Makanan Tahan Lama yang Bisa Disimpan Jangka Panjang

SPOOTLIVE – Mengisi dapur dengan makanan yang tidak mudah busuk memberikan kita pilihan dan menghemat uang. Inilah barang-barang yang akan bertahan lama, bahkan mungkin selamanya.

Sederhananya, makanan yang tidak mudah rusak adalah makanan yang dapat disimpan dengan aman dalam jangka waktu yang lama pada suhu kamar.

Tapi terkadang, barang-barang itu ada di dapur kita untuk waktu yang sangat lama, dan itu mungkin membuat bertanya-tanya: Berapa lama makanan kaleng benar-benar bertahan? Apakah tepung menjadi buruk? Apakah garam kedaluwarsa?

Menyediakan makanan tahan lama merupakan ide yang bagus jika terjadi situasi darurat, seperti pemadaman listrik. Selain itu, mereka membuat kehidupan sehari-hari lebih mudah, dan ramah anggaran.

Berikut beberapa makanan tahan lama yang mungkin kita inginkan ada di dapur

1. Beras

Beras merupakan makanan yang tidak mudah busuk. Makanan pokok serbaguna dan padat kalori ini dapat bertahan tanpa batas waktu jika belum dibuka.

Untuk menjaga kualitas dan mencegah kontaminasi hama, simpan di tempat yang sejuk di dalam kantong makanan yang tertutup rapat, wadah plastic, atau toples kaca. Penyerap oksigen yang aman untuk makanan dapat memperpanjang umur simpan beras bahkan lebih lama—hingga 10 tahun!

2. Daging beku

Menurut USDA, “bakteri peracunan makanan tidak tumbuh di dalam freezer, jadi tidak peduli berapa lama makanan dibekukan, tetap aman untuk dimakan”. Hal tersebut benar jika Anda meninggalkan daging giling, ayam, atau kalkun di dalam freezer selama lebih dari beberapa bulan, itu tidak akan menjadi buruk.

Konon, saat kita mengeluarkan dan mengolahnya rasanya mungkin tidak sebagus dulu (meskipun rasanya tetap cukup enak). Rencana terbaik untuk daging atau unggas yang diolah dari deep freeze adalah membuat resep yang akan mengembalikan kelembapan daging yang hilang dan menambah rasa dengan saus dan bumbu.

3. Tuna kaleng

Ikan kaleng komersial, seperti tuna, dapat disimpan dengan aman di dapur hingga lima tahun, menurut USDA. Jadi, jika Anda mencari makanan dengan umur simpan yang lama, lebih baik memilih tuna kaleng supermarket.

4. Buah dan sayuran kalengan

Kaleng dalam kondisi baik—artinya tidak penyok, bengkak, atau berkarat—yang disimpan di tempat sejuk, bersih, dan kering aman selamanya. Kita berbicara tentang jagung, kacang polong, wortel, kacang hijau, asparagus, persik, pir, nanas, dan banyak lagi makanan kaleng lainnya.

Makanan kaleng memang memiliki tanggal kadaluarsa, tetapi waktunya terkait dengan kesegaran puncak, bukan keamanan. Makanan asam tinggi seperti tomat dan nanas akan mempertahankan kualitas puncak hingga 18 bulan.

Makanan rendah asam, seperti daging dan sayuran, bertahan lebih lama tanpa mengorbankan rasa atau tekstur, yang bisa bertahan hinga dua hingga lima tahun.

5. Pasta kering

Pasta tentunya merupakan salah satu makanan paling serbaguna yang tidak mudah busuk, karena dapat dinikmati dengan berbagai cara, mulai dari makanan tradisional Italia hingga casserole, frittatas, dan sup.

Pasta kering bisa disimpan di dapur yang sejuk dan kering selama dua tahun tanpa takut akan rusak, meskipun setelah itu, mungkin mulai menjadi basi dan memiliki rasa “tidak enak” apak saat dimasak. Serangga kecil juga dapat masuk ke dalam paket yang masih tersegel, meskipun dapur Anda sangat bersih. Jadi jika pasta Anda sudah tua, periksa airnya setelah memasukkannya.

6. Selai kacang

Sempurna untuk mengolesi sandwich atau irisan apel untuk mendapatkan protein, atau diaduk menjadi adonan kue untuk kebaikan kacang, selai kacang aman untuk disimpan, meskipun memiliki umur simpan yang agak lebih pendek daripada beberapa makanan tidak mudah busuk lainnya dalam daftar ini. Jika belum dibuka, selai kacang bisa bertahan selama enam hingga sembilan bulan di pantry, dan dua hingga tiga bulan setelah dibuka.

7. Madu mentah

Hal yang umum diketahui masyarakat bahwa madu mentah tidak pernah kedaluwarsa karena secara alami merupakan antibakteri. Menurut USDA, madu mentah dapat disimpan hingga 12 bulan, idealnya pada suhu kamar di lemari yang gelap.

Setelah itu, masih aman untuk dimakan, tapi kualitasnya mungkin tidak sebaik itu. Bagaimana dengan madu yang keruh, mengkristal, atau bahkan memadat? Ini juga OK untuk dimakan. Hal-hal itu terjadi pada madu ketika makanan yang tidak mudah busuk ini disimpan dengan tidak benar, biasanya di tempat yang terlalu dingin atau di bawah sinar matahari langsung, meski bisa juga terjadi begitu saja seiring berjalannya waktu.

Untuk melelehkan madu yang menjadi padat atau mengkristal, masukkan ke dalam microwave sebentar, atau turunkan wadah tertutup secara perlahan ke dalam mangkuk berisi air panas. Di sisi lain, Anda harus membuang makanan ini setelah tanggal kedaluwarsa.