Apa Penyebab Asam Lambung di Malam Hari dan yang Harus Dilakukan
SPOOTLIVE – Jika sering mengalami naiknya asam lambung, Anda mungkin menyadari bahwa gejalanya mungkin memburuk saat Anda mencoba untuk tidur.
Refluks asam di malam hari mungkin berhubungan dengan kehamilan, hernia, dan makan makanan tertentu menjelang waktu tidur Anda.
Pencegahan mungkin termasuk pengobatan dan perubahan gaya hidup.
Berbaring datar tidak memungkinkan gravitasi membantu memindahkan makanan dan asam ke kerongkongan dan melalui sistem pencernaan Anda, sehingga asam dapat terkumpul di tempatnya.
Pelajari lebih lanjut tentang tips yang dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas refluks asam, serta meminimalkan komplikasi yang menyertai kondisi di malam hari.
Strategi pengobatan
Perawatan untuk serangan refluks asam ringan atau jarang mungkin mencakup satu atau lebih strategi berikut:
Cobalah obat dijual bebas atau obat resep
Obat-obatan yang dijual bebas dapat membantu meringankan gejala refluks asam seperti mulas. Ini mungkin termasuk:
- antasida (Tums, Mylan ta)
- penghambat reseptor H2, seperti simetidin (Tagamet HB) dan famotidine (Pepcid AC)
- penghambat pompa proton, seperti omeprazole (Prilosec)
Jika hal ini tidak meredakan gejala refluks asam yang Anda alami, konsultasikan dengan dokter dan mereka mungkin merekomendasikan obat resep yang lebih kuat.
Hindari pemicu makanan dan minuman
Beberapa makanan dan minuman dapat memicu naiknya asam lambung, antara lain:
- alkohol
- minuman berkafein
- makanan pedas
- buah sitrus
- tomat
- cokelat
- permen
- makanan yang digoreng dan berlemak
Pemicunya akan berbeda-beda pada tiap orang. Dalam beberapa penelitian, makanan memicu gejala, sementara pada penelitian lain, makanan tidak menimbulkan efek apa pun.
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman Terbaik untuk Dikonsumsi Sebelum Tidur
Pantau gejalanya
Membuat catatan harian makanan dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengelola makanan yang berpotensi menjadi pemicu. Membawa jurnal ini ke dokter dapat membantu mereka lebih memahami kondisi Anda dan mengembangkan rencana perawatan khusus.
Dalam jurnal Anda, pertimbangkan untuk menulis:
- apa dan kapan Anda makan
- gejala apa yang terjadi (jika ada), dan kapan
- berapa lama gejala Anda berlangsung
Ketahui efek samping pengobatan Anda
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan refluks asam dan GERD, termasuk:
- antikolinergik
- penghambat saluran kalsium
- nitrogliserin
- benzodiazepin
- antidepresan trisiklik
- obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
- glukagon
Jika obat ini atau obat lain menyebabkan naiknya asam lambung atau gejala GERD lainnya, bicarakan dengan dokter. Mereka dapat mengubah dosis Anda atau menyarankan pengobatan alternatif.
Mengurangi stres
Stres telah dikaitkan dengan peningkatan refluks asam dan gejala GERD.
Beberapa teknik pengurangan stres dapat membantu mengurangi gejala, seperti:
- yoga
- meditasi
- latihan
- berbicara dengan teman, anggota keluarga, atau konselor
Pertahankan berat badan yang moderat
Obesitas atau kelebihan berat badan juga dikaitkan dengan GERD dan refluks asam. Berat badan berlebih, terutama di sekitar perut, dapat memberikan tekanan pada perut dan menyebabkan asam tumpah ke kerongkongan.
Terkadang, penurunan berat badan bisa membantu mengurangi gejala. Bicaralah dengan dokter untuk mengetahui apakah mereka merekomendasikan hal ini untuk Anda.
Kiat pencegahan
Beberapa cara untuk membantu mencegah naiknya asam lambung di malam hari antara lain:
- tidur dengan kepala terangkat
- tidur miring ke kiri
- makan dalam porsi kecil dan lebih sering sepanjang hari
- mencoba makanan yang berbeda
- mengunyah makanan secara perlahan dan menyeluruh
- tidak makan minimal 3 jam sebelum berbaring atau tidur
- memperbaiki postur tubuh Anda
- berhenti merokok, jika Anda merokok
- menghindari pakaian ketat
- berjalan-jalan santai setelah makan malam
Konsultasikan dengan dokter jika tips ini tidak membantu. Mereka dapat merekomendasikan perawatan OTC atau obat resep.
Bagaimana cara menghentikan refluks asam di malam hari?
Beberapa cara untuk membantu menghentikan naiknya asam lambung di malam hari termasuk mengonsumsi obat yang dijual bebas, tidur dengan posisi kepala lebih tinggi, makan lebih sedikit dan lebih sering sepanjang hari, dan mengurangi stres.
Jika Anda mengalami naiknya asam lambung hanya pada malam hari, hal ini mungkin disebabkan karena terlalu cepat berbaring setelah makan. Beberapa minuman untuk refluks asam mungkin termasuk air, teh herbal, susu nabati, dan air kelapa.