Cara Mengelola Dana Darurat, Strategi Aman Mengelola Keuangan
Dana darurat adalah alat tabungan yang memungkinkan Anda menutupi pengeluaran untuk jangka waktu tertentu tanpa kehilangan pendapatan atau menimbulkan hutang selama krisis.
Pasalnya, dalam suatu krisis, kita harus menghadapi situasi yang tidak menentu. Tidak ada yang bisa memprediksi kapan krisis atau kebutuhan finansial yang mendesak dan darurat terjadi.
Terlebih lagi, krisis menyebabkan harga-harga naik, kebutuhan meningkat, sementara pendapatan menurun. Memiliki dana darurat yang ideal sangat penting di sini. Dana darurat yang ideal dapat digunakan hingga ditemukan solusi untuk memulihkan pendapatan.
Manfaat Mempunyai Dana Darurat
Kita berbicara tentang situasi tak terduga, kejadian mendadak, dan cara menghadapi situasi serupa. Berikut ini akan dipelajari lebih lanjut tentang manfaat dana darurat.
1. Membantu Menghadapi Keadaan Darurat
Tentu saja tidak mungkin untuk memprediksi kapan keadaan darurat akan terjadi dan seberapa besar dampaknya. Anda bisa mendapatkan keuntungan dari dana darurat ketika Anda tiba-tiba jatuh sakit atau mengalami kerusakan yang tidak terduga pada rumah Anda. Selain itu, dana ini juga dapat membantu pada saat keadaan darurat seperti banjir, kebakaran, pandemi, dan bencana lainnya.
2. Memberi Rasa Aman
Jika tabunganmu cukup, kamu bisa menyambut pagi hari dengan sedikit ketenangan pikiran. Apapun keadaan darurat yang terjadi, setidaknya kamu mampu menghadapinya.
3. Mengembangkan Kebiasaan Menabung
Orang yang menyisihkan uang untuk dana darurat kemungkinan besar mempunyai kebiasaan menabung yang baik. Ini tentu saja merupakan kebiasaan yang positif. Karena itu sangat penting untuk mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan buruk di kemudian hari agar Anda tidak terlalu kaget ketika hal itu benar-benar terjadi.
4. Mendukung Pemulihan Setelah PHK
Di tengah ketidakpastian perekonomian, sebagian besar sektor korporasi akhirnya mulai terguncang. Banyak perusahaan yang tiba-tiba melakukan PHK atau memberhentikan beberapa karyawannya. Dana darurat bisa sangat membantu dalam menghadapi situasi yang tiba-tiba ini. Selain pembayaran remunerasi, tentunya Anda memerlukan dana tambahan yang cukup besar untuk menghidupi diri sendiri hingga Anda memulai pekerjaan baru.
5. Mendukung Keberlanjutan Perusahaan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dana darurat penting tidak hanya untuk kehidupan pribadi Anda tetapi juga untuk bisnis Anda. Bayangkan apa yang akan terjadi jika perusahaan Anda tiba-tiba terbakar dan Anda tidak mempunyai cadangan lagi untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Mungkin diperlukan lebih banyak waktu untuk merombak bisnis Anda dan menutup kerugian yang terjadi.
6. Hindari Kebiasaan Berhutang
Hutang belum tentu berdampak negatif. Ada berbagai jenis utang macet di dunia, dan ada juga utang baik. Ketika seseorang memiliki dana darurat, idealnya mereka tidak merasa termotivasi untuk mengambil hutang macet. Sebaliknya, masyarakat yang tidak mempunyai tabungan atau dana darurat lebih besar kemungkinannya untuk meminjam uang.
Cara Mengelola Dana Darurat
Bagian tersulitnya adalah menabung untuk hal-hal seperti tabungan, biaya hidup, dan dana darurat. Simak tips berikut yang bisa Anda terapkan untuk mengelola dana darurat dengan aman:
1. Selalu Kelola Anggaran
Penganggaran ini sangat penting agar Anda dapat menilai keadaan keuangan Anda setiap bulannya. Apakah ada pengeluaran yang sebenarnya bisa dikurangi? Mengapa anggaran bulan ini tidak sesuai dengan rencana awal saya? Memantau keuangan dapat membantu Anda memaksimalkan penghasilan dan menyisihkan uang untuk dana darurat.
2. Pisahkan Tabungan dan Dana Darurat
Pisahkan tabungan dan dana untuk keperluan darurat. Anda bisa menggunakan tabungan Anda untuk hal-hal yang tidak terduga, namun pastikan Anda menggunakan tabungan Anda hanya untuk masa depan. Menyiapkan rekening terpisah juga dapat mencegah dana darurat Anda yang sudah terkumpul digunakan secara tidak sengaja.
3. Mencari Sumber Penghasilan Lain
Ketika kebutuhan Anda besar, biasanya sangat sulit untuk menabung dan menyiapkan dana darurat. Oleh karena itu, memotong belanja saja tidak cukup. Kita perlu meningkatkan penghasilan agar dapat memiliki lebih banyak uang untuk ditabung dan dana darurat. Jelajahi peluang bisnis, freelance, dan penghasilan pasif untuk memulai hari ini.
4. Menabung Secara Konsisten
Tidak harus dalam jumlah besar. Anda dapat menyisihkan setidaknya persentase tertentu dari uang Anda untuk ditabung. Jika Anda terus menabung secara rutin setiap bulannya, dana yang Anda simpan akan cepat terakumulasi.
Berapa Banyak Mengelola Dana Darurat Yang Ideal?
Besaran dana darurat tergantung pada kondisi Anda dan jumlah tanggungan yang Anda miliki. Patokannya bukan jumlah rupiahnya, melainkan jumlah pengeluaran sehari-hari yang terjadi setiap bulannya. Pasalnya, kondisi dan kebutuhan setiap orang mungkin berbeda-beda.
Kesimpulan
Dana darurat merupakan alokasi dana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam situasi krisis. Berikut ini adalah contoh situasi dimana bantuan darurat.
- Biaya perawatan atau perbaikan kendaraan setelah kecelakaan.
- Biaya pengobatan akibat sakit. Perlindungan asuransi/kesehatan mungkin tidak menanggung seluruh biaya pengobatan.
- Biaya hidup jika terjadi kecelakaan atau pemecatan. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan relaksasi sehari-hari untuk sementara dan sekaligus bisa mencari sumber penghasilan lain.
- Biaya perbaikan kendaraan dan rumah akibat bencana (banjir dan kebakaran).
- Ilustrasi Keuangan (Pixabay)