Apa Saja Manfaat Latihan Aerobik?
SPOOTLIVE – Latihan aerobik adalah aktivitas apa pun yang membuat darah Anda terpompa dan kelompok otot besar bekerja yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Gerakan ini juga dikenal sebagai aktivitas kardiovaskular. Contoh latihan aerobik antara lain:
- jalan cepat
- renang
- pembersihan berat atau berkebun
- berlari
- bersepeda
- bermain sepakbola
Para ahli merekomendasikan untuk melakukan setidaknya 150 menit latihan aerobik sedang, atau 75 menit aktivitas berat setiap minggu.
Jalan cepat atau berenang merupakan contoh aktivitas sedang. Lari atau bersepeda adalah contoh aktivitas berat.
Namun mengapa olahraga aerobik dianjurkan? Baca terus untuk mengetahui manfaatnya.
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Latihan aerobik direkomendasikan oleh American Heart Association dan oleh sebagian besar dokter untuk orang yang, atau berisiko terkena, penyakit jantung.
Hal ini karena olahraga memperkuat jantung Anda dan membantunya memompa darah ke seluruh tubuh dengan lebih efisien.
Latihan kardiovaskular juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, dan menjaga arteri tetap bersih dengan meningkatkan kolesterol “baik” high-density lipoprotein (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol “jahat” low-density lipoprotein (LDL) dalam darah.
Jika Anda secara khusus ingin menurunkan tekanan darah dan kolesterol, lakukan latihan aerobik intensitas sedang hingga berat selama 40 menit antara 3 dan 4 kali setiap minggu.
2. Menurunkan tekanan darah
Latihan kardiovaskular dapat membantu Anda mengatasi gejala tekanan darah tinggi. Itu karena olahraga bisa membantu menurunkan tekanan darah.
3. Membantu tidur
Jika sulit tidur di malam hari, cobalah latihan kardiovaskular saat Anda bangun.
Sebuah studi terhadap individu dengan masalah tidur kronis mengungkapkan bahwa program olahraga teratur yang dikombinasikan dengan pendidikan higiene tidur merupakan pengobatan yang efektif untuk insomnia.
Namun, berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membuat Anda lebih sulit tidur. Usahakan untuk menyelesaikan latihan Anda setidaknya dua jam sebelum tidur.
3. Membantu mengatur gula darah
Aktivitas fisik yang teratur membantu mengatur kadar insulin dan menurunkan gula darah, sekaligus menjaga berat badan tetap terkendali.
Dalam sebuah penelitian terhadap penderita diabetes tipe 2, peneliti menemukan bahwa segala bentuk gerakan, baik aerobik atau anaerobik, dapat menimbulkan efek ini.
4. Mengurangi gejala asma
Latihan aerobik dapat membantu penderita asma mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan asma. Namun, Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru jika Anda menderita asma.
Mereka mungkin merekomendasikan aktivitas atau tindakan pencegahan tertentu untuk membantu Anda tetap aman saat berolahraga.
5. Mengurangi nyeri kronis
Jika Anda menderita sakit punggung kronis, latihan kardiovaskular, khususnya aktivitas berdampak rendah, seperti berenang atau aerobik air, dapat membantu Anda mendapatkan kembali fungsi dan daya tahan otot.
Olahraga juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan, yang selanjutnya dapat mengurangi nyeri punggung kronis.
6. Mengatur berat badan
Anda mungkin pernah mendengar bahwa diet dan olahraga adalah kunci utama penurunan berat badan. Tapi latihan aerobik saja mungkin memiliki kekuatan untuk membantu Anda menurunkan berat badan dan mempertahankannya.
Jika Anda tidak memiliki akses ke treadmill, cobalah berjalan cepat atau jogging beberapa kali setiap hari, seperti saat istirahat makan siang atau sebelum makan malam.
Tergantung pada berat dan kecepatan Anda, Anda mungkin perlu berjalan atau jogging sejauh 4 mil untuk membakar 400 hingga 600 kalori.
Mengurangi kalori selain latihan aerobik dapat mengurangi jumlah olahraga yang diperlukan untuk menurunkan jumlah berat badan yang sama.
7. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Para peneliti di Pennsylvania State University meneliti wanita yang aktif dan tidak banyak bergerak serta dampak olahraga terhadap sistem kekebalan tubuh mereka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik secara teratur dan sedang meningkatkan antibodi tertentu dalam darah yang disebut imunoglobulin. Itu pada akhirnya memperkuat sistem kekebalan tubuh.
8. Terjangkau dan mudah diakses
Anda tidak memerlukan peralatan mewah atau keanggotaan gym untuk berolahraga. Berolahraga setiap hari bisa semudah berjalan-jalan di sekitar lingkungan atau jogging bersama teman di tempat yang ada di daerah Anda.
Manfaat aerobik untuk kesehatan tubuh
Kebanyakan orang harus berusaha melakukan aktivitas kardiovaskular sedang selama sekitar 30 menit setidaknya lima hari setiap minggu.
Ini berarti sekitar 150 menit atau 2 1/2 jam per minggu. Anda dapat menggabungkan intensitas dan aktivitas agar tetap menarik.
Jika Anda baru dalam aktivitas, mulailah dengan singkat dan lambat. Anda selalu dapat menigkatkannya seiring dengan peningkatan tingkat kebugaran Anda.
Ingat: Gerakan apa pun lebih baik daripada tidak ada gerakan sama sekali.
Jika Anda terdesak waktu, pertimbangkan untuk membagi latihan Anda sepanjang hari menjadi beberapa bagian yang masing-masing berdurasi 10 menit. Bahkan sesi latihan aerobik singkat saja sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya!