Mahasiswa PMM Kelompok 27 Gelombang 6 Universitas Muhammadyah Malang : Membantu Memodifikasi Desain sebagai Kunci Peningkatan Daya Tarik Wisata Kampung Tempe Sanan
NETWRITER – Mahasiswa program pengabdian Masyarakat (PMM) dari Universitas Muhammadyah Malang terus berkomitmen dalam mewujudkan tridarma perguruan tinggi dengan aksinya langsung memberikan hal yang bermanfaat bagi Masyarakat. Program ini terdiri dari lima mahasiwa aktif dari Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang terdiri dari Muhamma Fahri Alamsyah (Prodi Fisioterapi), Muhammad Faran Hidayat (Prodi Ilmu Komunikasi), Arina Zulfia Rahma (Prodi Ilmu Komunikasi), Kharina Salwati (Prodi Ilmu Komunikasi), Nabila Aisyiyah Putri W (Prodi Ilmu Komunikasi).
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 17 juli tahun 2024 di Kampung Tempe Sanan yang beralamat lengkap di Jl. Sanan Gg. III No.129, Purwantoro, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126.
Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh kelompok 27 gelombang 6 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Uun Zulfiana, M.Psi. program (PMM) ini menjadi salah satu sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan kegiatan aktivitas, produktif, bermanfaat dan tentunya positif kepada Masyarakat. Kegiatan kami disini bertujuan untuk memberikan dampak berkelanjutan bagi komunitas lokal.
Kami Mahasiswa Program Pengabdian Masyarakat (PMM) dari Universitas Muhammadyah Malang (UMM) telah berupaya untuk mendukung pengembangan pariwisata lokal di Kampung Tempe Sanan, Malang.
Melalui modifikasi desain yang inovatif dan ide-ide kreatifitas yang kami berikan tidaklah tanpa alasan, kenapa kami memilih untuk memodifikasi desain sebagai strategi kedua dalam meningkatkan daya tarik wisata karena, desain memiliki kemampuan unik untuk mengubah persepsi dan pengalaman wisatawan. Melalui desain yang inovatif dan estetik, kami dapat menciptakan identitas visual yang kuat dan menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam dan berkesan bagi para pengunjung. Desain yang baik tidak hanya mempercantik, tetapi juga mampu menciptakan suasana yang menggugah rasa ingin tahu, meningkatkan interaksi, dan memperkuat keterikatan emosional antara wisatawan dan destinasi.
Dengan memodifikasi desain, kami ingin memastikan bahwa setiap sudut Kampung Tempe Sanan menjadi cerminan keunikan budaya lokal dan magnet bagi wisatawan, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan pariwisata di daerah tersebut.
Kami memilih Kampung Wisata Tempe Sanan sebagai fokus utama dalam program pengabdian kepada masyarakat karena tempat ini memiliki potensi yang luar biasa sebagai destinasi wisata yang unik dan autentik. Sebagai sentra produksi tempe yang telah dikenal luas, Kampung Sanan bukan hanya mewakili kekayaan kuliner lokal, tetapi juga menyimpan cerita budaya dan tradisi yang mendalam. Potensi ini belum sepenuhnya dioptimalkan untuk menarik lebih banyak wisatawan dan memberdayakan ekonomi lokal.
Kehadiran kami di Kampung Wisata Tempe Sanan disambut dengan baik oleh masyarakat setempat. Respon positif ini mencerminkan dari komitmen perguruan tinggi untuk memberikan kontibusi kepada Masyarakat sekitar. Masyarakat tidak hanya terbuka terhadap ide-ide baru yang kami bawa, tetapi juga aktif terlibat dalam setiap tahap pelaksanaan program, hingga memberikan pendampingan saat kita melakukan tugas di lapangan
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kampung Tempe Sanan atas sambutan hangat dan respon positif yang telah kami terima. Kehadiran kami di sini menjadi lebih bermakna berkat dukungan dan Kerjasama. Kami merasa terhormat dapat berkontribusi dalam upaya bersama untuk memajukan kampung ini sebagai destinasi wisata yang membanggakan.
Program pengabdian ini bukan hanya tentang apa yang dapat kami bagikan kepada masyarakat, tetapi juga tentang pembelajaran berharga yang kami dapatkan dari interaksi dan pengalaman bersama warga Kampung Tempe Sanan. Semoga Kampung Tempe Sanan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Terima kasih atas kepercayaan dan kerjasama yang telah terjalin.
Dengan demikian, semoga dari keberhasilan proyek ini dapat menginspirasi dan menjadikan salah satu bentuk Pelajaran dan bersifat positif. (Gelombang 6,Mahasiswa PMM Kelompok 27)
