolesterol, hati Anda memproduksi lipoprotein, partikel yang terbuat dari lemak dan protein.

Mereka membawa kolesterol dan trigliserida, jenis lipid lain, melalui aliran darah. Dua bentuk utama lipoprotein adalah low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL).

Kolesterol LDL adalah kolesterol apa pun. Penyebab utamanya adalah lipoprotein densitas rendah. Jika darah Anda mengandung terlalu banyak kolesterol LDL, Anda mungkin menderita kolesterol tinggi. Tanpa pengobatan, kolesterol tinggi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk serangan jantung dan stroke.

Kolesterol tinggi jarang menimbulkan gejala pada awalnya. Itulah mengapa penting untuk memeriksakan kadar kolesterol secara teratur.

Gejala kolesterol tinggi

Dalam kebanyakan kasus, kolesterol tinggi adalah kondisi “diam”. Biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun. Banyak orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka memiliki kolesterol tinggi hingga mengalami komplikasi serius, seperti serangan jantung atau stroke.

Itu sebabnya pemeriksaan kolesterol rutin penting dilakukan. Jika berusia 20 tahun atau lebih, tanyakan kepada dokter apakah Anda harus menjalani pemeriksaan kolesterol rutin. Pelajari bagaimana pemeriksaan ini berpotensi menyelamatkan hidup Anda.

Baca Juga:  Hidup Lebih Sehat dengan Makan Lebih Banyak Serat

Penyebab kolesterol tinggi

Mengonsumsi terlalu banyak makanan tinggi kolesterol, lemak jenuh, dan lemak trans dapat meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi. Hidup dengan obesitas juga dapat meningkatkan risiko Anda. Faktor gaya hidup lain yang dapat berkontribusi terhadap kolesterol tinggi termasuk kurang olah raga dan merokok.

Genetika Anda juga dapat memengaruhi peluang Anda terkena kolesterol tinggi. Gen diturunkan dari orang tua ke anak. Gen tertentu menginstruksikan tubuh tentang cara memproses kolesterol dan lemak. Jika orang tua memiliki kolesterol tinggi, Anda mungkin berisiko lebih besar untuk mengidapnya juga.

Kondisi kesehatan lain, seperti diabetes dan hipotiroidisme, juga dapat meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi dan komplikasi terkait.

Kolesterol LDL, atau “kolesterol jahat”

Kolesterol LDL sering disebut “kolesterol jahat”. Ini membawa kolesterol ke arteri dalam tubuh. Jika kadar kolesterol LDL terlalu tinggi, kolesterol tersebut dapat menumpuk di dinding arteri Anda.

Penumpukan ini juga dikenal sebagai plak kolesterol. Plak ini dapat mempersempit arteri, membatasi aliran darah, dan meningkatkan risiko penggumpalan darah. Pembekuan darah menyumbat arteri di jantung atau otak, hal ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Kolesterol HDL, atau “kolesterol baik”

Kolesterol HDL terkenal dengan penyebutan “kolesterol baik.” Ini membantu mengembalikan kolesterol LDL ke hati, lalu tubuh Anda bekerja dengan baik untuk mengeluarkannya. Ini membantu mencegah plak kolesterol menumpuk di arteri Anda.

Jika memiliki kadar kolesterol HDL yang sehat, ini dapat membantu menurunkan risiko penggumpalan darah, penyakit jantung, dan stroke.

Faktor risiko kolesterol tinggi

Berikut adalah beberapa tanda yang mengindikasikan kolesterol tinggi:

  • hidup dengan obesitas
  • konsumsi banyak lemak jenuh dan lemak trans, seperti yang terdapat pada makanan cepat saji
  • mempunyai aktivitas fisik yang terbatas
  • menghisap produk tembakau
  • memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi
  • menderita diabetes, penyakit ginjal, atau hipotiroidisme
Baca Juga:  Waktu Terbaik untuk Berolahraga Selama Ramadan

Orang-orang dari segala usia, jenis kelamin, dan etnis dapat memiliki kolesterol tinggi.

Komplikasi kolesterol tinggi

Tanpa pengobatan, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Seiring waktu, plak ini dapat mempersempit arteri Anda. Kondisi ini sangat familiar dengan penyebutan aterosklerosis.

Aterosklerosis adalah kondisi yang serius. Ini dapat membatasi aliran darah melalui arteri Anda. Ini juga meningkatkan risiko terjadinya pembekuan darah yang berbahaya.

Aterosklerosis dapat mengakibatkan banyak komplikasi yang mengancam nyawa, seperti:

  • stroke
  • serangan jantung
  • angina, atau nyeri dada
  • tekanan darah tinggi
  • penyakit pembuluh darah perifer
  • penyakit ginjal kronis

Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan empedu sehingga meningkatkan risiko batu empedu.

Cara mencegah kolesterol tinggi

Anda tidak dapat mengontrol faktor risiko genetik untuk kolesterol tinggi.

Untuk menurunkan risiko terkena kolesterol tinggi:

  • Makan makanan bergizi yang rendah kolesterol dan lemak hewani, serta tinggi serat
  • Hindari konsumsi alkohol berlebihan
  • Pertahankan berat badan yang moderat
  • Berolahraga secara teratur
  • Hindari merokok

Ikuti rekomendasi dokter Anda untuk pemeriksaan kolesterol secara rutin.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *