Ini Dia 5 Bahaya Pinjaman Online Wajib Diketahui!
SPOOTLIVE – Ketika seseorang membutuhkan uang dengan cepat, pinjaman online seolah menjadi solusi yang mudah dan cepat. Sayangnya, hal ini memiliki risiko yang sangat besar.
Mengajukan pinjaman online sangat mudah, namun berbahaya. Terlebih pinjaman online yang illegal. Peminjam hanya perlu memberikan nama, nomor identitas, riwayat pekerjaan, pendapatan bulanan dan informasi dasar lainnya.
Jika terjadi gagal bayar, beberapa kontrak pinjaman bahkan memperbolehkan pemberi pinjaman ilegal untuk menagih seluruh jumlah utangnya, sering kali melalui praktik yang tidak sopan.
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mengambil pinjaman online, jangan biarkan kemudahan prosesnya memikat Anda. Berikut beberapa risiko yang perlu Anda waspadai dari pinjaman online, terutama yang tidak terpercaya.
1. Bunga pinjaman tinggi
Sejauh ini risiko terbesar dari pinjaman online adalah tingginya tingkat bunga. Meskipun setiap produk pinjaman bersifat unik, tingkat bunga bergantung pada kebijaksanaan pemberi pinjaman dan didasarkan pada nilai kredit peminjam.
Selain itu, cara pencatatan bunga pinjaman juga bisa saja menipu. Ini mungkin tidak mencakup semua biaya dan total biaya selama masa pinjaman. Selain itu, beberapa pemberi pinjaman akan menggunakan bunga yang telah dihitung sebelumnya, yang berarti bunga bulanan yang dikenakan didasarkan pada jumlah pinjaman awal Anda, bukan sisa saldo. Hal inilah yang akan membuat pinjaman membengkak.
2. Risiko pencurian data pribadi
Saat mendapatkan pinjaman melalui bank atau pinjaman online, pemberi pinjaman memiliki daftar panjang peraturan privasi dan aturan yang harus dipatuhi untuk melindungi informasi pribadi dan keuangan Anda.
Namun, saat mendapatkan pinjaman melalui pemberi pinjaman online, Anda tidak mengetahui aturan ini. Sangat mungkin informasi pribadi dan keuangan akan disusupi, terutama jika Anda tidak meneliti pemberi pinjaman Anda dengan baik.
3. Praktik menagih hutang yang kasar
Pemberi pinjaman online berupaya memikat Anda untuk mendapatkan pinjaman. Namun, perlu diperhatikan kalau pemberi pinjaman online bukanlah teman Anda. Mereka akan menggunakan taktik penagihan yang kasar dan melecehkan untuk mencoba mendapatkan uang yang menjadi hutang mereka.
Jika Anda kesulitan membayar hutang, pemberi pinjaman tidak peduli. Mereka akan terus menagih dan mungkin melakukan hal yang tidak sopan dan kasar hingga tagihan lunas.
4. Denda pembayaran di muka
Membayar hutang lebih awal itu bagus bukan? Namun, tidak demikian di mata Sebagian besar pemberi pinjaman online. Karena itu, banyak yang akan membebankan denda pembayaran di muka. Jika Anda serius mempertimbangkan pinjaman ini, pastikan tidak ada penalti jika Anda ingin melunasinya lebih awal.
5. Biaya di muka yang tinggi
Selain bunganya yang tinggi, pinjaman online sering kali dikenakan biaya di muka yang tinggi. Biaya awal pinjaman adalah salah satu yang paling umum, dan sekali lagi ini merupakan kebijaksanaan pemberi pinjaman. Nilainya bisa sangat tinggi bahkan dengan pinjaman online terbaik, jadi bacalah semua rinciannya sebelum Anda mengajukan pinjaman.