Cara Mengetahui KTP Pribadi Disalahgunakan untuk Jaminan Pinjaman Online
Di era digital, kemudahan akses kredit melalui pinjaman online (Pinjol) ibarat pedang bermata dua. Meskipun Pinjol memberikan solusi keuangan praktis, Pinjol rentan terhadap penyalahgunaan data pribadi, termasuk KTP yang disalahgunakan.
Data pribadi adalah data yang diidentifikasi secara langsung atau tidak langsung, secara individu atau gabungan dengan informasi lain, melalui sarana elektronik atau informal, data yang berkaitan dengan suatu hal yang diidentifikasi atau orang perseorangan yang dapat diidentifikasi sistem elektronik.
Dampak Penyalahgunaan KTP
KTP (Kartu Tanda Penduduk) merupakan dokumen penting yang berisi informasi pribadi seperti nama, alamat, tanggal lahir, dan nomor induk. Ada risiko kejahatan jika data pribadi di KTP disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Berikut ini berbagai jenis risiko pidana yang mungkin timbul jika informasi pribadi di KTP disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab:
- Pencurian Identitas
- Penipuan Pinjaman
- Pembukaan Rekening Palsu
- Pemalsuan Dokumen
Penyalahgunaan KTP dalam pinjol ilegal merajalela. Oknum yang tidak bertanggung jawab mengajukan pinjaman menggunakan KTP tanpa sepengetahuan pemiliknya. Hal ini dapat mengakibatkan akibat yang fatal seperti:
- Tagihan kredit muncul di nama Anda meskipun Anda belum mengirimkannya.
- Nilai kredit BI Checking Anda akan turun, sehingga semakin sulit mendapatkan pinjaman di masa mendatang.
- Tercoreng nama baik.
Mengapa KTP disalahgunakan dalam Pinjaman Online?
Penyalahgunaan data pribadi, termasuk KTP, dalam pinjaman online semakin sering terjadi. Berikut ini beberapa penyebab mengapa KTP disalahgunakan dalam pinjaman online.
1. Pencurian Data
Informasi pribadi seperti foto KTP dan selfie seringkali dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab atau disalahgunakan untuk mengajukan pinjaman secara ilegal. Banyak korban tidak menyadari bahwa data mereka digunakan tanpa izin mereka .
2. Kurangnya Kesadaran Akan Perlindungan Data
Kesadaran akan pentingnya menjaga perlindungan data di Indonesia masih rendah. Banyak orang yang kurang berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi sehingga mudah disalahgunakan.
3. Penipuan
Beberapa aplikasi pinjaman online ilegal melibatkan penggunaan informasi palsu untuk mengajukan pinjaman atas nama orang lain. Termasuk penggunaan KTP palsu yang diperoleh dari penjualan data pribadi.
4. Meminjamkan Kartu KTP
Individu dapat meminjamkan kartu KTP mereka kepada teman dan kenalan untuk tujuan pinjaman. Jika peminjam tidak bertanggung jawab, akibatnya bisa fatal, dan pemilik KTP sebenarnya akan dikenai denda.
5. Penjualan Data Pribadi
Dalam beberapa kasus, data pribadi, termasuk KTP, diperjualbelikan di pasar gelap. Data inilah yang kemudian digunakan untuk mengajukan pinjaman online tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Cara Mengecek KTP Dipakai Pinjaman Online
Berikut ini terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengecek apakah KTP dipakai dan disalahgunakan sebagai jaminan dan syarat pengajuan pinjaman online.
1. Melalui Situs iDeb OJK
- Buka website idebku.ojk.go.id
- Klik “Pendaftaran”. isi data yang diminta seperti jenis debitur, identitas, NIK dan kewarganegaraan
- Input kode captcha dan klik “Selanjutnya” untuk mengisi formulir SLIK OJK
- Upload KTP dan foto
- Klik “Ajukan Permohonan” Setelah berhasil pemohon akan mendapat nomor pendaftaran.
- Cek kembali status permohonan di menu “Status Layanan” dengan cara memasukan kembali nomor pendaftaran yang telah diterima.
- Setelah itu, OJK kemudian akan memeriksa dan memproses permohonan.
2. Melalui Facebook
Cara berikutnya ialah dengan cara mengunjungi akun halaman resmi Facebook @HaloDukcapil dan pemohon dapat mengajukan permohonan untuk memeriksa status KTP apakah aktif atau tidak.
3. Melalui Aplikasi DataKu
Download aplikasi DataKu dari Play Store. Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengecek data kependudukan termasuk NIK dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Namun aplikasi ini tidak disetujui secara resmi oleh pemerintah sehingga pengguna harus mewaspadai kemungkinan kebocoran data.
4. Aplikasi Cek KTP Online
Pemerintah telah merilis beberapa aplikasi yang memudahkan masyarakat mengecek masa berlaku KTP dan NIK secara online. Aplikasi ini dapat diunduh di Play Store dan memiliki tingkat akurasi kurang lebih 90%.
Tindakan tegas jika KTP Disalahgunakan untuk Pinjaman Online
Cara melindungi diri untuk melindungi diri dari penyalahgunaan KTP, penting bagi Anda untuk tidak menyebarkan data pribadi Anda kepada orang lain secara tidak sengaja dan selalu memeriksa keamanan aplikasi yang Anda gunakan.
1. Silahkan lapor ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
OJK dapat dihubungi melalui email di konsumen@ojk.go.id, melalui pos atau menghubungi call center di 1500 630. Lampirkan laporan SLIK yang menunjukkan KTP terdaftar untuk pinjaman yang tidak Anda ajukan.
2. Kantor Polisi
Kunjungi kantor polisi setempat untuk membuat laporan resmi mengenai penyalahgunaan KTP. Siapkan bukti Anda seperti Laporan SLIK, Obrolan chat Pinjaman Online, KTP Pribadi.
Tips Menghindari Penyalahgunaan KTP Untuk Pinjaman Online
Penyalahgunaan KTP di pinjaman online semakin marak, sehingga perlu dilakukan tindakan pencegahan agar tidak menjadi korban. Berikut beberapa tips untuk melindungi informasi pribadi Anda.
- Waspada terhadap permintaan informasi pribadi dan selalu berhati-hati saat diminta memberikan foto KTP atau informasi pribadi lainnya.
- Pastikan platform yang Anda gunakan resmi dan dapat dipercaya. Gunakan sistem validasi yang kuat.
- Pilih penyedia pinjaman yang memiliki sistem KYC (Know Your Customer) yang ketat. Ini termasuk memverifikasi identitas Anda lebih dari sekedar foto atau selfie.
- Silakan periksa secara berkala. Periksa secara berkala apakah KTP Anda digunakan untuk pinjaman yang tidak Anda ajukan.
- Anda dapat mengecek status KTP Anda menggunakan layanan OJK. Segera Laporkan Penyalahgunaan Jika ternyata KTP Anda disalahgunakan, harap segera lapor ke OJK dan sampaikan surat pernyataan penyalahgunaan. Hal ini penting untuk memperoleh bukti hukum .
- Blokir KTP jika diperlukan Jika Anda yakin KTP Anda telah disalahgunakan, mohon agar diblokir untuk mencegah penggunaan lebih lanjut.
- Hindari membayar kembali pinjaman yang tidak Anda ajukan. Jangan pernah membayar pinjaman yang belum Anda ajukan. Selalu berpegang pada fakta bahwa Anda adalah korban penipuan identitas.
Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, Anda dapat mengurangi risiko penipuan identitas dan melindungi diri Anda dari kemungkinan kerugian finansial.
- Ilustrasi KTP (disdukcapil.banyuasinkab.go.id)