Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
December 22, 2024
SPOOTLIVE

Bagaimana Polusi Udara Mempengaruhi Kulit Anda?

Desi3
  • Maret 7, 2024
  • 2 min read
Bagaimana Polusi Udara Mempengaruhi Kulit Anda?

SPOOTLIVE – Apa dampak utama polusi udara terhadap kulit, dan bagaimana cara melawannya?

Polusi udara memiliki dampak jangka panjang pada berbagai bidang kehidupan kita, termasuk lingkungan dan kesehatan kulit.

Saat ini, kita sudah lebih sadar akan penyakit yang dapat ditimbulkannya, namun banyak dari kita yang masih belum menyadari bahwa polusi udara juga dapat mempengaruhi kondisi kulit kita.

Bagaimana polusi udara mempengaruhi kesehatan kulit? Dan bagaimana cara mengatasi dampak polusi udara?

Polusi udara dan kulit

Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh manusia dan merupakan perlindungan pertama terhadap pemicu stres lingkungan, seperti polutan udara.

Hingga titik tertentu, bahan kimia tersebut dapat melawannya, namun paparan bahan kimia tersebut secara berulang dan jangka panjang dapat menimbulkan berbagai efek samping.

Sayangnya, kulit kita terus menerus diserang oleh berbagai polutan. Iritan yang paling umum meliputi senyawa organik yang mudah menguap (VOC), hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH), oksida, ozon (O3), materi partikulat (PM2.5 dan PM10), dan asap rokok.

Penyakit kulit utama akibat polusi udara

Kisaran dampak polusi pada kulit cukup luas. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, gangguan mikrobioma kulit, kerusakan pelindung kulit, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit.

Seringkali, hal ini dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah ada seperti jerawat, dermatitis kontak, eksim, dan psoriasis.

Bagaimana polusi mempengaruhi kesehatan kulit?

Setiap kulit memiliki mikrobiomanya masing-masing, yang terdiri dari bakteri, jamur, dan virus. Kehadiran mikroorganisme tersebut sangat penting dan membantu melawan zat berbahaya dan memperingatkan sistem kekebalan tubuh terhadap potensi bahaya.

Namun, mikrobioma harus tetap seimbang sehingga menjamin kesehatan kulit. Jika ukuran dan keanekaragamannya terganggu (misalnya karena polusi udara), hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih bakteri berbahaya.

Baca Juga:  5+ Aplikasi Kencan Teratas, Cara Cepat dan Mudah Dapat Jodoh

Mengapa kabut asap berbahaya? Partikel kabut asap juga dapat menempel di kulit dan menjebak bakteri di dalam pori-pori, menjadikannya tempat yang sempurna untuk berkembangnya jerawat.

Mikrobioma yang terganggu juga dapat menyebabkan kerusakan pelindung kulit, yaitu lapisan pelindung yang mencegah masuknya alergen.

Mencegah dampak polusi udara bagi kulit

Bagaimana cara mencegah dampak polusi udara pada kulit? Salah satu cara paling efektif adalah pengurangan polusi dan peningkatan kualitas udara secara keseluruhan.

Namun, tindakan yang lebih cepat adalah dengan memantau kualitas udara dan tetap berada di dalam rumah ketika tingkat polusi terlalu tinggi.

Selain itu, penggunaan produk yang mengandung antioksidan, seperti vitamin C, E, dan B3, dapat mengurangi keberadaan radikal bebas berbahaya dan mengurangi efek polusi pada kulit.

Perawatan kulit apa pun harus dikombinasikan dengan tabir surya berspektrum luas, yang akan menghalangi sinar UVA dan UVB yang merusak.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *