Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
December 22, 2024
SPOOTLIVE

Hindari Pengeluaran Berlebihan, 6 Tips Praktis Mengatur Budget Liburan dengan Aman

Nandabdmn
  • Desember 16, 2024
  • 5 min read
Hindari Pengeluaran Berlebihan, 6 Tips Praktis Mengatur Budget Liburan dengan Aman

Libur akhir tahun, dua hari akhir pekan atau libur perayaan nasional bahkan memaksakan cuti bekerja adalah momentum  yang tepat untuk merencanakan liburan. Bukan lagi menjadi bahan perdebatan, liburan adalah salah satu aktivitas yang sangat menyenangkan untuk dilakukan. Di tengah sibuknya kepadatan aktivitas utama seperti sekolah atau bekerja, sesekali seseorang perlu untuk menyempatkan dan merencanakan waktu yang tepat untuk pergi berlibur baik dengan keluarga maupun solo travelling sendirian.

Namun seringkali orang-orang kebingungan dalam mengelola dan mengatur tata urutan jadwal (schedule) selama liburan yang efektif dan bagaimana cara mengelola keuangan seefisien mungkin. Tak sedikit yang terjadi, sejumlah wisatawan justru kehabisan uang selama berlibur akibat tidak terencananya pengeluaran dengan baik. Akibatnya, liburan yang semestinya memberikan kesenangan dan keseruan justru bikin stress, mumet dan badmood. Jadi jangan sampai kesalahan tersebut terjadi dalam menikmati setiap detik anda berlibur. 

Pentingnya Budgeting Keuangan Saat Liburan

Tak banyak orang tahu bahwa budgeting atau pengelolaan keuangan yang diperlukan selama liburan teramat penting untuk direncanakan dan disiapkan. Itulah mengapa syarat ini mutlak untuk dibicarakan terlebih dahulu. Tak hanya biaya akomodasi, tiket wisata dan biaya makan sehari-hari, saat pergi berlibur seseorang pada umumnya tak dapat menahan hasrat untuk berbelanja di tempat-tempat yang menarik, tanpa mempertimbangkan apakah barang-barang tersebut diperlukan, berapa harga yang harus dibayar dan bagaimana kondisi keuangan yang disediakan. Akibatnya, hal-hal yang tidak direncanakan sejak awal justru berdampak buruk bagi keuangan. 

Oleh karena itu perlu untuk dipersiapkan jauh-jauh lebih awal agar perencanaan liburan dapat dilaksanakan dengan menyenangkan. Biasanya, perhatikan lebih detail waktu yang pas untuk pergi berlibur, lihat ulasan orang-orang di Google Maps di tempat-tempat wisata yang rencananya akan dikunjungi, pilihan alternatif transportasi dan kebutuhan asuransi tertentu untuk perjalanan wisata ke luar negeri dan lain-lain. 

Sebab itu, dengan membuat perencanaan keuangan sejak awal sebelum memutuskan berangkat liburan adalah langkah yang tepat untuk menghindari resiko pengeluaran yang besar dan tidak efektif. Dengan adanya kesiapan tersebut, pergi berlibur menjadi lebih tertata dengan baik. 

Berikut merupakan beberapa hal yang wajib dipertimbangkan dalam menyusun budget yang tepat untuk merencanakan pergi liburan. 

1. Tentukan Destinasi Wisata

Salah satu cara terbaik untuk menikmati liburan yang menyenangkan adalah dengan memutuskan kemana saja yang ingin dikunjungi. Jangan memilih tujuan secara impulsif, karena mungkin menghadapi situasi yang tidak terduga. Diskusikan tempat-tempat yang akan dikunjungi bersama keluarga, anak dan pasangan. Selain mendiskusikan dan merencanakan tempat destinasi, kita juga perlu mempertimbangkan biaya apa saja yang berhubungan dengan tempat destinasi tersebut selain akomodasi atau biaya transportasi seperti harga tiket masuk, biaya tambahan lain seperti harga tiket untuk wahana-wahana tertentu, dan biaya lain yang tersedia di sana. Lebih detailnya, untuk menentukan biaya destinasi wisata, pastikan untuk menambahkan 10% – 30% dari biaya tiket masuk per-orang dengan tujuan mengamankan pendanaan. 

2. Tentukan Biaya Akomodasi

Selain biaya-biaya untuk diperlukan selama berlibur seperti pembayaran tiket-tiket destinasi, tentukan juga biaya akomodasi selama pergi liburan. Jika berencana pergi liburan dengan transportasi umum seperti pesawat, kereta api, bis maupun kapal laut, cari tahu berapa harga tiket di hari berangkat tersebut. Sedangkan, jika berangkat dengan kendaraan pribadi, rencanakan keuangan dasar seperti biaya bensin, dan dana darurat untuk perbaikan atau service mendadak apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

3. Rincian Pengeluaran Secara Komprehensif

Setelah memutuskan daftar urutan tempat wisata yang hendak disambangi, kita juga perlu untuk melakukan perincian biaya yang akan dikeluarkan selain kebutuhan standar lainnya. Selain pengeluaran yang cukup besar seperti tiket pesawat, tiket kereta api atau biaya akomodasi kecukupan bahan bakar kendaraan pribadi, kita juga perlu mempersiapkan biaya opsional seperti keperluan untuk pembelian cinderamata, oleh-oleh, belanja pakaian dan lain-lain. 

Terlebih jika merencanakan bepergian liburan ke luar negeri, diperlukan untuk pengelolaan keuangan yang cukup ketat dan ekstra teliti terutama soal pemenuhan dokumen yang diperlukan seperti paspor, visa dan sebagainya.

4. Persiapkan Sumber Pendanaan

Hal ini seringkali tidak dipertimbangkan oleh sejumlah kalangan. Pasalnya, orang-orang selalu menganggap bahwa sumber pendanaan liburan hanya dari sumber primer keuangan utama seperti gaji. Mindset semacam ini justru akan memperberat perencanaan, padahal persiapan sumber keuangan untuk diperlukan biasanya direncanakan melalui pendanaan melalui tabungan. 

Jika diprediksi akan memerlukan biaya liburan yang cukup banyak, mulailah untuk menabung secara konsisten sedikit demi sedikit berdasarkan target yang ditentukan. Oleh karena itu, tentukan sumber dana yang akan digunakan untuk tabungan liburan apakah itu dari gaji bulanan, bonus, tabungan atau sumber pendapat lain.

5. Persiapkan Dana Darurat

Ini adalah opsional dan alternatif yang wajib untuk dipertimbangkan yakni mengatur dan mempersiapkan keuangan untuk dana darurat yang dapat dipakai saat keadaan mendesak. Dengan mempersiapkan dana darurat setidaknya dapat membuat perencanaan liburan dengan aman. Dalam budgeting liburan pisahkan dana darurat dengan pengelolaan keuangan lainnya. Jadi penggunaan dana darurat tidak boleh dipergunakan semaunya, tapi hanya dapat dilakukan dalam keadaan mendesak saja. 

6. Hindari Perilaku Konsumtif

Nah hal ini wajib untuk diperhatikan selama melakukan liburan. Meskipun sudah tersusun dengan rapi pengelolaan keuangan, jika sikap dan perilaku konsumtif masih dilakukan, maka budgeting yang tersusun tidak dapat berjalan secara efektif. Menahan hasrat untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu diperlukan memang sangat untuk untuk ditahan, terlebih banyak barang-barang lucu atau tergoda oleh harga-harga diskonan. 

Kesimpulan

Berikut itu merupakan beberapa hal yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan dalam mengelola keuangan selama pergi liburan. Budgeting liburan sangat penting direncanakan agar nantinya tidak khawatir biaya pengeluaran semakin tidak terkontrol dan membengkak. Dengan keuangan yang terencanakan liburan akan semakin menyenangkan, tenang dan terbebas dari pikiran pengeluaran yang banyak.

 

  • Ilustrasi liburan (Pixabay)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *