Jangan Asal Install Jika Tidak Ingin Diretas, Tips Mengenali dan Cara Menghindari Aplikasi Asli Tapi Palsu (Aspal)

Aplikasi palsu adalah aplikasi yang dibuat oleh penjahat dunia maya untuk merugikan pengguna dan perangkat mereka. Aplikasi palsu dirancang agar terlihat seperti aplikasi asli, namun malah melakukan aktivitas jahat. Aktivitas ini termasuk memantau aktivitas pengguna, memasang malware, menampilkan iklan yang mengganggu, mencuri informasi pribadi dan masih banyak lagi.
Cara Kerja Aplikasi Asli Tapi Palsu
Aplikasi palsu dapat didistribusikan dengan berbagai cara. Aplikasi mungkin bisa saja di hosting di toko aplikasi pihak ketiga atau toko aplikasi palsu. Penjahat dunia maya bahkan dapat menggunakan toko aplikasi resmi untuk mendistribusikan aplikasi palsu meskipun ada langkah-langkah keamanan yang ada. Penjahat dunia maya dapat mendaftar sebagai pengembang di toko aplikasi manapun, mengunduh aplikasi yang sah, dan menyimpanya dengan kode berbahaya dan aplikasi palsu tersebut kemudian dapat diunggah ke App Store.
Meskipun Google mengatakan telah memverifikasi semua aplikasi dan pengembang, aplikasi berbahaya masih mungkin muncul di Google Play Store. Google terus menghapus aplikasi Android palsu seperti aplikasi antivirus, browser, dan game palsu dari Play Store. Meskipun App Store Apple hanya mengizinkan aplikasi yang diautentikasi, dilaporkan bahwa aplikasi palsu mungkin masih ada. Dari sudut pandang penyerang, perangkat seluler adalah target yang ideal.
Perangkat seluler paling sering dibawa oleh pemiliknya dan berisi informasi tentang kehidupan pribadi mereka, sehingga pencegahan dan pendeteksian infeksi menjadi sangat sulit. Aplikasi palsu dapat didistribusikan melalui kampanye rekayasa sosial. Misalnya, penipu dapat menggunakan email atau pesan SMS yang tampaknya berasal dari bank, perusahaan kartu kredit, atau merek lain untuk mengelabui Anda agar mengunduh aplikasi yang membahayakan data pengguna.
Aplikasi palsu juga dapat menyamar sebagai pembaruan Android palsu atau pembaruan keamanan, tetapi mengeklik tautan ini dapat menyebabkan data pengguna dicuri. Ada banyak toko aplikasi pihak ketiga yang ilegal, atau toko tidak resmi. Toko-toko ini lebih banyak menjadi korban aplikasi jahat dibandingkan Google Play atau App Store milik Apple.
Cara Menghindari Aplikasi Palsu
Ada banyak alasan mengapa pembuat aplikasi palsu melakukan hal ini. Mereka dapat mencuri data pribadi pengguna, memasang malware di perangkat pengguna, mendapatkan akses tidak sah ke perangkat pengguna, menjual iklan palsu, atau membuat aplikasi yang terlihat seperti aplikasi asli. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna untuk berhati-hati saat mengunduh aplikasi dan memastikan bahwa aplikasi tersebut asli dan dapat dipercaya. Berikut beberapa cara membedakan aplikasi mana yang asli dan mana yang palsu.
1. Download Aplikasi dari Sumber Resmi
Cara pertama untuk mengetahui aplikasi asli atau palsu adalah dengan mendownload aplikasi dari sumber resmi seperti Google Play Store, Apple App Store, atau situs resmi aplikasi tersebut memeriksa. Jangan mengunduh aplikasi dari situs web atau toko aplikasi yang tidak diketahui atau mencurigakan, karena aplikasi tersebut berbahaya dan dapat membahayakan perangkat Anda.
2. Periksa Peringkat dan Ulasan Pengguna
Peringkat dan ulasan pengguna menunjukkan kualitas dan keandalan aplikasi. Periksa penilaian dan ulasan pengguna untuk mengetahui pendapat mereka tentang aplikasi tersebut. Aplikasi yang bagus biasanya memiliki rating dan review yang bagus dari penggunanya.
3. Periksa Informasi Pengembang Aplikasi
Pengguna juga dapat memeriksa apakah suatu aplikasi asli atau palsu dengan memeriksa informasi pengembang aplikasi. Verifikasi informasi pengembang aplikasi seperti nama, deskripsi, dan informasi kontak. Jika informasi mengenai pengembang aplikasi tidak lengkap atau tidak jelas, kemungkinan besar itu palsu.
4. Periksa izin Aplikasi
Aplikasi yang sah biasanya meminta izin pengguna untuk mengakses data tertentu di perangkat, seperti: Lokasi, Kontak, dan Kamera. Namun, aplikasi palsu mungkin meminta izin yang tidak terkait dengan fungsi aplikasi atau mungkin meminta izin yang tidak sesuai. Periksa izin aplikasi sebelum memasang dan pastikan izin tersebut relevan dengan fungsi aplikasi.
5. Perhatikan Tampilan Aplikasi
Aplikasi profesional biasanya terlihat profesional dan terorganisir. Jika aplikasi terlihat tidak teratur atau tidak jelas, kemungkinan besar itu palsu.
6. Cari Tanda Palsu
Ada beberapa tanda umum yang dapat membantu menentukan apakah suatu aplikasi asli atau palsu. Tanda-tanda palsu yang harus diwaspadai termasuk penawaran aplikasi gratis yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, aplikasi yang terlihat buruk, izin yang tidak berarti, dan aplikasi yang meminta memasukkan informasi pribadi atau kartu kredit.
7. Menggunakan Aplikasi Keamanan
Pengguna dapat menggunakan aplikasi keamanan, seperti aplikasi antivirus dan aplikasi keamanan perangkat lunak, untuk mendeteksi dan menghapus aplikasi palsu dari perangkat.
8. Periksa Respons Pengembang
Jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang suatu aplikasi, dapat menghubungi pengembang aplikasi untuk mendapatkan jawaban dan masukan. Pengembang aplikasi yang bereputasi baik biasanya responsif terhadap pertanyaan dan kekhawatiran pengguna.
9. Jangan Mendownload Aplikasi Melalui Link yang Tidak Diketahui
Jangan klik tautan tidak dikenal atau tidak jelas yang muncul di email atau pesan teks karena link tersebut akan mengarahkan pengguna pada aplikasi palsu yang mengandung virus.
Cari Tanda-Tanda Phishing
Beberapa aplikasi palsu mungkin menggunakan teknik phising untuk menipu, seperti meminta memasukkan informasi pribadi atau masuk ke akun. Sebelum memasukkan informasi pribadi atau detail login, periksa tanda-tanda phishing, seperti salah ejaan atau tautan mencurigakan.
Membedakan aplikasi asli dan palsu penting untuk melindungi diri dari penipuan dan menjaga keamanan perangkat. Dengan mengikuti tips di atas, pengguna dapat memastikan bahwa hanya menginstal aplikasi asli dan terpercaya. Selalu berhati-hati saat mengunduh aplikasi.
- Ilustrasi nonton streaming di handphone (Pixabay)