Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
September 20, 2024
SPOOTLIVE

Apa Saja Manfaat Mandi Air Dingin dan Air Panas?

Desi3
  • Agustus 17, 2024
  • 5 min read
Apa Saja Manfaat Mandi Air Dingin dan Air Panas?

SPOOTLIVE – Mandi air dingin dan air panas mungkin memiliki manfaat yang berbeda.

Mandi air dingin dapat membantu mengurangi rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan, sementara mandi air panas dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan meningkatkan kualitas tidur.

Berikut potensi manfaat kesehatan dan risiko mandi air dingin dan air panas.

Manfaat mandi air dingin

Mandi air dingin dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu. Satu ulasan tahun 2014 misalnya, menunjukkan bahwa air dingin dapat:

  • mengurangi peradangan dan pembengkakan
  • mengurangi kejang otot
  • memiliki efek pereda nyeri

Sebuah penelitian lama, kali ini dari tahun 2000, menyelidiki efek suhu air yang berbeda pada reaksi tubuh. Dalam kondisi air dingin, para peneliti merendam peserta dalam air bersuhu (14°C) selama 1 jam.

Beberapa efek menguntungkan dari berendam air dingin meliputi:

Peningkatan sirkulasi

Paparan air dingin menyebabkan pembuluh darah di permukaan kulit menyempit. Hal ini mengalihkan aliran darah dari permukaan kulit.

Faktanya, satu studi kecil tahun 2019 menemukan bahwa mandi air dingin setelah berolahraga dapat meningkatkan hidrasi umum dengan mendinginkan tubuh.

Saat darah mengalir menjauh dari kulit, pembuluh darah di jaringan tubuh yang lebih dalam melebar. Hal ini meningkatkan sirkulasi di jaringan yang lebih dalam.

Kadar kortisol yang lebih rendah

Kortisol adalah hormon “lawan-atau-lari” yang dilepaskan tubuh sebagai respons terhadap stres.

Oleh karena itu, menurunkan kadar kortisol dalam darah dapat membantu mengurangi tingkat stres. Peneliti mencatat bahwa saat orang berendam dalam air dingin, kadar kortisol mereka turun.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman Terbaik untuk Dikonsumsi Sebelum Tidur

Mengurangi rasa sakit

Menurut tinjauan tahun 2014, paparan air dingin memicu respons nyeri otomatis yang disebut analgesia akibat stres (SIA).

Baca Juga:  Apa Saja Manfaat Konsumsi Kurma untuk Kesehatan Tubuh?

SIA adalah respons nyeri yang berkurang selama atau setelah terpapar stimulus yang membuat stres, seperti berendam dalam air dingin.

Mengurangi nyeri otot dan kelelahan akibat olahraga

Satu studi lama dari tahun 2009 menguji efek berendam dalam air dingin terhadap performa fisik di antara atlet.

Setelah berolahraga, beberapa atlet berendam dalam air dingin, sementara yang lain berendam dalam air suam-suam kuku.

Para peneliti tidak menemukan perbedaan dalam performa fisik berikutnya antara kedua kelompok, mereka juga tidak menemukan perbedaan dalam jumlah kerusakan otot atau peradangan yang dialami peserta.

Namun, persepsi nyeri otot dan kelelahan umum secara signifikan lebih rendah pada kelompok yang menerima perendaman air dingin.

Efek psikologis ini dapat terbukti bermanfaat selama olahraga kompetitif.

Manfaat mandi air panas

Mandi air panas juga dapat memberikan efek yang baik bagi kesehatan.

Beberapa contoh manfaat kesehatan yang potensial meliputi:

Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Seperti yang dicatat dalam ulasan tahun 2014 tentang hidroterapi, mandi air hangat tampaknya dapat meningkatkan aliran darah pada orang dengan gagal jantung kronis.

Hal ini disebabkan oleh pelebaran alami pembuluh darah saat terkena suhu tinggi.

Sebuah studi tahun 2012 meneliti efek berendam air hangat pada kekakuan arteri, yang terjadi saat arteri di dalam tubuh menjadi kurang fleksibel.

Kekakuan arteri berperan besar dalam kondisi kardiovaskular aterosklerosis, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Meningkatkan kesehatan otot dan sendi

Seperti yang disebutkan di atas, mandi air panas dapat meningkatkan aliran darah, membantu meredakan sendi yang kaku dan otot yang lelah.

Sementara itu, mandi air dingin dapat mengurangi peradangan dan membantu menghilangkan rasa sakit.

Satu studi tahun 2017 menyelidiki efek terapi panas dan dingin pada osteoartritis lutut. Para peneliti membagi 96 peserta menjadi tiga kelompok.

Baca Juga:  Apa Saja Makanan yang Memberikan Energi untuk Kita? 

Kelompok kontrol hanya menerima perawatan osteoartritis standar. Dua kelompok lainnya menerima perawatan osteoartritis standar bersama dengan terapi panas atau terapi dingin.

Kelompok terapi panas menerapkan panas pada lutut yang terkena dua kali sehari selama 3 minggu, sedangkan kelompok terapi dingin menerapkan dingin pada lutut yang terkena dua kali sehari selama 3 minggu.

Pada akhir studi, kedua kelompok menunjukkan sedikit pengurangan rasa sakit dan sedikit peningkatan fungsi lutut. Namun, efek ini tidak jauh lebih kuat daripada yang dialami kelompok kontrol.

Meningkatkan kesehatan otak

Satu studi tahun 2018 menyelidiki efek perendaman air panas pada faktor neurotropik yang berasal dari otak (BDNF).

BDNF adalah protein yang memiliki beberapa fungsi penting di otak dan sumsum tulang belakang, termasuk:

  • meningkatkan kelangsungan hidup sel-sel saraf
  • meningkatkan pertumbuhan, pematangan, dan pemeliharaan sel-sel saraf
  • meningkatkan pembelajaran dan memori

Studi ini kecil, hanya melibatkan delapan pria. Satu kelompok mandi air panas selama 20 menit dengan suhu 42°C. Kelompok lainnya mandi air hangat selama 20 menit dengan suhu 35°C.

Peserta yang mandi air panas memiliki kadar BDNF yang jauh lebih tinggi. Para peneliti menyimpulkan bahwa hipertermia yang disebabkan oleh mandi air panas meningkatkan produksi BDNF.

Tidur yang lebih baik

Organisasi seperti National Heart, Lung, and Blood Institute AS merekomendasikan mandi air panas sebelum tidur sebagai cara untuk meningkatkan kualitas tidur.

Mandi air panas dapat meningkatkan kualitas tidur karena kombinasi antara relaksasi tubuh saat mandi dan penurunan suhu tubuh setelahnya.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Kerutan di Wajah Saat Tidur

Risiko potensial

Mandi atau berendam dalam air yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menurunkan atau menaikkan suhu tubuh seseorang secara berlebihan.

Baca Juga:  Tanda Anda Kekurangan Vitamin B12  dan Cara Mengatasinya

Jika suhu tubuh seseorang turun di bawah 32,2°C, seseorang mungkin mengalami:

  • laju pernapasan menurun
  • tekanan darah menurun
  • detak jantung tidak teratur
  • penurunan kesadaran

Jika air terlalu panas, orang berisiko mengalami luka bakar dan sengatan panas.

Mandi air panas atau dingin?

Selama seseorang menghindari suhu ekstrem, mandi air dingin dan panas dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu.

Hidroterapi umumnya merupakan strategi yang aman dan tidak menyebabkan ketergantungan atau efek samping yang nyata.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *