6 Fakta Menarik Tentang Tahun Baru Imlek yang Perlu Diketahui

SPOOTLIVE – Tahun Baru Imlek memiliki kekayaan sejarah yang berakar kuat pada legenda Tiongkok kuno namun dirayakan di banyak kebudayaan Asia, yang masing-masing mempunyai tradisi uniknya sendiri.

Berikut beberapa hal keren yang perlu Anda ketahui tentang Tahun Baru Imlek ini.

1. Seperlima penduduk dunia merayakan Tahun Baru Imlek

Tahun Baru Imlek adalah awal tahun kalender yang bulan-bulannya merupakan siklus bulan, berdasarkan kalender lunar. Tahun Baru Imlek sebagai perayaan dirayakan oleh berbagai budaya di negara-negara Asia, termasuk Vietnam, Thailand, Taiwan, Singapura, Malaysia, Indonesia, Cina, Filipina, dan Korea.

Perayaan ini menjadi hari libur terbesar dalam budaya Asia dan dirayakan lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia.

2. Setiap tahun diwakili oleh salah satu dari 12 hewan

Konon, ke-12 hewan tersebut merupakan hewan pilihan Kaisar Langit yang memenangkan perlombaan khusus menjaga Gerbang Surgawi.

Urutan pemenangnya adalah Tikus, Kerbau, Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi. Meskipun begitu, berbagai budaya Asia memiliki zodiak dan tradisi yang berbeda-beda

Tahukah Anda hewan untuk tahun ini? Tahun 2024 sendiri adalah tahun shio naga di banyak negara Asia, namun beberapa negara memiliki lambang zodiak berbeda yang mereka ikuti.

3. Uang diberikan sebagai hadiah

Ini adalah tradisi yang dianut oleh berbagai budaya Asia, untuk mendoakan keberuntungan dan kemakmuran di tahun mendatang.

Merupakan tradisi untuk memberikan amplop merah cerah berisi uang kepada teman dan keluarga Anda. Amplop merah ini melambangkan harapan baik dan keberuntungan untuk tahun depan.

Di Tiongkok, ada kebiasaan untuk hanya memberikan uang baru dalam amplop merah dan tidak pernah dalam kelipatan empat. Jumlah uang tidak pernah mencantumkan angka 4 karena pengucapan “empat” dalam bahasa Mandarin terdengar seperti kata yang berarti kematian.

4. Saatnya berkumpul bersama keluarga

Tahun Baru Imlek adalah waktu berkumpul keluarga dan mendoakan kesehatan dan kesejahteraan. Pada hari tahun baru, anggota keluarga yang lebih muda mengunjungi orang tua dan yang lebih tua.

Bagian dari Tahun Baru Imlek adalah makan malam reuni, yang dikenal sebagai Tuan Nian atau Wei Lu, tempat keluarga berkumpul pada Malam Tahun Baru. Ini dianggap sebagai salah satu bagian terpenting dari perayaan.

Tahun Baru Imlek juga merupakan waktu untuk menghormati leluhur. Banyak juga yang mengambil bagian dalam pemujaan leluhur, yang didasarkan pada keyakinan bahwa anggota keluarga yang meninggal masih terus hidup di dunia spiritual.

Dengan memberikan penghormatan kepada leluhur, mereka percaya bahwa orang yang meninggal akan memberikan keberkahan bagi keluarga.

5. Tanggalnya berubah setiap tahun

Banyak penguasa Tiongkok memperdebatkan dimulainya festival tersebut, dan selama bertahun-tahun, tanggalnya bolak-balik.

Akhirnya diputuskan bahwa ia harus mengikuti kalender lunar tradisional Tiongkok. Tahun Baru Imlek menandai dimulainya festival sebagai bulan baru pertama tahun ini dan berakhir dengan bulan purnama, yaitu 15 hari (sekitar 2 minggu).

Artinya, Tahun Baru Imlek bisa terjadi antara 21 Januari dan 21 Februari.

6. Kembang api tidak hanya sekedar membuat langit berkilauan

Kisah Nian bukan hanya tentang memakai warna merah untuk menakut-nakuti monster. Budaya tradisional Tiongkok juga menggunakan kembang api untuk menakuti roh jahat. Di Tiongkok, kembang api akan dinyalakan pada waktu yang berbeda-beda tergantung wilayahnya.

Namun, waktu yang paling umum adalah ketika makan malam reuni telah siap, tepat pada tengah malam pada Hari Tahun Baru, dan juga pada pagi hari pada tahun baru, dan pada hari terakhir perayaan.