Ini Dia 7 Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan!
SPOOTLIVE – Temukan beberapa manfaat kesehatan yang mengejutkan dari puasa selama Bulan Suci Ramadhan!
Ramadhan adalah waktu khusus untuk refleksi, pengembangan diri, kebaikan, dan spiritualitas – dan puasa adalah salah satu pilar utama Bulan Suci, bagi mereka yang menjalankan puasa Ramadhan dari fajar hingga senja.
Berikut adalah beberapa dampak positif puasa terhadap kesehatan dan kesejahteraan Anda:
1. Mengatur kolesterol ‘jahat’
Banyak orang ingin menurunkan berat badan dengan berpuasa. Namun penelitian terbaru menemukan bahwa puasa juga mempengaruhi profil lipid.
Hal ini menyebabkan berkurangnya kolesterol darah, yang dapat mencegah serangan jantung, stroke, dan penyakit lainnya.
2. Membatasi nafsu makan
Saat puasa Ramadhan memberikan perubahan positif pada gaya hidup dan sistem pencernaan Anda.
Saat tubuh terbiasa makan lebih sedikit, sistem pencernaan Anda mendapat kesempatan untuk beristirahat dan ukuran perut Anda secara bertahap menyusut.
Puasa mengurangi nafsu makan Anda, dan hasilnya bisa bertahan lebih lama dibandingkan kebanyakan diet tren lain.
3. Membersihkan tubuh
Puasa selama sebulan tidak hanya menggunakan cadangan lemak Anda tetapi juga membersihkan tubuh Anda dari racun berbahaya yang mungkin ada dalam timbunan lemak.
Dengan perbaikan sistem pencernaan selama sebulan, tubuh melakukan detoksifikasi secara alami, memberi Anda kesempatan untuk melanjutkan gaya hidup yang lebih sehat setelah Ramadhan.
Baca juga: 7 Hidangan Buka Puasa Populer dari Berbagai Negara
4. Meningkatkan suasana hati dan kejernihan mental
Manfaat puasa Ramadan tidak hanya untuk kesehatan fisik
Puasa dapat menjadi metode untuk ‘menyegarkan’ otak, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak baru, yang pada gilirannya mempertajam respons terhadap informasi di sekitar kita.
Penelitian juga menunjukkan bahwa puasa juga dapat membuat otak lebih tahan terhadap stres, lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan, serta dapat meningkatkan mood, daya ingat, bahkan kapasitas belajar.
5. Peningkatan kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh kita mendapat peningkatan besar dari puasa. Penurunan peradangan dan stres oksidatif mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi dan meningkatkan produksi antioksidan, yang membantu melawan penyakit.
Menurut ahli gizi, puasa memperkuat lapisan usus dan memungkinkan pembersihan. Selain itu, hal ini dapat mendorong autophagy, suatu mekanisme dengan cara sel membersihkan diri dari komponen berbahaya dan rusak.
6. Membantu sensitivitas insulin
Resistensi insulin, yang merupakan awal dari diabetes tipe 2, dapat terjadi ketika sel-sel tubuh berhenti merespons insulin.
Puasa selama Ramadhan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Dengan mengandalkan simpanan glukosa sebagai energi selama puasa, kadar glukosa tubuh Anda menurun, sehingga menghasilkan kontrol glukosa dan sensitivitas insulin yang lebih baik.
7. Baik untuk kesehatan jantung
Puasa selama Ramadhan dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan jantung. Aktivitas ini mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol, yang membantu menurunkan peradangan dan meningkatkan aliran darah.
Pengurangan faktor risiko ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Namun, individu dengan penyakit jantung yang sudah ada sebelumnya harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai berpuasa, sehingga mereka dapat menjalankan puasa sesuai kondisi kesehatan mereka.