5 Tips Finansial untuk Dewasa Muda

SPOOTLIVE – Kurangnya pendidikan keuangan dasar membuat banyak orang dewasa muda tidak mengerti tentang bagaimana mengelola uang mereka, mengajukan kredit, dan bagaimana mendapatkan atau menghindari hutang.

Masa dewasa muda dimulai sekitar usia 18 sampai 22 tahun dan berakhir pada usia 35 sampai 40 tahun.

Padahal, semakin muda, semakin banyak tabungan yang dapat tumbuh.

Namun, keuangan pribadi bukanlah mata pelajaran wajib di sebagian besar sekolah menengah atau perguruan tinggi.

Jika Anda beruntung, orang tua kamu mengajari keterampilan ini saat kamu masih kecil.

Berikut kiat keuangan untuk dewasa muda yang dirancang untuk membantu menjalani kehidupan keuangan terbaik yang kami lansir dari Investopedia.

1. Didik diri sendiri

Kendalikan masa depan keuangan diri sendiri dan bacalah beberapa buku dasar tentang keuangan pribadi. Setelah dipersenjatai dengan pengetahuan, jangan biarkan siapa pun membawamu keluar jalur, baik itu orang yang mendorong untuk membuang-buang uang atau teman yang merencanakan perjalanan dan acara mahal yang tidak mampu kamu beli.

Lakukan riset profesional seperti perencana keuangan, pemberi pinjaman hipotek, atau akuntan sebelum menggunakan layanan mereka.

2. Belajar membuat anggaran

Setelah membaca beberapa buku keuangan pribadi, kamu akan memahami dua aturan. Jangan biarkan pengeluaran melebihi pendapatan, dan perhatikan kemana uang pergi. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menganggarkan dan membuat rencana pengeluaran pribadi untuk melacak uang masuk dan keluar.

Menjaga pengeluaran bulanan, seperti sewa, serendah mungkin dapat menghemat uang dari waktu ke waktu dan menempatkan kamu pada posisi untuk berinvestasi di rumah sendiri agar lebih cepat terealisasi.

3. Bayar tunai, bukan kredit

Latih kesabaran dan pengendalian diri dengan keuangan kamu. Jika menunggu dan menyimpan uang untuk apa yang dibutuhkan, kamu akan membayar dengan uang tunai atau kartu debit untuk memotong uang langsung dari rekening tabungan dan menghindari penggunaan kartu kredit.

Kartu kredit adalah pinjaman yang mengakumulasi bunga kecuali mampu melunasi saldo secara penuh setiap bulan. Kartu kredit dapat membantu membangun skor kredit yang baik, tetapi gunakan hanya untuk keadaan darurat.

4. Mulai dana darurat

Mantra dalam keuangan pribadi adalah “bayar untuk diri sedniri dulu”, yang berarti menabung untuk keadaan darurat dan masa depan. Praktik sederhana ini membuat kita terhindar dari masalah finansial dan membantu lebih tenang.

Anggaran yang paling ketat harus memasukkan sejumlah uang ke dalam dana darurat setiap bulannya. Begitu terbiasa menabung, kamu akan berhenti memperlakukan tabungan sebagai pilihan dan mulai memperlakukannya sebagai pengeluaran bulanan wajib.

5. Simpan untuk pensiun

Tidak peduli seberapa muda kamu, rencanakan pensiun sejak sekarang. Dengan kekuatan bunga majemuk, ketika mulai menabung di usia 20-an, kamu akan mendapatkan bunga tidak hanya dari pokok yang  disetorkan, tetapi juga dari bunga yang diperoleh dari waktu ke waktu. Hasilnya, kamu akan memiliki apa yang dibutuhkan untuk pensiun suatu hari nanti.