Ini Dia, 6 Alasan untuk Memilih Berlibur di Vietnam di Tahun 2025
SPOOTLIVE – Jika belum masuk dalam bucket list, mungkin saatnya Anda memilih berlibur di Vietnam di tahun 2025 ini.
Baik karena keindahan pemandangan dan situsnya, keaslian cara hidup masyarakatnya, atau tradisi dan sejarahnya yang sudah lama ada, Vietnam selalu memiliki tempat khusus di hati para pengunjung ke negara ini.
Dari menikmati makanan khas, menyusuri Delta Mekong, hingga mencoba berlayar dengan cruise di Halong Bay, beriku enam alasan mengapa Anda harus mengunjungi Vietnam tahun ini!
Tidak perlu visa
Warga negara Indonesia dapat tinggal di Vietnam hingga 30 hari tanpa visa untuk tujuan wisata atau bisnis jangka pendek.
Untuk masa tinggal yang lebih lama, pemegang paspor Indonesia dapat mengajukan permohonan e-Visa selama 90 hari.
Tentunya, ini bisa menjadi pertimbangan Anda untuk berlibur tanpa harus repot mengajukan visa, dan tentunya menghemat biaya!
Memiliki warisan budaya yang kaya
Negara ini dipenuhi dengan pemandangan alam yang indah dan tempat-tempat wisata yang layak untuk dijadikan kartu pos: Delta Mekong, Kota Ho Chi Minh, kota kuno Hoi An, gua Son Doong, Hanoi, Teluk Ha Long, dll. Semua ini adalah simbol Vietnam yang mudah dikenali!
Untuk melengkapi daftar pemandangan alam yang luar biasa ini, ada baiknya Anda menambahkan pantai-pantai yang menghiasi garis pantai di sepanjang Laut Cina Selatan dan hamparan sawah yang sangat terkenal di wilayah barat laut Vietnam.
Dari Selatan ke Utara, Timur ke Barat, ada sesuatu untuk semua tipe pelancong di Vietnam!
Memiliki sejarah yang berusia ribuan tahun
Baik sejarah maupun budaya Vietnam sudah ada sejak lebih dari 4.000 tahun yang lalu. Vietnam dapat menganggap dirinya beruntung karena mampu melestarikan sejarahnya yang masih ada ini.
Kerajinan kuno, legenda rakyat, perayaan tradisional, dan keragaman etnis – total 54 kelompok etnis – menjadikan Vietnam sebagai negeri yang unik dengan warisan yang beragam.
Untuk menambah keragaman budayanya, Vietnam tidak hanya dipenuhi dengan tempat-tempat keagamaan dan spiritual, seperti kuil kuno, pagoda, dan makam kerajaan, tetapi juga rumah bagi sisa-sisa arsitektur kekaisaran kolonial Prancis.
Menawarkan kuliner yang sangat bervariasi
Tidak sepedas masakan Thailand atau sebanyak masakan Cina, makanan kaki lima Vietnam tidak hanya beragam dan lezat, tetapi juga merupakan cara yang sangat baik untuk mengenal negara ini.
Anda dapat berwisata kuliner mencoba hidangan yang terkenal secara internasional langsung di negara asal, seperti sup pho, banh mi, bun cha, bun bo, dan banyak pilihan vegetarian dan vegan lainnya.
Vietnam sangat menyukai kopi
Meskipun Vietnam bukanlah tempat kelahiran kopi, yang diperkenalkan dan dibudidayakan setelah kedatangan misionaris Prancis pertama, budaya kopi berakar begitu kuat sehingga kini negara tersebut telah bangkit menjadi produsen kopi terbesar kedua di dunia.
Kopi diekspor dan dikonsumsi dalam jumlah besar di Vietnam, begitu disayangi oleh orang Vietnam sehingga mereka menciptakan resep lokal!
Sedangkan di Vietnam Utara, orang-orang suka menyeruput kopi telur hangat [ca phe trung] – sentuhan khas Vietnam pada kopi yang sangat populer di kalangan penduduk lokal dan turis.
Sementara di wilayah di Selatan, di mana suhu siang hari sangat menyengat dan kopi sangat kuat, secangkir kopi khas Vietnam lebih sering disajikan dingin dan dimaniskan dengan susu kental manis [ca phe sua da] dalam jumlah banyak.
Masyarakat yang ramah
Meskipun pekerja keras dan tekun, orang Vietnam juga ramah. Bukan hal yang aneh jika Anda didekati secara acak di jalan atau dihentikan di tengah jalan oleh penduduk setempat yang ingin memulai percakapan singkat, dan bukan hal yang jarang untuk ditawari bantuan dalam situasi yang tidak terduga.
Meskipun tidak selalu tanpa pamrih, orang Vietnam pada umumnya senang mengulurkan tangan untuk membantu!
