Bisnis Olahan Pastry: Ide Usaha Kue Enak, Ekonomis dan Harga Jual Tinggi
Salah satu bisnis yang paling populer adalah menjalankan bisnis olahan pastry yang menjual produk buatan sendiri seperti roti, kue, cookies, dan makanan ringan yang terbuat dari coklat dan tepung.
Hampir semua lapisan masyarakat menyukai coklat, sehingga permintaan terhadap makanan manis tidak akan pernah berkurang.
Dapat dinikmati oleh orang tua, dewasa, remaja dan anak-anak. Oleh karena itu, kembang gula coklat lebih mudah diproduksi dan dijual dibandingkan industri lainnya.
Bisnis olahan pastry semakin populer di kalangan anak muda dan ibu rumah tangga, dan beberapa tren belakangan ini bermunculan. Hal ini diperkuat dengan banyaknya toko yang rumahan yang menjual beberapa produk pastry dan bakery yang sedang populer.
Di sisi lain, pandemi COVID-19 yang terjadi dalam beberapa tahun lalu justru memotivasi para pelaku usaha, generasi muda, dan ibu rumah tangga untuk memulai usaha sampingan dan mengembangkan makanan dan minuman rumahan yang inovatif yang dijual belikan melalui media sosial atau platform digital lainnya.
Potensi Bisnis Olahan Pastry
Pastry biasanya disajikan untuk sarapan, saat rehat kopi, atau sebagai camilan sore atau malam. Pastry sendiri terkenal dengan rasanya yang manis dan sangat cocok dijadikan hidangan penutup.
Seperti halnya roti, ada banyak jenis kue kering yang masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri. Namun secara umum pastry yang baik memiliki ciri tekstur yang lembut, ringan, dan renyah.
Adonan dasar umumnya dibuat dengan proporsi minyak dan mentega yang lebih tinggi dibandingkan roti biasa. Hasilnya, pastry biasanya lebih lezat dan memiliki rasa lebih gurih dan harum mentega.
Ide Bisnis Olahan Pastry
Jika sedang mencari ide untuk bisnis pastry, berikut adalah berbagai jenis pastry yang akan memberi inspirasi untuk bisnis pastry. Lihat di bawah untuk detailnya.
1. Choux Pastry
Choux pastry dibuat tanpa melipat atau menggiling adonan. Pastinya juga sudah tidak asing lagi dengan pastry yang satu ini karena mudah ditemukan di berbagai toko pastry di sekitar kita.
Choux pastry sendiri biasa disebut kue sus. Kue sus ini memiliki rasa vla dan krim yang berbeda-beda sehingga membuatnya semakin nikmat.
2. Croissant Pastry
Croissant merupakan jenis kue kering yang paling banyak ditemukan di toko kue dan cafe. Pada dasarnya pastry croissant tidak memiliki rasa manis seperti kue kering biasa. Oleh karena itu, croissant cocok dipadukan dengan berbagai minuman, termasuk teh, kopi, dan milkshake.
Proses pembuatan croissant sendiri memerlukan ketelitian saat melipat adonan. Tak heran jika metode pelipatan ini menghasilkan lapisan renyah pada adonan croissant setipis kertas.
3. Puff Pastry
Seperti halnya croissant, puff pastry mempunyai tekstur berlapis karena adonannya dilipat berkali-kali. Puff pastry terbuat dari campuran tepung terigu dan margarin dengan komposisi yang sama.
Biasanya, isian atau topping manis seperti selai, buah, atau krim ditambahkan ke kulit pai panggang untuk menambah rasa dan menyempurnakan tampilan kulit pai.
4. Short Pastry
Short pastry mungkin terdengar aneh, namun jika disebut dengan kue pie pasti mengenali jenis pastry yang satu ini. Lebih banyak lemak margarin yang digunakan dalam produksi short pastry dibandingkan makanan panggang lainnya.
Adonan pastry yang satu ini menggunakan tepung terigu, telur, gula pasir, garam, margarin, dan air. Campur semua bahan jadi satu dan panggang untuk membuat short pastry dengan bagian luar yang kering dan tekstur yang sangat lembut di bagian dalam. Terakhir, hiasi short pastry dengan buah-buahan dan krim agar tampilan shortcrust pastry semakin cantik.
5. Phyllo Pastry
Phyllo pastry atau yang sering dikenal dengan nama Filo pastry merupakan salah satu pastry yang hampir mirip dengan puff pastry. Mereka sangat mirip, mulai dari adonan hingga bentuknya.
Perbedaan keduanya adalah lebih sedikit lemak yang digunakan untuk membuat adonan phyllo dibandingkan dengan puff pastry, sehingga menghasilkan tekstur akhir yang lebih renyah dari lapisan adonan yang lebih tipis.
6. Danish Pastry
Danish pastry merupakan salah satu jenis pastry yang pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan adonan perlu didiamkan dalam waktu yang sangat lama agar bentuknya semakin mengembang saat dipanggang. Bahan penting dalam pastry ini adalah ragi, yang membantu pastry mengembang dengan baik.
Inilah jenis-jenis pastry yang bisa dijadikan inspirasi membuka toko olahan pastry. Semua pastry memiliki rasa gurih, dan mentega yang digunakan memiliki aroma yang luar biasa.
Tips Memulai Bisnis Olahan Pastry
Seperti halnya bisnis pada umumnya, membuat bisnis olahan pastry memerlukan langkah-langkah yang sistematis. Meski bisnis ini terkesan sederhana dan lugas, namun nyatanya pelaku usaha juga perlu memilih strategi dengan langkah-langkah yang terstruktur sehingga bisa berkembang dan berkembang sesuai dengan tujuan.
1. Tentukan Target Pelanggan
Pertama, tentukan target pelanggan bisnis pastry. Hal ini memudahkan untuk menciptakan produk yang relevan dan memenuhi kebutuhan target pelanggan. Oleh karena itu, langkah pertama ini tidak boleh diabaikan agar bisnis pastry tetap berjalan sesuai harapan.
2. Rencanakan Konsep Menarik
Untuk menarik banyak pelanggan, menghadirkan cita rasa otentik saja tidak cukup. Namun, pelaku usaha juga harus bisa menciptakan konsep bisnis yang menarik dan menonjol dibandingkan kompetitor lainnya. Karena selera dan kenyamanan pelanggan harus diutamakan.
Jika pelanggan puas dengan kedua poin tersebut, mereka pasti akan kembali lagi dan menjadi pelanggan setia. Apakah ingin membuat konsep bisnis bertema cafe agar pelanggan dapat menggunakannya dengan nyaman?
Hal ini memungkinkan pelanggan untuk makan dan memesan minuman di tempat sambil menunggu kue pesanannya dibawa pulang.
3. Menggunakan Bahan Berkualitas Tinggi
Sayang sekali jika menyewa koki pastry yang berpengalaman dan kemudian menggunakan bahan-bahan kue yang kualitasnya lebih rendah.
Untuk membuat pastry yang berkualitas dan enak, perlu menggunakan bahan-bahan berkualitas yang memenuhi standar.
4. Pertimbangkan Lokasi Strategis
Lokasi operasional suatu usaha juga merupakan faktor penting yang harus ditentukan secara cermat karena berdampak langsung terhadap perusahaan. Pemilihan lokasi outlet di lokasi yang strategis akan memudahkan pelanggan menuju ke sana.
Itu berarti ada lebih banyak hal yang terjadi di cabang dibandingkan di tempat yang jauh dari jalan utama atau pusat kota. Biaya sewa jauh lebih tinggi, namun kemungkinan besar akan mencapai sasaran penjualan yang lebih tinggi.
- Ilustrasi Pastry (Pixabay)