Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
November 21, 2024
SPOOTLIVE

Apa yang Harus Dimakan dan Dihindari Selama Puasa Ramadhan

Desi3
  • Maret 10, 2024
  • 4 min read
Apa yang Harus Dimakan dan Dihindari Selama Puasa Ramadhan

SPOOTLIVE – Selama puasa Ramadhan, jutaan umat Islam di seluruh dunia fokus pada refleksi batin dan berpuasa dari senja hingga fajar.

Jika Anda berpuasa di bulan Ramadhan, tidak hanya pola makan dan tidur yang berubah, jam biologis tubuh juga mengalami serangkaian perubahan baik secara fisik maupun mental.

Dehidrasi dan lapar akibat puasa, tubuh Anda memperlambat metabolisme untuk menggunakan energi seefisien mungkin.

Namun Anda tetap bisa menikmati puasa dan membangkitkan semangat Ramadhan hanya dengan minum cukup air dan memperhatikan apa yang Anda makan saat sahur dan setelah berbuka.

Muslim yang memilih untuk berpuasa di bulan Ramadhan dihimbau untuk memperhatikan pola makannya.

Saat berpuasa, gangguan terhadap pola makan dan pola makan rutin selama bulan Ramadhan dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Selain itu, bisa meningkatkan kepekaan terhadap makanan, khususnya ketika mengonsumsi jenis makanan tertentu yang tinggi gula atau lemak.

Memahami kebutuhan gizi Anda

Selama bulan Ramadhan, untuk memenuhi jumlah energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh sepanjang hari, sebaiknya konsumsi makanan yang kaya protein, karbohidrat, vitamin dan mineral, serta pastikan untuk minum cukup air.

Namun, ini tidak berarti Anda harus makan semua yang Anda butuhkan sekaligus saat sahur. Jika melakukan hal tersebut, tubuh Anda tidak dapat memanfaatkan asupan energi sekaligus, yang dapat mengakibatkan penambahan berat badan.

Pasalnya, metabolisme Anda beradaptasi dengan pola makan selama Ramadhan.

Orang dewasa perlu minum tiga hingga empat liter air sehari. Meski 40 persennya didapat dari makanan, jus buah, air mineral, teh, dan minuman lainnya, sebaiknya tetap minum air putih sebanyak 1,5 dan 2,5 liter sehari.

Artinya, Anda sebaiknya minum dua atau tiga gelas air setiap jam mulai berbuka hingga sahur.

Baca Juga:  Taman Wisata San Terra Delaponte: Review dan Harga Tiket

Apa yang harus dimakan dan apa yang harus dihindari

Umumnya disarankan untuk menghindari, atau setidaknya membatasi, beberapa jenis makanan selama Ramadhan, seperti:

  • Makanan yang digoreng dan berlemak. Makanan-makanan ini mengandung persentase tinggi dari asupan lemak dan natrium harian yang direkomendasikan, sehingga sering mengonsumsinya dapat meningkatkan dampak kelelahan dan kelelahan akibat puasa di bulan Ramadhan.
  • Makanan yang mengandung banyak garam. Natrium dapat membuat tubuh dehidrasi dan memengaruhi kemampuannya menyerap cairan.
  • Makanan yang mengandung banyak gula. Makanan ini sering kali tinggi kalori tetapi rendah nilai gizinya. Meskipun makanan ini memberi tubuh energi instan, energi tersebut umumnya hanya bertahan sebentar.
  • Makanan yang mengandung coklat atau sumber kafein lainnya. Kafein bersifat diuretik dan dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan, garam, dan mineral penting lainnya yang dibutuhkan sepanjang hari.

Tetap sehat dan terhidrasi selama Ramadhan

Selama Ramadhan, sebaiknya hindari aktivitas sehari-hari yang dapat membuat tubuh dehidrasi, terutama saat cuaca panas.

Jika Anda bekerja dalam kondisi cuaca panas atau merupakan atlet profesional yang ingin berpuasa, gunakan suplemen makanan untuk pola makan seimbang dan sehat yang akan menunjang aktivitas Anda sehari-hari.

Jika Anda rutin berolahraga, sebaiknya tetap penuhi kebutuhan energi, protein, dan air harian selama Anda tidak berpuasa. Selain itu, kurangi durasi olahraga Anda sebesar 30 persen selama Ramadhan.

Berbuka puasa dengan makanan yang mudah dicerna adalah pilihan yang baik dan menyehatkan. Selama Ramadhan, orang cenderung makan banyak makanan dengan sangat cepat setelah berpuasa berjam-jam.

Namun cobalah berbuka puasa dengan sup, lalu air putih, atau jus buah segar agar Anda dapat menghidrasi tubuh setelah seharian mengalami dehidrasi, lalu menyantap hidangan utama 10 atau 15 menit kemudian.

Baca Juga:  Penting! Pemeriksaan Kesehatan sebelum Mudik Lebaran

Hal ini akan mencegah asupan makanan berlebihan dengan memberikan rasa kenyang yang pada akhirnya akan membantu sistem pencernaan Anda.

Untuk hidangan utama, hidangan daging, ayam, atau sayuran yang dipanggang, direbus atau dikukus adalah pilihan yang baik.

Dengan mengunyah makanan secara menyeluruh dan berjalan-jalan satu atau dua jam setelah berbuka, Anda dapat membantu sistem pencernaan dan kardiovaskular Anda.

Ramadhan memang merupakan waktu yang sakral dalam setahun, dan puasa adalah bagian penting dari bulan suci ini, namun seperti yang Anda lihat, ada banyak pilihan yang tersedia untuk berpuasa dan tetap sehat dan bergizi.  

Selamat menjalankan puasa Ramadhan!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *