Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
December 22, 2024
SPOOTLIVE

Berencana Touring? Inspeksi Lebih Dulu Bagian Motor Ini Agar Perjalanan Berkendara semakin Aman

Nandabdmn
  • Desember 4, 2024
  • 5 min read
Berencana Touring? Inspeksi Lebih Dulu Bagian Motor Ini Agar Perjalanan Berkendara semakin Aman

Bagi pecinta sepeda motor, touring merupakan  kegiatan menyenangkan yang menghilangkan kepenatan sehari-hari yang kerap dilakukan setiap akhir pekan. Menggunakan sepeda sendiri tidak hanya hemat biaya, tetapi juga membantu Anda menjelajahi tujuan tertentu. Bukan tanpa alasan, dilain hal mengendarai sepeda motor  terbukti secara ilmiah memiliki banyak manfaat, antara lain mengurangi stres serta meningkatkan fungsi otot dan otak. Begitu pula dengan berkendara sepeda jarak jauh (touring) juga dapat membantu melepaskan hormon yang membuat pengendara merasa bahagia terlebih jika dilakukan bersama banyak orang.

Untuk mendapatkan pengalaman touring sepeda yang aman dan nyaman, setiap orang perlu melakukan persiapan terlebih dahulu. Tujuan persiapan wisata sepeda ini adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Secara khusus, lakukan tindakan pencegahan agar Anda merasa aman di mana pun Anda berkendara.

Touring bersama dengan menggunakan sepeda motor memang menyenangkan, apalagi jika dilakukan bersama teman dekat. Saat ini banyak orang yang memilih melakukan perjalanan jarak pendek atau jauh dengan menggunakan sepeda motor.

Terdapat beberapa komponen sepeda motor yang harus dalam kondisi sempurna karena jarak tempuh yang jauh. Harap servis kendaraan Anda sebelum berangkat melakukan touring. Pengguna dapat mengecek ulang kondisi ban, gas, klakson, bagian pengereman hingga kadar oli dipastikan tidak kurang atau berkualitas buruk. Sebagai tindakan pencegahan, bawalah juga beberapa suku cadang  ringan yang penting. Pastikan juga dokumentasi kendaraan dalam kondisi sempurna.

Berikut adalah beberapa komponen sepeda motor yang wajib diperiksa keadaannya sebelum melakukan perjalanan jarak jauh (touring).

Sistem Karburator atau Injektor

Bagian ini adalah salah satu komponen penting pada mesin yang wajib untuk diperiksa dan dibersihkan, jika dalam keadaan kotor tentu akan berakibat pada suplai bahan bakar ke ruang pembakar menjadi terhambat. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan untuk injeksi ada pada pemeriksaan saluran bahan bakar di setiap 4.000 kilometer, pastikan tidak ada kebocoran. Berbeda dengan kendaraan lawas yang mengandalkan karburator, pengoperasian injektor ini dikendalikan oleh electronic control unit (ECU) yang memungkinkan injektor menyemprotkan bahan bakar sesuai kebutuhan.

Salah satu faktor penyebab yang seringkali muncul sehingga dapat merusak injektor bahan bakar adalah penggunaan bensin dengan oktan rendah. Terutama karena  bensin dengan kemurnian rendah dapat dengan mudah menyumbat komponen FI (injeksi bahan bakar) yang sensitif. Mesin dengan teknologi injeksi biasanya mempunyai rasio kompresi tinggi lebih besar dari 9: 1. Tujuannya agar mesin dengan teknologi injeksi menjadi lebih efisien.

Namun efisiensi tersebut hanya bisa dicapai bila menggunakan bensin dengan spesifikasi yang benar, yakni oktan tinggi. Semakin tinggi kompresi mesin, semakin besar kebutuhan bahan bakar berkualitas tinggi.

Penggunaan bensin beroktan rendah dapat menyebabkan detonasi (sensasi terbakar) dalam jangka waktu lama. Mesin injeksi memerlukan perawatan minimal asalkan selalu diisi dengan bahan bakar beroktan tinggi dengan benar.

Sistem Kelistrikan

Bagian penting dan mendasar pada komponen yang wajib untuk diperiksa kelayakan dan kualitasnya adalah seluruh sistem kelistrikan yang terhubung pada seluruh bagian part sepeda motor. Sistem kelistrikan sepeda motor sangat penting karena mengontrol penerangan, sistem pengapian, pengisian daya, dan komponen sepeda motor lainnya.

Jika sistem kelistrikan tidak berfungsi dengan baik, keselamatan berkendara dapat  terganggu bahkan berujung pada kecelakaan. Salah satu cara untuk dapat memastikan kondisi sistem kelistrikan beberapa diantaranya dengan memeriksa kondisi lampu termasuk lampu depan, belakang, lampu sein dan lampu pengereman.  Maka dari itu pastikan bahwa pastikan lampu berfungsi dengan baik dan tidak ada yang padam.

Apabila kondisi lampu tidak menyala, gantilah dengan yang baru sesaat sebelum melakukan perjalanan jauh. Pastikan juga kondisi aki sepeda motor anda dalam keadaan baik dan terisi penuh. Baterai yang lemah dapat menyebabkan sepeda motor sulit dihidupkan atau menyebabkan sistem kelistrikan sepeda motor menjadi tidak stabil.

Selanjutnya periksa juga apakah stator dan regulator sepeda motor  berfungsi dengan baik. Keduanya sangat penting untuk mengisi  baterai dan menjaga kinerja sistem kelistrikan sepeda motor. Ingatlah juga untuk selalu memeriksa apakah klakson berfungsi dengan baik untuk menghindari kecelakaan.

Sistem Kemudi (Komstir)

Selain beberapa part sebelumnya, terdapat bagian komponen sistem lain yang tak kalah penting guna memastikan stabilitas atau keseimbangan dan kenyamanan dalam berkendara yaitu sistem kemudi seperti kondisi stang, suspensi, pelek, ban hingga komstir.Kepala kemudi atau steering head (komstir) merupakan bagian penting pada sepeda motor dan mempunyai fungsi penting yang menunjang kestabilan kemudi sepeda motor.

Komstir juga berperan sebagai pendukung, meredam benturan dari shockbreaker depan agar kondisi sepeda motor dapat berfungsi secara optimal, tentu bagian komstirnya harus dalam keadaan baik sehingga dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan dalam melakukan berkendara jarak jauh (touring). Kendala umum yang  dihadapi pengemudi saat mengalami masalah pada komstir adalah kondisi stang goyang dan tidak stabil, banyak guncangan  dan terasa tidak nyaman terutama saat melakukan pengereman keras, atau terdengar suara rem depan yang terkadang terdengar tidak menyenangkan kemudian menjadi kendur serta terasa tidak nyaman.

Komstir pada umumnya terdiri dari bola baja kecil yang disebut ball link, atau disebut shot ball atau bagian bola, yang fungsinya sama dengan bantalan atau leher. Komponen-komponen ini biasanya menunjukkan tanda-tanda keausan karena usia dan kurangnya perawatan. Gejala yang mungkin terjadi pada area kemudi antara lain keausan, serta penanganan yang lambat saat bermanuver. Penyebabnya bukan hanya kurangnya pelumasan pada bagian-bagiannya, tapi juga korosi dan  karat. Oleh karena sebelum melakukan perjalanan jarak jauh maka pastikan juga kondisi sistem kemudi sepeda motor sedang dalam kondisi prima.

Berikut merupakan bagian motor yang perlu diperhatikan pengendara apabila akan melakukan perjalanan jarak jauh (touring) agar nyaman dan menjaga keselamatan.

  • Ilustrasi Touring Motor (Pixabay)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *