Makanan dan Sajian Khas Idul Fitri dari Seluruh Dunia

SPOOTLIVE – Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan, umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Fitri.
Perayaan Hari Idul Fitri menyatukan umat Islam di seluruh dunia saat mereka menyelesaikan puasa Ramadhan.
Makanan adalah hal penting dalam perayaan Idul Fitri, karena keluarga dan teman berkumpul untuk menikmati hari kemenangan.
Setiap negara memiliki makanan dan sajian khas Idul Fitri yang berbeda dan unik. Mulai dari manisan sirup hingga kari daging sapi pedas di Asia Tenggara.
Berikut ini beberapa makanan dan hidangan khas Idul Fitri terbaik dari seluruh dunia
1. Rendang
Rendang adalah salah satu hidangan paling ikonik dari Indonesia dan sangat populer di kalangan masyarakat Melayu di Malaysia, Singapura, Brunei, dan negara-negara lain di Asia Tenggara. Tentunya pembaca sudah familiar dengan hidangan ini.
Rendang adalah hidangan yang terdiri dari daging sapi yang dimasak perlahan dalam santan dan campuran rempah-rempah yang harum sampai cairannya berkurang dan daging sapi menjadi empuk dan menjadi karamel. Ini adalah makanan pokok Idul Fitri, atau Lebaran, seperti yang populer disebut di Indonesia.
2. Sheer Kurma
Sheer Khurma adalah sajian manis berupa puding yang kaya rasa dan lembut dari Asia Selatan. Makanan ini dibuat dengan sejenis mie semolina ekstra halus yang disebut sevayan (sering disalahartikan sebagai bihun, yang sebenarnya jauh lebih kental).
Untuk memasaknya dicampur dengan dengan rempah-rempah seperti kapulaga dan kunyit dan terkadang beraroma esensi bunga, seperti air mawar. Makanan penutup ini wajib untuk Idul Fitri di Asia Selatan, seperti India, Pakistan, dan Bangladesh.
Biasanya, sheer kurma dihidangkan dengan tambahan kacang-kacangan dan buah-buahan kering.
3. Baklava
Makanan penutup ini sering dikaitkan dengan masakan Yunani di AS, tetapi asal-usulnya dikatakan berasal dari Kekaisaran Ottoman, yang berbasis di Turki modern. Di mana pun Anda yakin baklava berasal, versi kontemporer makanan ini dinikmati di seluruh wilayah Mediterania Timur di Asia Barat, Timur Tengah, dan Balkan.
Lapisan tipis kue yang disebut phyllo dalam bahasa Yunani dan yufka dalam bahasa Turki dilapisi dengan mentega, kacang, sirup, dan terkadang madu. Tekstur kue yang dihasilkan renyah, kaya dan mengalir dengan rasa manis.
4. Butter cookies
Banyak budaya di seluruh dunia Muslim menyiapkan kue untuk menandai akhir Ramadhan. Meskipun ada lusinan varietas (bahkan dalam masakan yang sama), semuanya memiliki karakteristik yang sama: adonan kaya mentega yang langsung meleleh di mulut Anda.
Di Suriah dan Lebanon, mereka dikenal sebagai maamoul dan diisi dengan kenari atau pasta kurma. Lebih jauh ke selatan di Palestina, penduduk setempat memiliki graybeh, yang terbuat dari kacang pinus atau almond.
Sementara itu, muslim di Irak menikmati klaicha selama Idul Fitri, dan orang Mesir menikmati kahk yang diisi madu.
5. You Xiang
Mungkin banyak yang tidak mengetahui kalau China merupakan salah satu negara di dunia yang juga merayakan Idul Fitri. Salah satu makanan unik khas Idul Fitri berikutnya adalah You Xiang, yang menjadi hidangan penting dari komunitas Muslim Hui di Tiongkok.
Makanan ini terbuat dari adonan tepung bulat yang digoreng yang sering disajikan dengan hidangan sup atau nasi. Biasanya You Xiang dimakan setelah melakukan kunjungan ke tetua keluarga.
Meskipun sederhana, makanan ini memiliki makna spiritual dengan banyak ritual seputar persiapan dan saat memakannya.