Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
October 18, 2024
SPOOTLIVE

7 Permainan untuk Dimainkan Anak Seorang Diri

Desi3
  • Oktober 4, 2023
  • 3 min read
7 Permainan untuk Dimainkan Anak Seorang Diri

SPOOTLIVE – Ada banyak permainan seru dan aktif yang bisa dimainkan sendiri oleh anak-anak, jadi bermain solo tidak berarti harus duduk-duduk.

Kegiatan ini memungkinkan anak-anak melakukan aktivitas fisik tanpa harus mencari teman bermain. Tentunya, sangat menyenangkan ketika orang tua dapat terlibat dengan permainan dan aktivitas anak-anak.

Hal ini tidak hanya memotivasi anak-anak, tetapi orang dewasa juga melakukan latihan dan bermain. Namun, hal ini tidak selalu memungkinkan atau diperlukan.

Untuk saat-saat itu, sarankan salah satu permainan yang menyenangkan dan sederhana ini untuk dimainkan sendiri oleh anak Anda.

1. Latihan bola

Apakah anak Anda bermain basket atau sepak bola? Mereka tidak membutuhkan rekan satu tim untuk melatih keterampilan. Bola keranjang adalah cara yang bagus untuk anak-anak bermain sendiri. Begitu juga dengan melatih keterampilan sepak bola seperti menggiring bola atau menembak ke gawang.

Jika Anda memiliki jaring pantulan, anak-anak juga tidak membutuhkan pasangan untuk bermain sepak bola atau baseball. Selain itu, mesin pitching adalah cara yang murah bagi anak-anak untuk melakukan latihan bisbol ekstra.

2. Hula hoop

Anak-anak dapat berlatih hula hoop di dalam atau di luar ruangan. Tantang mereka untuk menghitung berapa banyak putaran yang dapat mereka lakukan atau berapa lama mereka dapat menjaga lingkaran tersebut tetap berputar tanpa menjatuhkannya.

Tonton beberapa video hula hooping online sehingga anak juga dapat mengetahui jenis trik apa yang mungkin dilakukan. Misalnya, mereka dapat mencoba menguasai teknik mengerjakan lingkaran dari pinggul ke leher dan kembali ke bawah.

3. Bersepeda

Mendorong anak untuk naik sepeda atau skuter adalah aktivitas solo yang sempurna. Anda perlu menetapkan batasan dan memastikan anak-anak mengetahui dan mematuhi peraturan keselamatan sebelum berangkat.

Baca Juga:  Panduan untuk Pemula: Melukis dengan Teknik Sederhana

4. Menari

Pernahkah Anda mendengar ungkapan, “menarilah seperti tidak ada yang menonton”? Banyak orang merasa gugup saat menari di depan umum, namun Anda dapat mendorong anak Anda untuk menari sendirian dan melatih beberapa keterampilan membangun kepercayaan diri.

Yang diperlukan hanyalah musik. Anda juga bisa menggunakan permainan, seperti Just Dance, atau video online, seperti kelas Zumba. Ini dapat membantu anak-anak membangun repertoar gerakan.

5. Art and craft

Proyek seni dan kerajinan dapat membuat anak-anak sibuk selama berjam-jam. Jika anak Anda memiliki sifat kreatif, berikan mereka beberapa perlengkapan dan biarkan mereka mengeksplorasi imajinasinya. Mural yang lebih besar atau patung 3D menawarkan aktivitas fisik motorik halus dan besar serta ekspresi kreatif.

6. Bola voli balon

Bola voli biasanya merupakan olahraga tim, tetapi juga sangat menyenangkan. Yang Anda butuhkan hanyalah balon dan (dengan beberapa batasan yang ditetapkan) yang bisa menjadi permainan di dalam ruangan.

Siapkan pita untuk dijadikan jaring dan tiup balon untuk dijadikan bola. Kemudian tantang anak Anda untuk bermain bola voli—di kedua sisi gawang! Mereka harus memukul balon ke atas dan melewati pita, kemudian berlari ke bawah untuk memukulnya dari sisi yang lain, dan seterusnya hingga balon tersebut melayang ke tanah.

7. Olahraga Raket

Ya, tenis dan bulu tangkis bisa menjadi permainan yang bisa dimainkan sendiri oleh anak-anak! Mereka dapat melakukan pukulan voli bola tenis dari dinding, memantulkannya ke tanah dengan raket, atau memantulkan bola dan birdie dari raket yang dipegang secara horizontal.

Berapa banyak yang bisa mereka dapatkan berturut-turut? Bisakah mereka mencapai performa terbaiknya? Latihan keterampilan seperti ini adalah cara yang bagus untuk mengasah koordinasi tangan-mata, yang penting dalam pembelajaran dan perkembangan anak.

Baca Juga:  Selebgram Sisca Kohl Melahirkan Anak Pertama, Ini Fakta Menariknya!

Permainan anak dilakukan sendiri

Meskipun tidak ada teman bermain, anak-anak dapat tetap terhibur dan aktif dengan sedikit dorongan. Tantang kreativitas mereka dan dukung pertumbuhan dan perkembangan kesehatan dengan aktivitas solo.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *