5 Tips Agar Tidur Lebih Nyenyak Saat Bepergian

SPOOTLIVE – Tidur malam yang nyenyak saat liburan bisa dimulai sebelum meninggalkan rumah.

Liburan adalah waktu istirahat dari penyebab stres sehari-hari seperti pekerjaan atau tanggung jawab lainnya. Anda mungkin berasumsi bahwa istirahat ini berarti akan mendapatkan tidur malam yang nyenyak.

Namun, saat bepergian, Anda jauh dari rutinitas dan kamar tidur, sehingga dapat menyebabkan kesulitan tidur.

Akomodasi mungkin memiliki tempat tidur atau bantal yang tidak nyaman. Atau Anda mungkin mengalami masalah lain tempat menginap, yang mungkin terlalu terang atau berisik. Bepergian ke zona waktu lain juga dapat menyebabkan masalah tidur.

Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur saat bepergian sehingga Anda dapat menikmati liburan dan merasa segar kembali di akhir perjalanan.

1. Bersiap menghadapi jetlag

Jika perjalanan berada di zona waktu lain, Anda mungkin akan mengalami jet lag atau kelelahan karena tidak menyesuaikan diri dengan zona waktu baru. Bahkan, perbedaan zona waktu satu jam saja dapat mengganggu tidur seseorang. Seiring bertambahnya usia, ada kemungkinan seseorang juga akan lebih sensitif terhadap jet lag.

Jika tahu akan bepergian ke zona waktu yang berbeda, Anda dapat membantu tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut dengan menggunakan lampu atau perangkat lainnya sekitar seminggu sebelum bepergian.

Lima atau enam hari sebelumnya, sesuaikan waktu tidur dan waktu bangun dengan zona waktu tujuan agar lebih mudah untuk tidur begitu sampai di tempat yang dituju.

2. Siapkan dan bawa perlengkapan

Jika bisa, siapkan bantal, selimut, atau barang lain sendiri yang membantu tidur di rumah dan membantu menyesuaikan diri dengan akomodasi liburan. Anda sudah tahu barang-barang ini nyaman, padahal bantal hotel mungkin terlalu keras atau empuk. Selain itu, aroma barang pribadi mungkin membantu merasa rileks.

Beberapa barang lain yang mungkin ingin Anda bawa adalah lampu malam, penutup telinga, dan penutup mata. Anda juga bisa menggunakan penyumbat telinga atau headphone peredam bising.

Lampu malam dapat memberikan penerangan di kamar mandi untuk keamanan, tetapi tidak terlalu terang sehingga dapat membangunkan Anda. Alat pereda kebisingan atau penyumbat telinga dapat membantu menutupi kebisingan, sedangkan penutup mata akan membantu menghalangi cahaya apa pun jika jendela tidak tertutup dengan baik.

3. Lakukan rutinitas sebelum tidur

Jika memiliki rutinitas waktu tidur di rumah, mempraktikkan rutinitas yang sama saat liburan akan membantu Anda mendapatkan tidur malam yang nyenyak. Disarankan untuk melakukan rutinitas tersebut sekitar satu jam sebelum ingin tertidur.

Anda bisa membaca buku atau melakukan aktivitas santai lainnya. Penting untuk tidak menggunakan barang elektronik apa pun. Layar elektronik di malam hari bermasalah, apalagi antara jam 11 malam. dan jam 4 pagi. Cahaya biru itu, terutama dalam jarak yang cukup dekat, merupakan sinyal untuk kewaspadaan.

Rutinitas ini akan memberi sinyal pada otak Anda bahwa rutinitas ini harus mulai dikurangi. Mandi malam hari sebagai bagian dari rutinitas tidur juga dapat membantu tubuh rileks. Saat tubuh beralih dari suhu panas ke suhu dingin, produksi melatonin akan meningkat.

Melatonin adalah hormon yang diproduksi secara alami di tubuh Anda yang terkadang disebut sebagai “hormon tidur”. Hormon ini memberi sinyal pada tubuh untuk rileks sehingga Anda bisa tertidur.

4. Mencoba pose yoga sebelum tidur

Selama waktu istirahat, Anda juga dapat memasukkan pose yoga yang dapat membantu tubuh rileks. Pakar menyarankan untuk menambahkan pose berikut ke dalam rutinitas:

• Pose Anak
• Putaran Terlentang
• Pose Kaki Di Atas Dinding
• Pose Mayat

Berbaring dalam Pose Anak dapat merangsang kelenjar pineal, tempat produksi melatonin. Supine Twist (putaran telentang) dapat melepaskan ketegangan punggung yang mungkin Anda timbulkan sepanjang hari.

Selain itu, Pose Kaki Di Atas Dinding dapat meningkatkan sirkulasi, sedangkan Pose Mayat adalah keadaan meditasi yang harus mencakup fokus pada napas. Tubuh secara alami akan rileks jika menggunakan pernapasan.

Tidur malam yang nyenyak saat traveling

Selain beberapa cara di atas, mendapatkan tidur nyenyak saat bepergian juga bisa dibantu dengan menyalakan aromaterapi, termasuk minyak esensial, yang meningkatkan ketenangan. Atau mengonsumsi penguat melatonin, di antaranya permen karet, suplemen yang dapat membantu otak memproduksi hormon pemicu tidur ini.