Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
September 19, 2024
SPOOTLIVE

Benarkah Konsumsi Pisang Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh? Ini Faktanya!

Desi3
  • Februari 9, 2024
  • 5 min read
Benarkah Konsumsi Pisang Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh? Ini Faktanya!

SPOOTLIVE – Pisang adalah makanan yang mengandung banyak nutrisi, dikemas dengan karbohidrat pemberi energi dan potasium yang menyehatkan jantung.

Buah ini segar, serbaguna, dan relatif murah. Mereka kaya akan nutrisi penting dan mungkin bermanfaat bagi penurunan berat badan, pencernaan, dan kesehatan jantung.

Pisang merupakan salah satu buah yang paling banyak diproduksi, diperdagangkan, dan dikonsumsi secara global, dengan lebih dari 1.000 varietas, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Ini adalah pilihan yang sangat baik jika Anda tertarik untuk menambahkan lebih banyak buah sehat ke dalam makanan Anda.

Pisang mengandung serat dan banyak nutrisi bermanfaat, antara lain:

  • kalium
  • vitamin B6
  • vitamin C
  • berbagai antioksidan dan fitonutrien

Nutrisi ini bersama dengan komponen lain dalam pisang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan mulai dari mendukung kesehatan jantung hingga memberikan energi.

Inilah mengapa menambahkan pisang ke dalam makanan dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Berikut 7 manfaat pisang bagi kesehatan secara ilmiah

1. Dapat membantu kesehatan pencernaan

Serat makanan telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk peningkatan pencernaan.

Pati resisten, jenis serat yang ditemukan pada pisang mentah, merupakan prebiotik. Prebiotik lolos dari pencernaan dan berakhir di usus besar, di mana mereka menjadi makanan bagi bakteri menguntungkan di usus Anda (probiotik).

Terlebih lagi, pektin – serat yang ditemukan dalam pisang matang dan mentah – dapat membantu mencegah sembelit dan melunakkan tinja.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa pektin dapat membantu melindungi terhadap kanker usus besar, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kemungkinan manfaat ini.

2. Meningkatkan asupan serat

Disarankan agar masyarakat mengonsumsi antara 22 hingga 34 gram (g) serat per hari, bergantung pada usia dan jenis kelamin mereka. Serat ditemukan dalam makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dan merupakan nutrisi penting yang membantu mendukung kesehatan pencernaan dan jantung.

Baca Juga:  Pentingnya Perlindungan Matahari: Tips Memilih Tabir Surya

Serat juga mungkin berperan dalam mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan jenis kanker tertentu, seperti kanker usus besar.

Mengonsumsi buah-buahan seperti pisang dapat membantu Anda memenuhi asupan serat yang dianjurkan. Pisang mentah berukuran sedang (panjang sekitar 7 inci) mengandung 3 g serat.

Karena teksturnya yang lembut dan mudah dibawa, pisang dapat dikonsumsi oleh banyak orang termasuk mereka yang memiliki jadwal sibuk, kesulitan mengunyah, dan anak kecil.

3. Dapat menjaga kadar gula darah

Pisang kaya akan serat larut. Selama pencernaan, serat larut larut dalam cairan membentuk gel. Ini juga mungkin berkontribusi pada tekstur pisang yang seperti spons.

Pisang mentah (hijau) juga mengandung pati resisten, sejenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Bersama-sama, kedua jenis serat ini dapat membantu memoderasi kadar gula darah setelah makan dan mengatur nafsu makan dengan memperlambat pengosongan perut.

Artinya, meskipun kandungan karbohidratnya lebih tinggi, pisang mungkin tidak menyebabkan lonjakan besar kadar gula darah pada orang yang tidak menderita diabetes.

Namun, bagi penderita diabetes, makan dalam porsi besar sekaligus dapat menyebabkan kadar gula darah naik terlalu tinggi, jadi sebaiknya konsumsi pisang satu per satu.

​4. Mendukung kesehatan jantung

Menambahkan lebih banyak serat larut ke dalam makanan, yang ditemukan dalam buah-buahan, dapat menurunkan LDL atau kolesterol ‘jahat’, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Cara serat larut melakukan hal ini adalah dengan mengikat molekul kolesterol di usus kecil dan mencegah penyerapannya.

Selain serat, pisang mengandung potasium, mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah menurut American Heart Association. Pisang berukuran sedang mengandung 422 miligram (mg) potasium, memenuhi 9% dari asupan yang direkomendasikan, atau nilai harian (DV).

Baca Juga:  Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Osteoarthritis (OA)

Asupan kalium meningkatkan ekskresi natrium urin. Hal ini juga membantu meredakan ketegangan pada dinding pembuluh darah, sehingga membantu menurunkan tekanan darah.

Hal ini penting untuk diperhatikan karena kelebihan natrium dalam aliran darah menarik air ke dalam pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah dan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

5. Kaya antioksidan

Buah-buahan dan sayuran merupakan sumber antioksidan makanan yang sangat baik, tidak terkecuali pisang.

Mereka mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, termasuk flavonoid dan amina. Antioksidan ini dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, seperti penurunan risiko penyakit jantung dan degenerasi makula.

Antioksidan membantu mencegah kerusakan oksidatif pada sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Jika tidak mengonsumsi cukup antioksidan, radikal bebas dapat menumpuk seiring waktu dan menyebabkan kerusakan jika kadarnya dalam tubuh Anda cukup tinggi.

​6. Membantu merasa lebih kenyang

Serat larut dalam pisang dapat membantu Anda tetap kenyang dengan menambah beban pada sistem pencernaan dan memperlambat pencernaan. Selain itu, pisang relatif rendah kalori untuk ukurannya.

Jika digabungkan, kandungan pisang yang rendah kalori dan tinggi serat menjadikannya camilan yang lebih mengenyangkan dibandingkan beberapa pilihan lainnya, seperti camilan olahan manis.

Protein memang mengenyangkan, tetapi pisang rendah makronutriennya. Untuk camilan pengurang rasa lapar, Anda bisa mencoba mengonsumsi irisan pisang dengan makanan kaya protein seperti yogurt Yunani atau memblender pisang ke dalam protein shake.

7. Dapat meningkatkan kesehatan ginjal

Kalium sangat penting untuk fungsi ginjal yang sehat dan pengaturan tekanan darah. Sebagai sumber makanan potasium yang baik, pisang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal Anda.

Sebuah studi tahun 2019 yang melibatkan lebih dari 5.000 orang dengan penyakit ginjal kronis tahap awal mengaitkan kalium dengan tekanan darah rendah dan perkembangan penyakit ginjal yang lebih lambat.

Baca Juga:  Mengajarkan Anak Tentang Tradisi Liburan dari Berbagai Budaya

Namun, beberapa orang yang menderita penyakit ginjal stadium akhir atau sedang menjalani cuci darah perlu membatasi asupan kalium. Jika Anda termasuk dalam salah satu kategori ini, bicarakan dengan dokter sebelum meningkatkan asupan kalium Anda.

Manfaat pisang untuk kesehatan

Pisang adalah buah populer dengan banyak potensi manfaat kesehatan.

Mereka dapat meningkatkan pencernaan dan kesehatan jantung, berkat kandungan serat dan antioksidannya. Selain itu, makanan ini dapat mendukung penurunan berat badan karena relatif rendah kalori, padat nutrisi, dan mengenyangkan.

Baik pisang matang (kuning) maupun pisang mentah (hijau) dapat memuaskan rasa ingin mengemil dan membantu Anda tetap sehat.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *