Financial Check Up: Cari Tahu Cara Melakukan dan Segudang Manfaatnya
Kita mungkin sering mengalami pasang surut tidak hanya secara fisik, tetapi juga finansial. Ada kalanya keuangan kita sehat dan ada kalanya tidak begitu sehat. Pemeriksaan atau audit keuangan seperti pemeriksaan kesehatan rutin terhadap keuangan secara keseluruhan memang diperlukan untuk memastikan kondisi finansial kita baik-baik saja.
Pemeriksaan keuangan biasanya dilakukan setahun sekali dan bisa dilakukan sendiri. Jika terdapat kesalahan atau kekurangan dalam keuangan, penyebab kesalahan tersebut harus dapat diidentifikasi sehingga perbaikan di masa mendatang dan kualitas tambahan dapat dicapai dalam audit keuangan yang dilakukan.
Jika masih penasaran apa itu audit keuangan atau financial check up dan manfaatnya, baca ulasan berikut ini.
Apa Itu Financial Check Up?
Perlu kita mengetahui bersama bahwa memeriksa secara teratur terhadap kondisi kehidupan tidak hanya kesehatan fisik, tetapi juga situasi keuangan.
Oleh karena itu, penting bagi orang yang bijak untuk melakukan pengecekan keuangan atau financial check up.
Pemeriksaan keuangan atau financial check up adalah peninjauan menyeluruh terhadap situasi keuangan untuk memastikan bahwa situasi finansial dalam keadaan sehat.
Tujuan utama melakukan financial check up adalah untuk memahami bagaimana seseorang menangani uang dan untuk mengetahui apakah penanganan tersebut mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Jika ada kesalahan atau cacat, kita harus melakukan perubahan untuk memperbaikinya. Pengelolaan keuangan biasanya dilakukan setahun sekali, biasanya pada awal atau akhir tahun. Namun, beberapa orang menilai kembali situasi keuangan mereka setelah peristiwa penting dalam hidup terjadi, seperti pernikahan, perceraian, persalinan, atau kematian.
Cara Melakukan Financial Check Up
Berikut ini terdapat sejumlah cara dan tahapan dalam melakukan financial check up, diantaranya:
1. Menetapkan atau Mengevaluasi Tujuan Keuangan
Untuk memulai tinjauan keuangan, orang yang bijak harus terlebih dahulu menetapkan tujuan keuangan. Jika tujuan keuangan telah ditetapkan sebelumnya, lakukan evaluasi untuk melihat apakah tujuan keuangan tersebut berhasil dilaksanakan. Menetapkan tujuan finansial ini akan memberi kita kejelasan tentang apa yang ingin dicapai dengan uang yang dimiliki.
2. Tinjau Semua Pos Pemasukan dan Pengeluaran
Selanjutnya meninjau semua sumber pendapatan dan pengeluaran. Mengetahui total pendapatan dan pengeluaran akan membantu menentukan apakah pendapatan lebih besar dari pengeluaran atau sebaliknya.
3. Periksa Tingkat pengembalian Aset
Selanjutnya jangan lupa untuk mengecek tingkat pengembalian atau return aset investasi, seperti saham, emas, reksadana, dan lain-lain. Periksa apakah keuntungan yang dicapai sesuai, melebihi, atau kurang dari nilai perkiraan. Misalnya, jika imbal hasil selalu di bawah ekspektasi, kita mungkin dapat menggantinya dengan aset lain.
4. Menyiapkan Dana Darurat
Saat meninjau keadaan keuangan rumah tangga, jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat. Besaran dana darurat ini biasanya 6 hingga 12 kali lipat pengeluaran bulanan. Jika sudah memiliki dana darurat, namun jumlahnya tidak memenuhi kebutuhan umum, kita dapat menambahkannya. Jika belum, mulailah mengumpulkan dana darurat sebelum itu.
Cakupan Financial Check Up
Financial check up tidak hanya lebih dari sekedar memeriksa saldo rekening bank. Tentu saja, pemeriksaan keuangan yang komprehensif meliputi:
1. Catatan Pendapatan dan Pengeluaran
Tentu saja, semua catatan keuangan diperiksa untuk mengetahui pendapatan dan pengeluaran selama periode tertentu (misalnya, satu bulan atau satu tahun). Pemeriksaan ini akan membantu kita memahami pola pengeluaran, menemukan potensi kebocoran keuangan, dan melihat seberapa banyak kita dapat menabung secara rutin setiap bulannya.
2. Analisis Aset/Liabilitas
Tidak hanya pengeluaran dan pendapatan, tetapi juga aset seperti tabungan, investasi, dan real estat semuanya diperiksa. Hal yang sama berlaku untuk utang, mulai dari utang kartu kredit, pinjaman online, dan bahkan pembayaran hipotek dalam beberapa kasus.
3. Menetapkan Tujuan Keuangan
Apa yang ingin dicapai di masa depan? Apakah ingin membeli rumah, pensiun dini, atau membiayai pendidikan anak? Termasuk juga mendiskusikan tujuan keuangan. Sasaran keuangan yang jelas dan terperinci akan membantu merencanakan strategi tabungan masa depan dan membantu mencapainya tepat waktu.
4. Penilaian Keuangan
Sekalipun telah menyelesaikan pemeriksaan keuangan, kita harus melakukannya secara berkala untuk melacak kemajuan dalam mencapai tujuan keuangan. Apakah situasi keuangan berubah? Apakah hasil investasi melebihi ekspektasi? Tentu saja, tinjauan keuangan lainnya akan memungkinkan menyesuaikan rencana sesuai kebutuhan.
Segudang Manfaat Financial Check Up
Berikut ini sejumlah gudang manfaat financial check up yang perlu diketahui, diantaranya:
1. Dapatkan Gambaran Situasi Keuangan
Financial Check membantu kita mengetahui secara pasti keadaan keuangan saat ini, apakah sehat atau tidak. Tentunya jika ternyata kondisinya buruk, perubahan bisa segera dilakukan agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi secara tiba-tiba.
2. Mengatur Pengeluaran
Melakukan audit keuangan atau financial check up memberikan kejelasan tentang bagaimana anggaran harus dialokasikan dalam menjalankan operasional sehari-hari. Ada anggaran untuk kebutuhan sehari-hari, keinginan, tabungan, dll. Tentunya dengan alokasi anggaran yang jelas, kita bisa mengontrol pengeluaran dan menghindarinya menjadi terlalu mahal.
3. Mendukung Persiapan Tabungan Masa Depan
Agar berhasil mempersiapkan tabungan masa depan, melakukan survei anggaran rumah tangga juga berguna. Tentu saja, kehidupan tidak hanya terjadi di masa sekarang, tapi juga di masa depan. Jadi dengan mengetahui situasi keuangan dan memastikannya sehat kita bisa mulai mempersiapkan tabungan pensiun.
4. Membantu dalam Pengambilan Keputusan Keuangan
Meninjau keuangan secara teratur juga dapat membantu membuat keputusan keuangan. Misalnya, jika keadaan keuangan sedang tidak sehat, rencana untuk mewujudkan cita-cita Anda mungkin akan ditunda untuk sementara waktu hingga keadaan keuangan menjadi stabil atau sehat kembali.
Sama seperti tubuh, keuangan pun harus diperiksa secara rutin untuk memastikannya tetap sehat dan terawat. Tidak semua orang memahami betapa pentingnya memeriksa kesehatan keuangan atau melakukan pemeriksaan keuangan. Melakukan hal ini secara teratur akan membantu menstabilkan situasi keuangan dan membantu mewujudkan tujuan keuangan secara bertahap.
- Ilustrasi Keuangan (Pixabay)