Kelebihan dan Kekurangan Wrapping Sticker Body Pada Sepeda Motor
Tren atau fenomena menempelkan stiker atau wrapping pada body sepeda semakin populer. Selain mengecat, salah satu cara untuk mengubah tampilan sepeda motor adalah dengan membungkusnya dengan stiker atau wrapping. Namun, sebelum memutuskan untuk membungkus atau wrapping body sepeda motor, sebaiknya pertimbangkan dulu untung ruginya.
Pengecatan ulang bodi dengan teknik wrapping sepeda motor bisa selesai hanya dalam waktu beberapa jam saja. Bandingkan dengan proses pengecatan ulang yang biasanya memakan waktu hingga 3-4 hari. Mengecat ulang body sepeda motor dapat memberikan warna dan tampilan yang lebih seragam. Di sisi lain, pengaplikasian cat baru sangatlah “rumit”.
Berikut ini akan diuraikan mengenai kelebihan dan kekurangan penggunaan wrapping body sepeda motor.
Apa Itu Wrapping Sticker?
Wrapping Sticker adalah teknik modifikasi kendaraan yang melibatkan penerapan stiker atau tindakan perlindungan lainnya pada sebagian atau seluruh bodi kendaraan. Stiker wrapping biasanya digunakan untuk melindungi kendaraan dari debu dan kotoran yang dapat menggores body kendaraan baik mobil maupun motor.
Tujuan dari pemasangan stiker wrapping ini biasanya untuk mengubah warna asli kendaraan atau melindungi warna asli kendaraan dari goresan dan sinar matahari yang dapat menyebabkan pudarnya cat.
Jenis Wrapping Body
Wrapping stiker terbuat dari beberapa jenis bahan yang biasa digunakan oleh orang-orang yang memodifikasi kendaraan. Berikut ini terdapat beberapa jenis wrapping sticker.
1. Stiker Vinyl
Stiker vinyl ini biasanya memiliki tampilan glossy atau mengkilap. Stiker jenis ini sangat banyak diminati masyarakat karena dapat membuat kendaraan bersinar seperti baru. Namun stiker jenis ini tergolong stiker semi premium dan dapat memudar jika terkena sinar matahari.
2. Stiker Chrome
Semakin bersinar jika terkena sinar matahari. Harga stiker ini lebih mahal dibandingkan stiker vinyl.
3. Stiker Karbon
Stiker jenis ini biasanya bertekstur doff dan bisa berwarna gelap atau terang
Kelebihan Wrapping Sticker Body Sepeda Motor
1. Melindungi Cat Asli
Skotlet atau stiker wrapping tidak hanya memperbaiki penampilan, tetapi juga melindungi cat asli dari goresan dan kerusakan akibat benturan. Ini karena vinyl Skotlet cukup tebal untuk melindungi dari benturan dan abrasi.
2. Menutupi Goresan Cat
Jika cat sepeda motor tergores, Skotlet adalah solusi praktis untuk menutupinya. Harganya pasti lebih murah dibandingkan mengecat ulang sepeda.
3. Lebih hemat
Mengganti cat pada sepeda motor relatif mahal. Oleh karena itu, penggunaan wrapping body sepeda motor menjadi salah satu alternatif bagi pemilik sepeda motor yang ingin menambah sentuhan baru dalam pengalaman berkendara, karena biaya yang dibutuhkan tidak terlalu mahal.
4. Pemasangan Cepat
Menggunakan alat wrapping stiker yang tepat dapat menghemat waktu dan uang saat memasang stiker dibandingkan dengan mengecat ulang kendaraan. Pengaplikasian stiker biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 3 hari, namun pengecatan ulang bisa memakan waktu sekitar 7 hari. Dari segi harga, membungkus stiker lebih murah dibandingkan mengecat ulang.
5. Menjaga Nilai Jual
Melindungi kendaraan dengan bungkus membantu menjaga nilai jual kembali kendaraan. Karena wrapping stiker dapat melindungi sepeda motor dari goresan dan sinar matahari yang dapat menyebabkan warna sepeda motor memudar.
Wrapping tidak akan merusak cat asli sepeda motor kecuali mengecat ulang kendaraan. Karena ini sepeda motor yang baru di cat, catnya akan terkelupas jika stiker kemasannya dilepas. Biasanya umur bungkus kendaraan kurang lebih 2-3 tahun.
6. Mencegah Jamur
Dalam penggunaan sehari-hari, sepeda motor sering kali terkena panas, debu, hujan, dan genangan air. Sekarang tidak semua orang langsung membersihkan. Hal ini menyebabkan terbentuknya jamur pada body motor. Dengan menggunakan wrapping stiker dapat melindungi body sepeda motor dari serangan jamur.
Kerugian Wrapping Sticker Body Sepeda Motor
1. Cat Asli Berpotensi Tergores
Wrapping body sepeda motor yang tidak tepat dapat menyebabkan goresan pada permukaan kendaraan. Hal ini dapat terjadi jika menempelkan selotip atau stiker terlalu erat atau menggesekkannya pada sesuatu yang keras selama pemasangan.
Goresan pada badan sepeda motor dapat merusak penampilan sepeda dan mempengaruhi nilai jual kembali jika anda ingin menjualnya kembali suatu saat nanti. Oleh karena itu, pasanglah Skotlet dengan hati-hati.
2. Dapat Merusak Warna Cat
Bahan stiker yang tidak mencukupi atau prosedur pemasangan yang salah dapat merusak warna cat asli body sepeda motor. Hal ini disebabkan oleh bahan kimia pada lem skotlet atau stiker yang dapat merusak cat asli body sepeda motor.
Oleh karena itu, selalu gunakan stiker wrapping berkualitas tinggi dan pasang dengan benar untuk meminimalkan risiko rusaknya warna cat asli. Selain itu, jangan menggosok skotlet terlalu keras selama pemasangan.
3. Noda Perekat Tertinggal
Jika penghilangan noda perekat stiker tidak dilakukan dengan benar, noda lem dapat timbul. Hal ini juga dapat terjadi jika perekat stiker terkena sinar matahari atau suhu tinggi dan dibiarkan kering sebelum pemasangan. Noda perekat ini sulit dihilangkan dan dapat mempengaruhi penampilan body sepeda motor. Namun, efek samping ini dapat dihindari dengan memilih skotlet dan jenis perekat yang tepat serta memasang skotlet pada suhu dan kondisi lingkungan yang sesuai.
Kesimpulan
Banyak sekali alasan mengapa pengguna sepeda motor wrapping body kendaraanya. Selain pemilihan warna dan motif stiker menjadi lebih leluasa, wrapping body juga bisa dianggap sebagai solusi yang lebih murah dibandingkan pengecatan ulang. Namun jika bahan stiker yang digunakan berkualitas, maka harga kemasannya bisa lebih mahal dibandingkan catnya. Cover yang dapat dilepas memudahkan mengubah warna atau bahkan mengembalikan warna asli bodi sepeda.
Selain bernilai positif, membungkus bodi sepeda juga mempunyai dampak negatif. Hal pertama dan paling mengkhawatirkan adalah kemasan dapat mempengaruhi kualitas cat sepeda motor. Jika segel kemasan dilepas, lapisan cat bisa terkikis dan stiker kemasan bisa ikut terseret. Apalagi karena bagian bodi sering terkena panas tinggi, perekat stiker pembungkus yang dilepas juga sangat sulit dibersihkan.
- Ilustrasi motor (Pixabay)