Langkah Praktis dan Tahapan Budidaya Ikan Hias Agar Menguntungkan

Merawat hewan seperti ikan hias tentunya membutuhkan kesabaran dan waktu yang tidak sedikit. Apa itu budidaya ikan hias? Secara umum mengacu pada tindakan beternak ikan hias dan menghasilkan keturunan.
Bukan sembarang jenis ikan hias yang bagus, namun apabila dicermati memilih ikan hias harus yang memiliki potensi penjualan tinggi. Jika ingin mengetahui lebih jauh mengenai apa itu budidaya ikan hias dan bagaimana cara melakukannya, simak ulasan berikut ini.
Peluang Budidaya Ikan Hias
Budidaya ikan hias adalah kegiatan pengumpulan induk ikan hias untuk dibiakkan dengan tujuan menghasilkan keturunan. Nantinya, jika bibit tersebut sudah tumbuh dalam jumlah banyak, bisa diperbanyak atau dijual. Budidaya ikan hias disebut juga akuakultur.
Namun perlu diketahui bahwa tidak semua jenis ikan cocok untuk diternakkan. Sebagai aturan umum, hanya ikan dengan potensi jual tinggi yang dipilih untuk dibiakkan. Ikan akuarium tidak sulit untuk dijual karena banyak peminat ikan yang senang membelinya karena tidak perlu repot memeliharanya sendiri.
Jenis-Jenis Ikan Hias yang Paling Laku untuk Dijual
Sebelum membahas cara membuka usaha budidaya ikan hias sendiri, perlu mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis ikan hias yang banyak peminatnya dan menghasilkan keuntungan tinggi jika dijual. Berikut daftar lengkapnya.
1. Ikan Cupang
Jenis ikan hias yang pertama adalah ikan cupang. Diantara semua ikan hias yang ada di Indonesia, ikan aduan merupakan ikan hias yang paling banyak digemari. Kebanyakan penggemar ikan akuarium pasti tahu tentang jenis ikan ini. Oleh karena itu, jenis ikan ini bisa dipilih sebagai alternatif bisnis budidaya ikan hias.
2. Ikan Mas Koki
Ikan hias produktif kedua adalah ikan mas koki. Ikan ini mudah dikenali karena gradasi warnanya yang khas. Perpaduan warna orange, kuning, hitam dan putih pada tubuhnya menciptakan daya tarik tersendiri bagi penikmatnya. Dari segi keuntungan, usaha ikan hias juga sangat menguntungkan karena harga satu ekor bisa mencapai jutaan rupiah.
3. Ikan Arwana
Terakhir, ikan yang bisa anda untung dari penjualannya adalah arwana. Sisiknya yang mengkilat dan penampilannya yang anggun membuat banyak orang ingin memeliharanya. Tubuh arwana akan memanjang hingga satu meter seiring dengan pertumbuhannya, sehingga ikan arwana membutuhkan ruang yang lebih luas untuk hidup. Arwana adalah yang paling mahal dibandingkan ikan mas, sehingga membudidayakannya bisa sangat menguntungkan.
Langkah Praktis Budidaya Ikan Hias
Keberhasilan budidaya perikanan terutama ditentukan oleh teknologi yang digunakan. Oleh karena itu, teknik budidaya ikan hias yang tepat dapat memaksimalkan hasil reproduksinya.
1. Tentukan Target Pasar dan Jenis Ikan
Cara memulai bisnis budidaya ikan hias yang pertama adalah dengan menentukan target pasar dan jenis ikan akuarium yang akan dijual. Dengan menjual jenis ikan hias yang banyak dijual di pasaran bisa meminimalisir kerugian dan membuat pengeluaran lebih hemat. Misalnya saja target pasar adalah para pecinta ikan hias kelas menengah ke atas maka jenis ikan hias yang mahal seperti arwana dan guppy harus dijual.
2. Mempersiapkan Sarana
Peralatan yang menunjang kehidupan ikan hias antara lain kolam, tangki, oksigen, jaring, pompa air, selang, dan aksesoris untuk mempercantik tampilan habitat. Walaupun harganya cukup mahal, peralatan peternakan biasanya hanya perlu dibeli satu kali dan kemudian bisa digunakan beberapa kali.
3. Membeli Bibit Terbaik dari Supplier Terpercaya
Memberikan bibit terbaik adalah cara berbisnis ikan hias selanjutnya. Tentunya karena ide bisnis menjual makhluk hidup, maka perlu menyediakan benih sebagai makanan agar mereka dapat bertahan hidup. Bibit terbaik sebaiknya dibeli dari supplier yang terpercaya. Ikan hias akan tumbuh dengan sehat jika diberi nutrisi yang baik sehingga harga jualnya pun tinggi.
4. Pemberian Pakan
Umumnya makanan utama induk ikan hias adalah ulat sutera. Namun ada juga jenis makanan lain seperti jentik nyamuk, kutu air, dan makanan kering. Perlu diketahui bahwa makanan untuk benih ikan hias sama dengan makanan anakan, namun ukurannya jauh lebih kecil.
Pemberian pakan pada hewan budidaya harus dilakukan secara teratur dengan memperhatikan jumlah, jumlah dan waktu pemberian pakan. Biasanya jumlah yang tepat adalah dengan memberikan 3 sampai 5% dari berat badan ikan hias tiga kali sehari. Dari segi waktu, pagi sekitar pukul 07.00, makan siang sekitar pukul 13.00, dan sore sekitar pukul 17.00.
5. Merawat Ikan Hias
Salah satu hal terpenting dalam memelihara ikan hias adalah mengendalikan penumpukan kotoran di kolam atau akuarium. Untuk menghilangkan kotoran dapat menggunakan cara penyedotan dengan menggunakan selang plastik. Namun, harus berhati-hati untuk memastikan ikan tidak tersedot.
Sebaliknya, air harus diganti untuk menjaga kualitas air. Caranya adalah dengan membuang sekitar 1/3 bagian air pada kolam atau akuarium tempat anda beternak. Air limbah tersebut diganti dengan air tawar yang kualitasnya sesuai dengan kebutuhan jenis ikan akuarium yang dipelihara.
6. Pengendalian Hama dan Penyakit
Air merupakan media yang sempurna bagi pertumbuhan dan perkembangan berbagai jenis organisme, termasuk mikroorganisme, parasit, atau mikroorganisme berupa jamur dan bakteri air. Kehadiran mikroorganisme tersebut dapat menyebabkan penyakit pada berbagai jenis ikan, termasuk ikan air tawar.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah atau mengendalikan hama yang dapat menyerang ikan akuarium. Pengendalian penyakit pada ikan yang terkena hama ini dapat diobati dengan merendam ikan yang terinfeksi dalam larutan acriflavine dengan dosis 3 mg per liter air. Proses perendaman dilakukan dalam wadah khusus selama 15-30 menit.
6. Pemanenan Ikan Hias
Proses pemanenan dapat dilakukan seluruhnya atau sebagian. Pemanenan lengkap dilakukan dengan menjual seluruh hasil budidaya tanpa seleksi, sedangkan pemanenan sebagian dilakukan berdasarkan kriteria tertentu seperti ukuran, umur, dan jenis kelamin ikan hias. Proses pemanenan ini paling baik dilakukan pada pagi atau sore hari, karena suhu rendah dan stabil pada waktu tersebut.
Kesimpulan
Budidaya ikan hias merupakan salah satu usaha menjanjikan yang bisa sangat menguntungkan. Spesies ikan paling populer yang cocok untuk diternakkan antara lain cupang, guppy, komet, dan ikan mas koi. Dalam bisnis ikan hias, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan karena berkaitan dengan kesehatan dan kelangsungan hidup ikan, misalnya memilih benih yang berkualitas, memberi pakan yang benar, menjaga keseimbangan kelembaban, serta mencegah hama dan penyakit.
- Ilustrasi ikan hias (Pixabay)