Kenali Jenis Filter AC Mobil dan Ragam Keunggulannya
Sistem AC mobil terdiri dari banyak komponen dengan fungsi dan fungsi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk mengetahui lebih jauh tentang berbagai komponen dan cara kerja sistem AC pada mobil.
Selain menambah pengetahuan, mengetahui komponen dan cara kerja sistem pendingin udara kendaraan dapat membuat pengemudi semakin tertarik dengan fitur pendingin di dalam kabin.
Ini termasuk perawatan yang cermat untuk memastikan umur panjang sistem AC Anda dan mencegah kerusakan. Perlu diketahui bahwa perbaikan AC mobil tidaklah murah. Jika ada masalah pada AC Anda, biaya perbaikannya bisa lebih dari Rp5.000.000, tergantung jenis kerusakannya. Lebih baik mencegah umur layanannya rusak karena kesalahan pemeliharaan.
Apa Itu AC Mobil?
Sebelum melangkah lebih jauh, sebaiknya mengetahui apa itu AC. AC atau Air Conditioner merupakan sebuah alat yang dapat mengubah udara panas menjadi udara dingin dengan menggunakan freon. Pendingin udara diperlukan tidak hanya di dalam ruangan tetapi juga saat mengendarai mobil. Agar berkendara semakin nyaman, mobil dilengkapi dengan AC yang dapat mengatur suhu. Itulah definisi umum AC.
Pengertian AC secara khusus adalah suatu alat yang digunakan untuk mengatur sirkulasi gas refrigerant. Refrigeran ini merupakan zat yang memanfaatkan kemampuannya untuk berubah bentuk dengan cepat. Selain itu, zat pendingin dapat beradaptasi dengan perubahan suhu yang tiba-tiba atau cepat.
Pada dasarnya struktur AC sama saja baik AC indoor maupun AC mobil, hanya saja AC mobil mempunyai struktur yang lebih dinamis. Secara umum, setidaknya ada dua jenis sistem pendingin udara otomotif: single blower dan double blower. AC single blower merupakan AC mobil yang dipasang pada bagian depan atau dashboard mobil. Sistem AC double blower kini dipasang tidak hanya di dashboard, tapi juga di bagian tengah mobil.
Komponen Khusus AC Mobil
Sebelum kita melihat lebih dekat sistem kerja AC mobil, ada baiknya kita kenali dulu komponen-komponen utama yang mampu menghasilkan udara dingin di dalam mobil Anda. Ada lima jenis komponen AC mobil dan penjelasannya tercantum di bawah ini.
1. Kompresor
Kompresor merupakan suatu komponen utama yang sering disebut dengan mesin AC. Fungsi kompresor adalah untuk memompa freon agar dapat didistribusikan ke seluruh sistem AC. Kompresor juga bisa dikatakan mempunyai fungsi sebagai pendingin. Freon dipompa sesuai tekanan yang dibutuhkan kemudian dipompa ke dalam pipa AC.
2. Kondensor
Kondensor merupakan komponen utama yang fungsinya memodifikasi gas freon bertekanan tinggi yang dipompa oleh kompresor. Pendinginan mengubah gas menjadi cair dan menurunkan suhu tinggi. Tanpa komponen ini, fungsi sistem AC mobil tidak akan lengkap. Kegunaan kondensor adalah membuang panas dari freon sehingga berfungsi sebagai zat pendingin. Proses pendinginan ini nantinya didukung oleh komponen lain berupa kipas pendingin.
3. Receiver Dryer
Komponen mesin AC yang berfungsi menyaring kotoran pada sistem AC. Freon cair yang keluar dari kondensor harus melewati filter pengering ini. Receiver dryer hadir dalam berbagai format, beberapa terintegrasi dengan kondensor dan lainnya terpisah. Karena berfungsi sebagai penyaring kotoran, maka penyaring ini harus dibersihkan secara berkala, minimal setahun sekali. Beberapa model mobil tidak menggunakan filter kering ini karena proses pembuangan panasnya lebih lengkap.
4. Expansion Valve
Komponen ini berbentuk saluran sempit dan berfungsi sebagai penampung aliran cairan freon bertekanan tinggi. Freon yang mengalir keluar dari receiver dryer dikirim ke evaporator untuk diubah menjadi gas. Jadi fungsi utama expansion valve adalah membantu mengubah freon cair menjadi gas. Kekeruhan terjadi ketika freon cair melewati area katup yang sempit. Ada tiga jenis bentuk batang ekstensi yakni berbentuk L, berbentuk persegi, dan berbentuk pena.
5. Evaporator
Komponen terakhir dan sangat penting agar sistem AC mobil berfungsi sempurna adalah evaporator. Sama seperti receiver dryer, panggangan evaporator juga harus dijaga kebersihannya. Umumnya, kotoran tersangkut di area ini dan menghalangi aliran udara dari blower. Akibatnya, angin yang keluar tidak akan terasa terlalu kuat dan uap dinginnya tidak terlalu terasa.
Jenis-Jenis Filter AC Mobil
Hampir setiap mobil di jalan saat ini menggunakan filter pada AC-nya. Filter AC sangat penting untuk menjaga kualitas udara di dalam mobil Anda. Selain itu, filter AC juga penting untuk menjaga komponen evaporator AC otomatis Anda tetap bersih.
Seperti komponen lainnya, filter AC harus diganti secara berkala. Jika Anda sering berkendara di area berdebu atau berpolusi, Anda mungkin perlu lebih jarang mengganti filter AC. Jika Anda ingin mengganti filter AC Anda, ada banyak tipe yang bisa dipilih. Masing-masing mempunyai kelebihan tersendiri.
1. Filter Particulate
Filter particulate adalah jenis filter AC yang paling umum dan kemungkinan besar Anda miliki di mobil Anda. Filter particulate biasanya terbuat dari sejenis bahan kertas berserat dengan kepadatan 0,3 mikron. Filter particulate terus menyaring debu dan kontaminan yang tidak terlalu halus secara efektif. Keuntungan dari filter particulate adalah harganya yang murah dan mudah didapat.
2. Filter Karbon Aktif
Filter jenis ini merupakan peningkatan dari filter particulate. Filter karbon aktif terbuat dari bahan kertas berserat dengan lapisan karbon aktif di atasnya. Karbon aktif mempunyai kemampuan dalam menyerap bau seperti gas knalpot dan debu halus. Filter AC karbon aktif memiliki banyak fungsi sehingga harganya mahal dan relatif sulit ditemukan di toko onderdil mobil.
3. Filter AC Elektrostatis
Filter jenis ini menggunakan muatan elektrostatik untuk menjebak polutan. Saat udara melewati media filter, lapisan serat bermuatan elektrostatis menarik polutan. Filter ini memurnikan udara dari debu, serbuk sari, spora, dan asap yang masuk ke dalam kendaraan Anda. Filter ini adalah yang paling canggih sehingga paling mahal dan sulit ditemukan.
- Ilustrasi Dasbor Interior Mobil (Pixabay)